Presiden Prabowo Subianto saat ini menghadapi tantangan besar akibat kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump, yang sering disebut sebagai "Trump Effect."
Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di tanah air, karena Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin mengingatkan pentingnya wilayah 3T (Terpencil, Terluar, dan Tertinggal) di Indonesia mendapatkan akses pasokan listrik.
Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin mengatakan pentingnya menjaga arus balik mudik terutama dalam konteks kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat yang kembali dari kampung halaman setelah perayaan seperti Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025.
Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin meminta Pertamina meningkatan kinerja dengan mengintensifkan Satuan Tugas Ramadan Idulfitri (Satgas Rafi) guna memonitoring Penyaluran BBM dan LPG selama masa Idulfitri 2025.
Sektretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin mengatakan bahwa disahkannya Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) tidak akan mengembalikan dwifungsi ABRI.
Sektretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin menilai bahwa puluhan proyek-proyek hilirisasi yang yang dipercepat pemerintahan Prabowo Subianto itu tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berkontribusi pada industrialisasi yang sehat dan berkelanjutan.
Anggota Komisi XII DPR RI, Mukhtarudin menilai, wacana pembentukan panitia khusus (pansus) terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak di Pertamina kurang relevan.
Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin menegaskan bahwa hilirisasi merupakan langkah penting perubahan Indonesia dari negara berkembang menjadi negara industri maju di tahun 2045 mendatang.