Dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Katingan tahun 2024, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan diingatkan untuk menjaga netralitas. Peringatan ini ditegaskan Sekda Kabupaten Katingan Pransang, kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Selasa (6/8).
Dalam rangka menyambut peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Katingan pada tanggal 20 Juli mendatang, seluruh warga Katingan diharapkan turut serta memeriahkan peringatan HUT Katingan.
Untuk menciptakan kondisi daerah yang kondusif, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, menjelang Pilkada 2024, para camat di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan, diminta untuk berperan aktif menjalin koordinasi dengan segenap unsur di daerahnya masing-masing.
Untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, kualitas dan pelayanan perpustakaan di Katingan harus ditingkatkan. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan Pransang, ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tenaga Pengelola Perpustakaan dan Pustakawan Pemerintah Kabupaten Katingan tahun 2024 di aula Bappeda[1]litbang Kabupaten Katingan, Senin (24/6).
Hingga kini praktik korupsi dan Pungutan Liar (Pungli) masih menjadi tantangan dan perhatian serius Pemerintah Kabupaten Katingan. Untuk mengantisipasi dan pencegahan praktik korupsi dan Pungli di daerahnya, kini Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar sosialisasi besar-besaran mengenai Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), anti korupsi, dan pencegahan korupsi.
Seluruh tenaga pendidik di wilayah Kabupaten Katingan, diminta untuk terus membangun dan menguatkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan siswa siswi. Hal ini bertujuan dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan pelajar di Kabupaten Katingan.
Untuk membantu Kabupaten Katingan yang saat ini sedang terkena bencana banjir. BNPB Provinsi Kalteng menyerahkan bantuan kepada Pemkab Katingan. Bantuan secara simbolis dalam bentuk plakat dana tersebut, diterima langsung oleh Sekda Kabupaten Katingan, Pransang didampingi sejumlah Kepala OPD di ruang kerja Sekda Kabupaten Katingan, Senin (3/6).
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kini genap berusia 67 tahun. Hingga usia ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mengapresiasi tingkat kemajuan Kalteng. Hal ini disampaikan Sekda Kabupaten Katingan Pransang, Senin (27/5).
Menghadapi musim kemarau yang diperkirakan mulai akhir Mei tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Katingan meminta agar mengaktifkan pos komando dan pos lapangan di tingkat kelurahan dan desa yang dikenal rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Prevalensi stunting di Kabupaten Katingan saat ini telah mencapai 34 persen. Pada tahun anggaran 2024, semua pihak diingatkan agar penanganan stunting di Kabupaten Katingan harus diselesaikan, dan mampu mencapai target nasional sebesar 14 persen.