28.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Serangan Jatung, Penyebab dr Rian Tangkudung Meninggal Mendadak

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wafatnya dr Alfonsus DM Tangkudung atau akrab disapa dr Rian secara mendadak mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, dr yang selalu ramah dengan kumis tebal tersebut pada pagi masih melakukan aktivitas seperti biasa.  dr Rian diperkirakan wafat pada pukul 19.00 WIB. Informasi yang beredar almarhum meninggal di rumahnya, tepatnya di kamar mandi. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, almarhum meninggal dunia akibat serangan jantung. Itu diungkapkan Direktur Utama RSUD Doris Sylvanus dr Yayuk Indriaty saat dikonfirmasi Prokalteng.co.

"Beliau (dr Rian) mengalami serangan jantung. Sekitar Pukul 20.30 tiba di RS beliau sudah wafat," ucap Dirut RSUD Doris Sylvanus Yayuk Indriaty.

Kepergian Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) dr Alfonsus DM Tangkudung atau yang akrab disapa dr Rian, untuk selamanya, menjadi duka mendalam bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan H Edy Pratowo. dr Rian merupakan salah satu putra terbaik Kalteng dan selalu melaksanakan tugas dengan baik.

Baca Juga :  Bank Kalteng 50 Terbaik Indonesia

Menurut informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, dr Rian diperkirakan wafat pada pukul 19.00 WIB di kediamannya, Jumat (9/7). Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Gubernur Sugianto Sabran dan Wagub Edy Pratowo pun langsung ke rumah sakit dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, dan berdoa semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya.

Gubernur mengatakan, almarhum merupakan sosok yang gigih dan displin dalam bekerja serta tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

“Kita kehilangan putra terbaik, yang selalu gigih dan disiplin dalam bekerja. Alamarhum Kepala Perangkat Daerah yang tidak pernah mengeluh saat bertugas,” ucap H Sugianto Sabran.

Baca Juga :  Ajak Kaum Muda Jaga Empat Pilar Kebangsaan, Agustiar Bilang Begini

Gubernur juga mengenang jasa-jasa almarhum saat ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Sosial saat pandemi covid-19, di mana tugas krusial distribusi bansos telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, bahkan terkadang melampaui jam kerja normal. “Almarhum terkadang melaksanakan pekerjaannya melampaui panggilan tugas.  Terlebih saat beliau diminta menjadi Plt Kepala Dinas Sosial di masa-masa genting masalah distribusi bansos covid-19, beliau melaksanakan tugasnya dengan sangat baik,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas jasa, dedikasi serta pengabdian yang telah diberikan oleh almarhum. “Selamat jalan Pak Rian, mewakili Pemerintah Provinsi dan masyarakat Kalteng, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan, serta telah menjadi teladan yang baik khusunya untuk ASN,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wafatnya dr Alfonsus DM Tangkudung atau akrab disapa dr Rian secara mendadak mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, dr yang selalu ramah dengan kumis tebal tersebut pada pagi masih melakukan aktivitas seperti biasa.  dr Rian diperkirakan wafat pada pukul 19.00 WIB. Informasi yang beredar almarhum meninggal di rumahnya, tepatnya di kamar mandi. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, almarhum meninggal dunia akibat serangan jantung. Itu diungkapkan Direktur Utama RSUD Doris Sylvanus dr Yayuk Indriaty saat dikonfirmasi Prokalteng.co.

"Beliau (dr Rian) mengalami serangan jantung. Sekitar Pukul 20.30 tiba di RS beliau sudah wafat," ucap Dirut RSUD Doris Sylvanus Yayuk Indriaty.

Kepergian Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) dr Alfonsus DM Tangkudung atau yang akrab disapa dr Rian, untuk selamanya, menjadi duka mendalam bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan H Edy Pratowo. dr Rian merupakan salah satu putra terbaik Kalteng dan selalu melaksanakan tugas dengan baik.

Baca Juga :  Bank Kalteng 50 Terbaik Indonesia

Menurut informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, dr Rian diperkirakan wafat pada pukul 19.00 WIB di kediamannya, Jumat (9/7). Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Gubernur Sugianto Sabran dan Wagub Edy Pratowo pun langsung ke rumah sakit dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, dan berdoa semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya.

Gubernur mengatakan, almarhum merupakan sosok yang gigih dan displin dalam bekerja serta tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

“Kita kehilangan putra terbaik, yang selalu gigih dan disiplin dalam bekerja. Alamarhum Kepala Perangkat Daerah yang tidak pernah mengeluh saat bertugas,” ucap H Sugianto Sabran.

Baca Juga :  Ajak Kaum Muda Jaga Empat Pilar Kebangsaan, Agustiar Bilang Begini

Gubernur juga mengenang jasa-jasa almarhum saat ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Sosial saat pandemi covid-19, di mana tugas krusial distribusi bansos telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, bahkan terkadang melampaui jam kerja normal. “Almarhum terkadang melaksanakan pekerjaannya melampaui panggilan tugas.  Terlebih saat beliau diminta menjadi Plt Kepala Dinas Sosial di masa-masa genting masalah distribusi bansos covid-19, beliau melaksanakan tugasnya dengan sangat baik,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas jasa, dedikasi serta pengabdian yang telah diberikan oleh almarhum. “Selamat jalan Pak Rian, mewakili Pemerintah Provinsi dan masyarakat Kalteng, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan, serta telah menjadi teladan yang baik khusunya untuk ASN,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru