27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Mobil Berhasil Dievakuasi, Dua Korban Belum Ditemukan

PULANG PISAU-Tim gabungan yang
dipimpin Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono BPM bekerja keras mencari dua
penumpang mobil pikap yang tercebur di Sungai Kahayan dari feri penyeberangan,
Kamis (4/7) lalu.

Kemarin pagi
(5/7), tim gabungan berhasil mengevakuasi mobil pikap Suzuki APV KH 8129 NP
dari dasar Sungai Kahayan. Mobil berhasil dievakuasi tim gabungan SAR
Satbrimobda Polda, Ditpolairud Polda, Polres Pulpis, BPBD, Tagana, Balakar
Kapuas, penyelam tradisional, serta masyarakat sekitar.

Akan tetapi,
mobil yang sebelumnya ditumpangi Iis Hariati (27) dan dua anaknya, Rafi dan
Rafa, ditemukan dalam keadaan kosong. Kuat dugaan, Iis dan Rafa hanyut terseret
arus Sungai Kahayan.

Hingga
kemarin petang, dua korban hilang Iis dan Rafa belum berhasil ditemukan. “Tim
gabungan belum berhasil menemukan kedua korban (Iis dan Rafa). Karena sudah
malam, pencarian kami hentikan dan akan kami lanjutkan besok (hari ini),” kata
Siswo kepada awak media, Jumat (5/7) malam.

Siswo
mengungkapkan, sejak pukul 06.00 WIB tim SAR Brimobda Polda Kalteng bersama
Satpolair Polres Pulpis telah memulai penyisiran di tempat kejadian perkara.
“Penyisiran juga dilakukan menggunakan perahu karet milik BPBD Pulang Pisau
sekira pukul 09.00,” kata Siswo.

Baca Juga :  Peserta SKB CPNS Terpapar Covid-19 Bisa Minta Tunda SKB

Siswo
menambahkan, setelah salat Jumat dan makan siang, pencarian kembali dilanjutkan
dengan menggunakan sistem zonasi. “Pada pukul 16.30 WIB, Basarnas juga turun
membantu melakukan pencarian,” beber kapolres.

Kapolres
mengaku pihaknya mulai melakukan penyelidikan terkait insiden itu. “Kapal feri
tadi sore (kemarin) kami bawa ke pangkalan Sapolair Polres Pulpis. Barang bukti
mobil juga kami ditarik ke mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkap
Siswo.

Untuk
ketahui, kecelakaan lalu lintas sungai itu terjadi pada Kamis (4/7) siang. Saat
itu mobil pikap yang dikemudikan Khoirul Adi Setiawan (25) tercebur ke Sungai
Kahayan saat sedang berada di atas feri penyeberangan mobil Dusun Palambahen,
Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu.

Selain
sopir, di dalam mobil itu ada tiga penumpang yang tak lain adalah istri dan
anak Adi, yakni Iis Hariati (27) dan dua anak kembarnya Rafi dan Rafa yang baru
berusia 3,5 tahun. Saat kejadian, Adi berhasil selamat karena sempat meloncat
keluar dari mobil. Namun, anak dan istrinya terperangap di dalam mobil.

Baca Juga :  Bersatu Padu Membangun Kalteng dalam Keberagaman Falsafah Huma Betang

Rafi berhasil dievakuasi pada Kamis (4/7) petang,
tapi dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Rafi pun telah dimakamkan di
kompleks pemakaman Desa Purwodadi, Kecamatan Maliku, Jumat pagi (5/7). (art/ce/ala) 


PERSONEL
TERLIBAT

·        
20 tim SAR Satbrimobda Kalteng

·        
25 personel gabungan Polsek Pandih Batu dan
Polres Pulpis

·        
10 personel Tagana

·        
10 personel BPBD

 

PERALATAN
DITURUNKAN

·        
2 unit speedboat Satpolair

·        
1 unit perahu karet SAR Satbimobda Kalteng dan
2 truk perlengkapan SAR

·        
1 unit perahu karet BPBD

·        
2 unit kelotok masyarakat

 

LOKASI
PENCARIAN

·        
Sekitar TKP

·        
 1 km ke
arah hulu dan 1 km ke arah hilir Sungai Kahayan diukur dari TKP

 

SUMBER: POLRES KAPUAS

PULANG PISAU-Tim gabungan yang
dipimpin Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono BPM bekerja keras mencari dua
penumpang mobil pikap yang tercebur di Sungai Kahayan dari feri penyeberangan,
Kamis (4/7) lalu.

Kemarin pagi
(5/7), tim gabungan berhasil mengevakuasi mobil pikap Suzuki APV KH 8129 NP
dari dasar Sungai Kahayan. Mobil berhasil dievakuasi tim gabungan SAR
Satbrimobda Polda, Ditpolairud Polda, Polres Pulpis, BPBD, Tagana, Balakar
Kapuas, penyelam tradisional, serta masyarakat sekitar.

Akan tetapi,
mobil yang sebelumnya ditumpangi Iis Hariati (27) dan dua anaknya, Rafi dan
Rafa, ditemukan dalam keadaan kosong. Kuat dugaan, Iis dan Rafa hanyut terseret
arus Sungai Kahayan.

Hingga
kemarin petang, dua korban hilang Iis dan Rafa belum berhasil ditemukan. “Tim
gabungan belum berhasil menemukan kedua korban (Iis dan Rafa). Karena sudah
malam, pencarian kami hentikan dan akan kami lanjutkan besok (hari ini),” kata
Siswo kepada awak media, Jumat (5/7) malam.

Siswo
mengungkapkan, sejak pukul 06.00 WIB tim SAR Brimobda Polda Kalteng bersama
Satpolair Polres Pulpis telah memulai penyisiran di tempat kejadian perkara.
“Penyisiran juga dilakukan menggunakan perahu karet milik BPBD Pulang Pisau
sekira pukul 09.00,” kata Siswo.

Baca Juga :  Peserta SKB CPNS Terpapar Covid-19 Bisa Minta Tunda SKB

Siswo
menambahkan, setelah salat Jumat dan makan siang, pencarian kembali dilanjutkan
dengan menggunakan sistem zonasi. “Pada pukul 16.30 WIB, Basarnas juga turun
membantu melakukan pencarian,” beber kapolres.

Kapolres
mengaku pihaknya mulai melakukan penyelidikan terkait insiden itu. “Kapal feri
tadi sore (kemarin) kami bawa ke pangkalan Sapolair Polres Pulpis. Barang bukti
mobil juga kami ditarik ke mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkap
Siswo.

Untuk
ketahui, kecelakaan lalu lintas sungai itu terjadi pada Kamis (4/7) siang. Saat
itu mobil pikap yang dikemudikan Khoirul Adi Setiawan (25) tercebur ke Sungai
Kahayan saat sedang berada di atas feri penyeberangan mobil Dusun Palambahen,
Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu.

Selain
sopir, di dalam mobil itu ada tiga penumpang yang tak lain adalah istri dan
anak Adi, yakni Iis Hariati (27) dan dua anak kembarnya Rafi dan Rafa yang baru
berusia 3,5 tahun. Saat kejadian, Adi berhasil selamat karena sempat meloncat
keluar dari mobil. Namun, anak dan istrinya terperangap di dalam mobil.

Baca Juga :  Bersatu Padu Membangun Kalteng dalam Keberagaman Falsafah Huma Betang

Rafi berhasil dievakuasi pada Kamis (4/7) petang,
tapi dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Rafi pun telah dimakamkan di
kompleks pemakaman Desa Purwodadi, Kecamatan Maliku, Jumat pagi (5/7). (art/ce/ala) 


PERSONEL
TERLIBAT

·        
20 tim SAR Satbrimobda Kalteng

·        
25 personel gabungan Polsek Pandih Batu dan
Polres Pulpis

·        
10 personel Tagana

·        
10 personel BPBD

 

PERALATAN
DITURUNKAN

·        
2 unit speedboat Satpolair

·        
1 unit perahu karet SAR Satbimobda Kalteng dan
2 truk perlengkapan SAR

·        
1 unit perahu karet BPBD

·        
2 unit kelotok masyarakat

 

LOKASI
PENCARIAN

·        
Sekitar TKP

·        
 1 km ke
arah hulu dan 1 km ke arah hilir Sungai Kahayan diukur dari TKP

 

SUMBER: POLRES KAPUAS

Terpopuler

Artikel Terbaru