28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Dexamethasone, Obat yang Bisa Cegah Kematian Pasien Covid-19

OBAT Dexamethasone
sudah diklaim oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebagai obat efektif
untuk mengurangi angka kematian pasien Covid-19. Sebetulnya, obat ini sudah
lama beredar di pasaran.

Seperti apa sebetulnya khasiat dan indikasi Dexamethasone
ini?

Dilansir dari BBC, Rabu (17/6), obat ini
adalah bagian dari percobaan terbesar di dunia yang bisa mengurangi risiko
kematian oleh sepertiga untuk pasien parah yang menggunakan ventilator. Bagi
mereka yang menggunakan oksigen, bisa efektif mengurangi seperlima risiko
kematian.

“Seandainya obat itu digunakan untuk mengobati pasien di
Inggris sejak awal pandemi, hingga 5 ribu nyawa bisa diselamatkan,” kata para
peneliti.

          

Fungsi
Dexamethasone

 

Obat ini sudah digunakan untuk mengurangi peradangan di
berbagai kondisi lain, termasuk radang sendi, asma dan beberapa kondisi kulit.
Peneliti utama, Prof Martin Landray mengatakan temuan ini menyarankan satu
nyawa bisa diselamatkan untuk setiap delapan pasien dengan ventilasi setiap
20-25 dirawat dengan oksigen

Baca Juga :  Terjatuh dari Ketinggian 15 Meter, Posisi Korban Tertindih Kayu

“Ada manfaat yang jelas dan efektif,” katanya.

Dexamethasone telah digunakan sejak awal 1960-an untuk
mengobati berbagai kondisi, seperti rheumatoid arthritis dan asma. Setengah
dari semua pasien Covid-19 yang membutuhkan ventilator tidak bertahan hidup.
Obat ini memotong risiko tersebut.

Obat ini diberikan secara intravena dalam perawatan
intensif dan dalam bentuk tablet untuk pasien yang sakit parah. Sejauh ini,
satu-satunya obat lain yang terbukti bermanfaat bagi pasien Covid-19 adalah
remdesivir, yang telah digunakan untuk Ebola.

Obat itu telah terbukti mengurangi durasi gejala
Coronavirus dari 15 hari menjadi 11. Tetapi, bukti itu tidak cukup kuat untuk
menunjukkan apakah itu bisa mengurangi angka kematian.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Sudah 87 Pasien Covid-19 di Kalteng Sembuh

OBAT Dexamethasone
sudah diklaim oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebagai obat efektif
untuk mengurangi angka kematian pasien Covid-19. Sebetulnya, obat ini sudah
lama beredar di pasaran.

Seperti apa sebetulnya khasiat dan indikasi Dexamethasone
ini?

Dilansir dari BBC, Rabu (17/6), obat ini
adalah bagian dari percobaan terbesar di dunia yang bisa mengurangi risiko
kematian oleh sepertiga untuk pasien parah yang menggunakan ventilator. Bagi
mereka yang menggunakan oksigen, bisa efektif mengurangi seperlima risiko
kematian.

“Seandainya obat itu digunakan untuk mengobati pasien di
Inggris sejak awal pandemi, hingga 5 ribu nyawa bisa diselamatkan,” kata para
peneliti.

          

Fungsi
Dexamethasone

 

Obat ini sudah digunakan untuk mengurangi peradangan di
berbagai kondisi lain, termasuk radang sendi, asma dan beberapa kondisi kulit.
Peneliti utama, Prof Martin Landray mengatakan temuan ini menyarankan satu
nyawa bisa diselamatkan untuk setiap delapan pasien dengan ventilasi setiap
20-25 dirawat dengan oksigen

Baca Juga :  Terjatuh dari Ketinggian 15 Meter, Posisi Korban Tertindih Kayu

“Ada manfaat yang jelas dan efektif,” katanya.

Dexamethasone telah digunakan sejak awal 1960-an untuk
mengobati berbagai kondisi, seperti rheumatoid arthritis dan asma. Setengah
dari semua pasien Covid-19 yang membutuhkan ventilator tidak bertahan hidup.
Obat ini memotong risiko tersebut.

Obat ini diberikan secara intravena dalam perawatan
intensif dan dalam bentuk tablet untuk pasien yang sakit parah. Sejauh ini,
satu-satunya obat lain yang terbukti bermanfaat bagi pasien Covid-19 adalah
remdesivir, yang telah digunakan untuk Ebola.

Obat itu telah terbukti mengurangi durasi gejala
Coronavirus dari 15 hari menjadi 11. Tetapi, bukti itu tidak cukup kuat untuk
menunjukkan apakah itu bisa mengurangi angka kematian.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Sudah 87 Pasien Covid-19 di Kalteng Sembuh

Terpopuler

Artikel Terbaru