27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

10 Warga Pakistan di Pangkalan Bun Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya

PANGKALAN BUN – Rupanya langkah tim media dalam melakukan rapid tes
bagi 59 orang yang diduga ikut dalam rombongan tablig di Gowa Sulsel masih
menjalani pemeriksaan. Satu persatu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui
sejauh mana kondisinya.

Informasinya sebanyak 18 orang
yang ikut dalam rombongan jemaah tablig dipastikan negatif.

Meskipun demikian masih harus
melakukan karantina mandiri. Menariknya disaat para petugas melakukan
pemeriksaan ada 10 orang Jamaah dari Pakistan yang kebetulan pernah melakukan
kontak langsung oleh dengan SB yang dinyatakan positif Covid-19.

“Kami sudah melakukan rapid
tes di Masjid Islamic Center pada pukul 17.00. Hasilnya sementara ini 18 orang
negatif,”kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Dinas Kesehatan Kobar Sulkan.

Baca Juga :  Ketua RT Ada yang Kesulitan Mendata

Pihaknya juga melakukan
pemeriksaan kepada 10 WNA Pakistan yang kebetulan sedang berada di lokasi.
Mereka dengan kesadaran diri meminta agar dilakukan pemeriksaan. Hal itu
dilakukan untuk memastikan apakah mereka juga terkena dampak. Sejauh ini memang
tidak ditemukan adanya indikasi dari para warga Pakistan tersebut.

“Kami akan tetap awasi
keberadaan mereka untuk memastikan kondisinya selama 14 hari
kedepan,”ucapnya.

PANGKALAN BUN – Rupanya langkah tim media dalam melakukan rapid tes
bagi 59 orang yang diduga ikut dalam rombongan tablig di Gowa Sulsel masih
menjalani pemeriksaan. Satu persatu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui
sejauh mana kondisinya.

Informasinya sebanyak 18 orang
yang ikut dalam rombongan jemaah tablig dipastikan negatif.

Meskipun demikian masih harus
melakukan karantina mandiri. Menariknya disaat para petugas melakukan
pemeriksaan ada 10 orang Jamaah dari Pakistan yang kebetulan pernah melakukan
kontak langsung oleh dengan SB yang dinyatakan positif Covid-19.

“Kami sudah melakukan rapid
tes di Masjid Islamic Center pada pukul 17.00. Hasilnya sementara ini 18 orang
negatif,”kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Dinas Kesehatan Kobar Sulkan.

Baca Juga :  Ketua RT Ada yang Kesulitan Mendata

Pihaknya juga melakukan
pemeriksaan kepada 10 WNA Pakistan yang kebetulan sedang berada di lokasi.
Mereka dengan kesadaran diri meminta agar dilakukan pemeriksaan. Hal itu
dilakukan untuk memastikan apakah mereka juga terkena dampak. Sejauh ini memang
tidak ditemukan adanya indikasi dari para warga Pakistan tersebut.

“Kami akan tetap awasi
keberadaan mereka untuk memastikan kondisinya selama 14 hari
kedepan,”ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru