27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Bangkitkan Kembali Budaya Gotong Royong di Kotim

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai kembali membangkitkan kegiatan budaya gotong royong di sejumlah kawasan yang ada di Kota Sampit untuk membersihkan sampah ataupun drainase sehingga terbebas dari banjir yang sering melanda saat hujan dengan intensitas tinggi.

“Kami sudah mulai melakukan kegiatan gotong royong seperti yang diinginkan Bupati untuk mengaktifkan kembali kegiatan itu, dengan harapan dapat menciptakan Kota Sampit bersih dan bebas dari banjir yang setiap terjadi hujan deras,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati saat ikut serta dalam kegiatan gontong royong, Jumat (20/5).

Dirinya mengatakan gotong royong dilakukan di sejumlah tempat umum salah satunya sekitar pasar subuh yang berada di jalan MT Haryono Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Dipilihannya kawasan itu lantaran dinilai sebagai tempat yang menjadi banyak kunjungan masyarakat.

Baca Juga :  Kotim Siap Selenggarakan Porprov 2023

“Saat gontong royong saya juga menghimbau  para pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap memperhatikan kebersihan. Tidak membuang sampah sembarangan hingga menimbulkan lingkungan yang kotor dan berbau,” himbau Irawati.

Ia juga mengatakan untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi banjir lagi, itu tidak bisa hanya satu, dua orang saja, tapi harus bersama-sama dalam mengantisipasi terjadinya genangan air yang sering terjadi di Kota Sampit saat hujan mengguyur deras.

“Mari kita hidupkan dan tingkatkan lagi budaya gotong royong sesuai dengan Motto Kabupaten Kotim ini yaitu Habaring Hurung karena bila kita bersama-sama dalam melakukan pekerjaannya akan menjadi mudah dan ringan. Sehingga Kota Sampit yang kita cintai, akan menjadi bersih dan indah,” ucap Irawati.

Menurutnya untuk menangani permasalahan banjir yang seribg terjadi di kota sampit tidak dapat berharap semuanya kepada petugas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saja, karena jumlah mereka juga terbatas. Sehingga perlunya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga :  Cegah Korupsi dan Tingkatkan Kinerja

“Maka dari itu pemerintah Kabupaten Kotim  kembali menggalakkan kegiatan gotong royong, seperti di wilayah Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang untuk wilayah kota, dikarenakan masih ada gang atau jalan yang terendam air saat Kota Sampit diguyur hujan deras,” ujar Irawati.

Sementara Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat mengatakan gotong royong dilakukan sebagai upaya pihaknya agar memberikan contoh kepada para pedagang dan pengunjung di pasar agar tidak sembarangan dalam membuang sampah, dalam gotong royong ini juga pihaknya menurunkan pegawai dari kecamatan dan seluruh kelurahan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.(bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai kembali membangkitkan kegiatan budaya gotong royong di sejumlah kawasan yang ada di Kota Sampit untuk membersihkan sampah ataupun drainase sehingga terbebas dari banjir yang sering melanda saat hujan dengan intensitas tinggi.

“Kami sudah mulai melakukan kegiatan gotong royong seperti yang diinginkan Bupati untuk mengaktifkan kembali kegiatan itu, dengan harapan dapat menciptakan Kota Sampit bersih dan bebas dari banjir yang setiap terjadi hujan deras,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati saat ikut serta dalam kegiatan gontong royong, Jumat (20/5).

Dirinya mengatakan gotong royong dilakukan di sejumlah tempat umum salah satunya sekitar pasar subuh yang berada di jalan MT Haryono Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Dipilihannya kawasan itu lantaran dinilai sebagai tempat yang menjadi banyak kunjungan masyarakat.

Baca Juga :  Kotim Siap Selenggarakan Porprov 2023

“Saat gontong royong saya juga menghimbau  para pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap memperhatikan kebersihan. Tidak membuang sampah sembarangan hingga menimbulkan lingkungan yang kotor dan berbau,” himbau Irawati.

Ia juga mengatakan untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi banjir lagi, itu tidak bisa hanya satu, dua orang saja, tapi harus bersama-sama dalam mengantisipasi terjadinya genangan air yang sering terjadi di Kota Sampit saat hujan mengguyur deras.

“Mari kita hidupkan dan tingkatkan lagi budaya gotong royong sesuai dengan Motto Kabupaten Kotim ini yaitu Habaring Hurung karena bila kita bersama-sama dalam melakukan pekerjaannya akan menjadi mudah dan ringan. Sehingga Kota Sampit yang kita cintai, akan menjadi bersih dan indah,” ucap Irawati.

Menurutnya untuk menangani permasalahan banjir yang seribg terjadi di kota sampit tidak dapat berharap semuanya kepada petugas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saja, karena jumlah mereka juga terbatas. Sehingga perlunya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga :  Cegah Korupsi dan Tingkatkan Kinerja

“Maka dari itu pemerintah Kabupaten Kotim  kembali menggalakkan kegiatan gotong royong, seperti di wilayah Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang untuk wilayah kota, dikarenakan masih ada gang atau jalan yang terendam air saat Kota Sampit diguyur hujan deras,” ujar Irawati.

Sementara Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat mengatakan gotong royong dilakukan sebagai upaya pihaknya agar memberikan contoh kepada para pedagang dan pengunjung di pasar agar tidak sembarangan dalam membuang sampah, dalam gotong royong ini juga pihaknya menurunkan pegawai dari kecamatan dan seluruh kelurahan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.(bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru