28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Obat Statin Penurun Kolesterol Turunkan Tingkat Kematian Pasien Korona

Obat
statin penurun kolesterol yang umum digunakan, ternyata dapat membantu
mengurangi tingkat kematian pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit,
menurut studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism.

Penelitian
pada hewan menunjukkan bahwa obat statin dapat meningkatkan respons sel
kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan memperlambat perkembangan cedera
paru-paru. Namun, belum jelas bagaimana pengaruh penggunaan statin, baik
penggunaan tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain, terhadap hasil klinis
pada pasien Covid-19.

Untuk
mencari jawabannya, para peneliti di Rumah Sakit Renmin Universitas Wuhan
melakukan penelitian, yang melibatkan 13.981 pasien Covid-19 di 21 rumah sakit
di Provinsi Hubei, dengan 1.219 di antaranya diberikan statin.

Baca Juga :  Terungkap! Begini Reaksi Tubuh Jika Rutin Konsumsi Minuman Soda

Setelah
pengamatan selama 28 hari, para peneliti menemukan bahwa tingkat kematian
kelompok yang diberikan statin sebesar 5,2 persen, lebih rendah dari angka
kematian 9,4 persen pada kelompok yang tidak diberikan statin.

Studi
skala besar tersebut juga menunjukkan bahwa penggunaan obat statin dikaitkan
dengan penurunan insiden ventilasi mekanik invasif, dirawat di unit perawatan
intensif (ICU), dan sindrom gangguan pernapasan akut pada pasien Covid-19.
Selain itu, mereka yang mengonsumsi statin memiliki tingkat biomarker
peradangan yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi obat
tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa statin dapat mencegah kondisi pasien
berkembang menjadi parah.

Menurut
para peneliti, 319 pasien dalam studi itu menggunakan statin yang
dikombinasikan dengan inhibitor angiotensin-converting-enzyme(ACE) atau
angiotensin-receptor blocker(ARB), dan 603 di antaranya diberikan statin yang
dikombinasikan dengan obat tekanan darah lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa
dengan menambahkan inhibitor ACE atau ARB tidak meningkatkan risiko kematian
pada pasien. “Hasil ini membuktikan keamanan dan kemanjuran obat statin dalam
mengobati pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit,” kata ketua peneliti Li
Hongliang, seraya menambahkan bahwa statin merupakan obat yang menjanjikan
untuk Covid-19, terutama ketika belum ada vaksin atau pengobatan yang disetujui
untuk penyakit tersebut. (*)

Baca Juga :  5 Cara Mencerahkan Kulit Wajah

Obat
statin penurun kolesterol yang umum digunakan, ternyata dapat membantu
mengurangi tingkat kematian pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit,
menurut studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism.

Penelitian
pada hewan menunjukkan bahwa obat statin dapat meningkatkan respons sel
kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan memperlambat perkembangan cedera
paru-paru. Namun, belum jelas bagaimana pengaruh penggunaan statin, baik
penggunaan tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain, terhadap hasil klinis
pada pasien Covid-19.

Untuk
mencari jawabannya, para peneliti di Rumah Sakit Renmin Universitas Wuhan
melakukan penelitian, yang melibatkan 13.981 pasien Covid-19 di 21 rumah sakit
di Provinsi Hubei, dengan 1.219 di antaranya diberikan statin.

Baca Juga :  Terungkap! Begini Reaksi Tubuh Jika Rutin Konsumsi Minuman Soda

Setelah
pengamatan selama 28 hari, para peneliti menemukan bahwa tingkat kematian
kelompok yang diberikan statin sebesar 5,2 persen, lebih rendah dari angka
kematian 9,4 persen pada kelompok yang tidak diberikan statin.

Studi
skala besar tersebut juga menunjukkan bahwa penggunaan obat statin dikaitkan
dengan penurunan insiden ventilasi mekanik invasif, dirawat di unit perawatan
intensif (ICU), dan sindrom gangguan pernapasan akut pada pasien Covid-19.
Selain itu, mereka yang mengonsumsi statin memiliki tingkat biomarker
peradangan yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi obat
tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa statin dapat mencegah kondisi pasien
berkembang menjadi parah.

Menurut
para peneliti, 319 pasien dalam studi itu menggunakan statin yang
dikombinasikan dengan inhibitor angiotensin-converting-enzyme(ACE) atau
angiotensin-receptor blocker(ARB), dan 603 di antaranya diberikan statin yang
dikombinasikan dengan obat tekanan darah lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa
dengan menambahkan inhibitor ACE atau ARB tidak meningkatkan risiko kematian
pada pasien. “Hasil ini membuktikan keamanan dan kemanjuran obat statin dalam
mengobati pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit,” kata ketua peneliti Li
Hongliang, seraya menambahkan bahwa statin merupakan obat yang menjanjikan
untuk Covid-19, terutama ketika belum ada vaksin atau pengobatan yang disetujui
untuk penyakit tersebut. (*)

Baca Juga :  5 Cara Mencerahkan Kulit Wajah

Terpopuler

Artikel Terbaru