33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ini Penjelasan Kadinkes Soal Pasien Positif Corona Meninggal Dunia

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan
akhirnya buka suara tentang pasien 01 positif corona yang meninggal dunia di
Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya, Senin (30/3/2020). Pasien
sebenarnya sudah dinyatakan sembuh atau negarif berdasarkan hasil pemeriksaan
terakhir, tetapi mendadak mengalami serangan jantung.

“Hari ini salah satu pasien yang
covid-19 telah meninggal dunia. Pasien ini sebelumnya datang ke RS dengan
serangan jantung. Namun karena memiliki gejala mirip covid-19 lalu perawatannya
mengikuti SOP PDP,” kata Kadinkes Suyuti Syamsul.

Di mengatakan, berdasarkan pemeriksaan swab
pasien terkonfirmasi positif covid-19, sehingga diobati dgn protokol covid-19.
Setelah diobati beberapa hari, swab untuk keperluan konfirmasi kesembuhan
dikirim kembali untuk pemeriksaan.

Baca Juga :  Daftar Tunggu Haji di Kalteng 26 Tahun

(Baca juga: Innalillahi,
Pasien Positif Corona di Palangka Raya Meninggal Dunia
)

“Melalui konfirmasi WA yg dilakukan oleh
direktur RSUD Doris Sylvanus ke pusat, pasien 
pemeriksaan laboratorium dinyatakan sudah negatif covid-19  (sembuh),” ucapnya.

Menurut Suyuti, rencana sore ini akan
diumumkan bahwa pasien bersangkutan sudah sembuh. Namun pasien kembali
mengalami serangan jantung dan tidak bisa diselamatkan.

“Karena pasien
sudah dinyatakan negatif maka prosedur penguburan yang akan dilaksanakan tidak
menggunakan protokol penguburan jenazah covid-19 kecuali ada pertimbangan lain
nantinya,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan
akhirnya buka suara tentang pasien 01 positif corona yang meninggal dunia di
Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya, Senin (30/3/2020). Pasien
sebenarnya sudah dinyatakan sembuh atau negarif berdasarkan hasil pemeriksaan
terakhir, tetapi mendadak mengalami serangan jantung.

“Hari ini salah satu pasien yang
covid-19 telah meninggal dunia. Pasien ini sebelumnya datang ke RS dengan
serangan jantung. Namun karena memiliki gejala mirip covid-19 lalu perawatannya
mengikuti SOP PDP,” kata Kadinkes Suyuti Syamsul.

Di mengatakan, berdasarkan pemeriksaan swab
pasien terkonfirmasi positif covid-19, sehingga diobati dgn protokol covid-19.
Setelah diobati beberapa hari, swab untuk keperluan konfirmasi kesembuhan
dikirim kembali untuk pemeriksaan.

Baca Juga :  Daftar Tunggu Haji di Kalteng 26 Tahun

(Baca juga: Innalillahi,
Pasien Positif Corona di Palangka Raya Meninggal Dunia
)

“Melalui konfirmasi WA yg dilakukan oleh
direktur RSUD Doris Sylvanus ke pusat, pasien 
pemeriksaan laboratorium dinyatakan sudah negatif covid-19  (sembuh),” ucapnya.

Menurut Suyuti, rencana sore ini akan
diumumkan bahwa pasien bersangkutan sudah sembuh. Namun pasien kembali
mengalami serangan jantung dan tidak bisa diselamatkan.

“Karena pasien
sudah dinyatakan negatif maka prosedur penguburan yang akan dilaksanakan tidak
menggunakan protokol penguburan jenazah covid-19 kecuali ada pertimbangan lain
nantinya,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru