28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tetap Waspada, Kasus Covid-19 di Kalteng Masih Tinggi

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO
-Hingga
saat ini tren kasus Covid-19 di Kalteng masih
terbilang tinggi. Hal tersebut karena
kenaikan kasus masih terjadi. Berdasarkan data
pada
Senin sore (21/9), total kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 mencapai 3.263
orang
,
dengan total pasien meninggal dunia sebanyak 130 orang atau dengan tingkat
kematian case fatality rate (CFR) empat persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng
Suyuti Syamsul mengatakan,
meski tingkat kesembuhan berada
pada angka 82 persen beberapa waktu lalu, tapi
pada sisi lain tren kasus positif terus
meningkat. Sehingga berdampak pula pada angka kesembuhan dan mengakibatkan tren
kesembuhan juga menurun.

“Tren kasus Covid-19 saat ini tetap meningkat
dan angka kesembuhan menurun,” katanya saat diwawancarai di Kantor Gubernur
Kalteng, Senin (21/9).

Baca Juga :  Danrem 102 Pjg Berganti, Yudianto Putrajaya Gantikan Purwo Sudaryanto

Diungkapkannya, peningkatan kasus
ini lantaran prot
okol
kesehatan di lingkungan masyarakat belum berjalan sesui yang diharapkan.
Sudah
terjadi
klaster baru di beberapa komunitas, termasuk
perkantoran.

“Dominan klaster
yang ada saat ini adalah klaster perkantoran.
Mungkin
karena
merasa sesama teman di kantor,
jadi tidak perlu menggunakan masker, jaga jarak,
dan menerapkan proto
kol kesehatan,” ungkapnya.

Daerah seperti Kabupaten
Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya
, hingga saat ini tercatat
masih memiliki pasien Covid-19 yang dirawat dengan jumlah yang
cuku
p
tinggi,
yakni di atas 100 orang. Suyuti mengakui hal itu berdasarkan
laporan tracing karena
adanya
kontak dengan pasien Covid-19.

“Selama ini kami hanya akan tes PCR yang
didapat melalui tracing kontak saja, tidak melakukan tes PCR massal,” tegasnya.

Baca Juga :  Masyarakat Tak Mampu Akan Dapat Bantuan, Gubernur: Yang Mampu, Jangan

Bahkan, lanjut Suyuti, hingga saat ini belum
ditemukan vaksin untuk Covid-19
. Sejauh ini masih
pada tahap uji coba ketiga. Masih ada uji coba keempat dan
prosesnya pun masih panjang.

“Kunci saat ini hanya penerapan protokol
kesehatan dengan tepat,” singkatnya.

Sementara itu, berdasarkan rilis Satgas
Covid1-19 Kalteng per Senin sore (21/9)
, terdapat empat
kabupaten yang mengalami kenaikan kasus atau risiko tinggi. Di antaranya
Kabupaten Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Batara), Barito Selatan (Barsel)
,
dan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Jika dilihat secara keseluruhan, hasil penilaian
risiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19, Kalteng berada pada r
isiko
tinggi atau zona merah dengan skor 1,57. 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO
-Hingga
saat ini tren kasus Covid-19 di Kalteng masih
terbilang tinggi. Hal tersebut karena
kenaikan kasus masih terjadi. Berdasarkan data
pada
Senin sore (21/9), total kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 mencapai 3.263
orang
,
dengan total pasien meninggal dunia sebanyak 130 orang atau dengan tingkat
kematian case fatality rate (CFR) empat persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng
Suyuti Syamsul mengatakan,
meski tingkat kesembuhan berada
pada angka 82 persen beberapa waktu lalu, tapi
pada sisi lain tren kasus positif terus
meningkat. Sehingga berdampak pula pada angka kesembuhan dan mengakibatkan tren
kesembuhan juga menurun.

“Tren kasus Covid-19 saat ini tetap meningkat
dan angka kesembuhan menurun,” katanya saat diwawancarai di Kantor Gubernur
Kalteng, Senin (21/9).

Baca Juga :  Danrem 102 Pjg Berganti, Yudianto Putrajaya Gantikan Purwo Sudaryanto

Diungkapkannya, peningkatan kasus
ini lantaran prot
okol
kesehatan di lingkungan masyarakat belum berjalan sesui yang diharapkan.
Sudah
terjadi
klaster baru di beberapa komunitas, termasuk
perkantoran.

“Dominan klaster
yang ada saat ini adalah klaster perkantoran.
Mungkin
karena
merasa sesama teman di kantor,
jadi tidak perlu menggunakan masker, jaga jarak,
dan menerapkan proto
kol kesehatan,” ungkapnya.

Daerah seperti Kabupaten
Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya
, hingga saat ini tercatat
masih memiliki pasien Covid-19 yang dirawat dengan jumlah yang
cuku
p
tinggi,
yakni di atas 100 orang. Suyuti mengakui hal itu berdasarkan
laporan tracing karena
adanya
kontak dengan pasien Covid-19.

“Selama ini kami hanya akan tes PCR yang
didapat melalui tracing kontak saja, tidak melakukan tes PCR massal,” tegasnya.

Baca Juga :  Masyarakat Tak Mampu Akan Dapat Bantuan, Gubernur: Yang Mampu, Jangan

Bahkan, lanjut Suyuti, hingga saat ini belum
ditemukan vaksin untuk Covid-19
. Sejauh ini masih
pada tahap uji coba ketiga. Masih ada uji coba keempat dan
prosesnya pun masih panjang.

“Kunci saat ini hanya penerapan protokol
kesehatan dengan tepat,” singkatnya.

Sementara itu, berdasarkan rilis Satgas
Covid1-19 Kalteng per Senin sore (21/9)
, terdapat empat
kabupaten yang mengalami kenaikan kasus atau risiko tinggi. Di antaranya
Kabupaten Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Batara), Barito Selatan (Barsel)
,
dan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Jika dilihat secara keseluruhan, hasil penilaian
risiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19, Kalteng berada pada r
isiko
tinggi atau zona merah dengan skor 1,57. 

Terpopuler

Artikel Terbaru