DEMAM berdarah merupakan salah satu penyakit yang kerap terjadi di Indonesia. Dengan begitu, anda harus mengetahui cara mencegah penyakit demam berdarah. Dilansir laman kemenkes.go.id, secara umum, demam berdarah disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti.Â
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, M. Hasan Busyairi mengingatkan masyarakat Kota Palangkaraya untuk terus mewaspadai terhadap demam berdarah dengue (DBD). Salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Seiring berlangsungnya musim penghujan saat ini, masyarakat di Kota Palangkaraya terus diimbau untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD). Begitu juga  dengan sejumlah penyakit lainnya yang mudah menyerang tubuh.
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Musim hujan identik dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Jika tidak ditangani dengan baik, DBD bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah bahkan berpotensi menyebabkan kematian.
PROKALTENG.CO - Â Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Demam berdarah, biasanya terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia, dengan gejala umum seperti demam tinggi dan gejala seperti flu.
Dalam beberapa pekan terakhir, banyak warga di Kabupaten Katingan terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Terkait itu, pihak dewan meminta pihak dinas terkait, termasuk RSUD dan tenaga kesehatan (Nakes), agar memberikan edukasi kepada masyarakat
Secara umum bencana banjir di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berangsur-angsur pulih. Namun, masih ada dua kecamatan yang masih dilanda banjir yakni, Kecamatan Jenamas dan Kecamatan Dusun Hilir. Walaupun bencana banjir secara perlahan menyurut, kini Barsel dihadapi dengan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang beasal dari gigitan nyamuk.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Palangka Raya mulai menelan korban nyawa. Munculnya kasus DBD di Kalimantan Tengah (Kalteng) seiring terjadinya musim hujan di sejumlah daerah. Tak terkecuali Kota Palangka Raya.
Baru-baru ini, DBD telah merenggut nyawa satu anak. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalteng, Riza Syahputra membenarkan perihal satu pasien meninggal akibat penyakit DBD. Menurut informasi yang ia terima, korban tersebut sebelumnya dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus.