Cuaca panas yang konsisten akhirakhir ini, membuat grafik titik api (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melonjak drastis. Lonjakan hotspot tampak berkelindan dengan fenomena kabut asap yang dirasakan warga dalam sepekan terakhir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan turun di sebagian kota besar di Indonesia pada Senin (16/10).
Berdasar paparan info BMKG seperti dilansir dari Antara, untuk wilayah Sumatera, Kota Tanjungpinang, diprediksi hujan dengan intensitas ringan. Waspada hujan petir di Kota Banda Aceh, Pekanbaru, dan Kota Padang, serta hujan lebat di Kota Medan.
Koalisi Menolak Asap (KoMA) yang terdiri dari WALHI Kalimantan Tengah, Save Our Borneo, dan LBH Palangka Raya melakukan pengaduan atau pelaporan kasus dugaan tindak pidana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Tengah ke Polda Kalimantan Tengah, Jumat (13/10/2023)
Pekatnya asap akibat kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Kota Palangkaraya dalam beberapa pekan ini, belum menggerakkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangkaraya untuk mengeluarkan surat edaran meliburkan sekolah. Begitu pula upaya mengalihkan sistem pembelajaran dilakukan dari rumah.
Gara-gara pekatnya kabut asap, belasan penerbangan terdampak di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru. Total sejak awal September 2023, sudah ada 15 penerbangan delay, dan 1 penerbangan dialihkan.
Kasus delay terakhir terjadi pada Senin (18/9) pagi. Saat itu ada dua maskapai yang harus mengalami penundaan jadwal keberangkatan. Kedua maskapai itu adalah Citilink tujuan Jakarta, dan Super Air Jet juga tujuan Jakarta.
Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Hasan Busyairi meminta para orang tua untuk membekali anak-anak masker saat berangkat ke sekolah.
Hal itu dilakukan kata dia, bukanlah tanpa sebab. Mengingat kondisi wilayah Kota Palangka Raya mulai terdampak kabut asap, sebagai akibat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang saat ini terus terjadi.