30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Alhamdulillah, Tidak Ditemukan Bahan Berbahaya Pada Menu Takjil

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Badan POM
Palangka Raya terus bekerja dalam melindungi masyarakat dengan melakukan
pengawalan keamanan produk pangan, terutama selama bulan suci Ramadan hingga
menjelang hari Raya Idulfitri.

Plt BPOM Palangka Raya Yani Ardianti mengatakan,
selama bulan suci ramadan hingga menjelang hari raya idulfitri, BPOM melakukan
sejumlah pengawasan yang di lakukan guna melindungi masyarakat dari makanan
yang berbahaya, salah satunya pengawasan terhadap menu takjil berbuka puasa.

“Upaya ini di lakukan guna menghindari
dari bahan makanan yang berbahaya saat di konsumsi, sasaran kita yakni dengan
melakukan sample menu berbuka puasa yaitu takjil, dan Alhamdulillah sejauh ini
di Kalimantan Tengah tidak di temukan bahan yang berbahaya baik menu takjil
yang di jual masyarakat pada pasar Ramadhan,” ucap Yani saat di wawancara
di Kantornya, Senin (10/5).

Baca Juga :  Rojikin Tunggu Eksekusi Pemulihan Nama Baiknya Oleh Penegak Hukum

Ini membuktikan bahwa
masyarakat Kalteng, sangat sadar betul akan keamanan dan mutu pangan termasuk
juga bagi pelaku usaha bidang pangan. “Sangat membanggakan sekali dengan
kesadaran masyarakat Kalteng, sendiri akan memilih dan memproduksi makanan yang
baik dan aman untuk di konsumsi, dan ini sesuai dengan yang kita syaratkan bahwa
makan yang di produksi tidak boleh mengandung zat atau produk bahan yang
berbahaya,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Badan POM
Palangka Raya terus bekerja dalam melindungi masyarakat dengan melakukan
pengawalan keamanan produk pangan, terutama selama bulan suci Ramadan hingga
menjelang hari Raya Idulfitri.

Plt BPOM Palangka Raya Yani Ardianti mengatakan,
selama bulan suci ramadan hingga menjelang hari raya idulfitri, BPOM melakukan
sejumlah pengawasan yang di lakukan guna melindungi masyarakat dari makanan
yang berbahaya, salah satunya pengawasan terhadap menu takjil berbuka puasa.

“Upaya ini di lakukan guna menghindari
dari bahan makanan yang berbahaya saat di konsumsi, sasaran kita yakni dengan
melakukan sample menu berbuka puasa yaitu takjil, dan Alhamdulillah sejauh ini
di Kalimantan Tengah tidak di temukan bahan yang berbahaya baik menu takjil
yang di jual masyarakat pada pasar Ramadhan,” ucap Yani saat di wawancara
di Kantornya, Senin (10/5).

Baca Juga :  Rojikin Tunggu Eksekusi Pemulihan Nama Baiknya Oleh Penegak Hukum

Ini membuktikan bahwa
masyarakat Kalteng, sangat sadar betul akan keamanan dan mutu pangan termasuk
juga bagi pelaku usaha bidang pangan. “Sangat membanggakan sekali dengan
kesadaran masyarakat Kalteng, sendiri akan memilih dan memproduksi makanan yang
baik dan aman untuk di konsumsi, dan ini sesuai dengan yang kita syaratkan bahwa
makan yang di produksi tidak boleh mengandung zat atau produk bahan yang
berbahaya,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru