Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, partainya tidak mau ikut campur terkait penentuan kandidat calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Dia mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo terkait sosok kandidat cawapres pendampingnya.
Partai Demokrat secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo sebagai capres 2024. Deklarasi itu disampaikan secara resmi dalam acara rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis (21/9).
Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Prabowo punya kriteria pemimpin yang sesuai dengan Demokrat. Kriteria yang dimaksud, antara lain, memiliki jiwa patriotik, nasionalis-religius, moderat, dan visi kebangsaan yang jelas.
Jelang pendaftaran pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Ada dua Capres yang belum memiliki Cawapres. Bahkan ada kabar yang menyatakan bahwa Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bakal menjadi pasangan Capres-Cawapres
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menyampaikan dukungan resmi kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Dukungan itu secara resmi akan disampaikan AHY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta sekitar pukul 18.30 WIB.
Pendaftaran pasangan capres-cawapres ke KPU tinggal hitungan hari. Pergerakan partai politik makin dinamis. Partai Demokrat misalnya, setelah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), kini merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Meski belum disampaikan secara resmi, namun Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyampaikan dukungannya saat silaturahmi ke kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Minggu, 17 September.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9). Pertemuan itu juga turut dihadiri para ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM).