28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Cegah Penularan Covid-19, Rendam Masker dengan Sabun sebelum Dibuang

Penggunaan
masker bedah pada masa pandemi Covid-19 makin meningkat. Itulah bagian dari
protokol kesehatan. Namun, masih sedikit yang bisa mengelola limbah masker
sekali pakai dengan baik. Padahal, membuang masker secara sembarangan dapat
memperluas persebaran virus.

Pakar
lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) I Gusti Dewa Ayu Agung
Warmadewanthi St MT PhD menyatakan, ada cara sendiri dalam pengelolaan limbah
masker. Salah satunya adalah proses disinfeksi atau pembersihan mikroorganisme
sebelum masker dibuang. ”Harus diolah karena membahayakan kesehatan manusia dan
bersifat infeksius,” katanya.

Wawa
–sapaan I Gusti Dewa Ayu Agung Warmadewanthi– menjelaskan, masker sekali pakai
yang dibuang ke tempat sampah adalah limbah infeksius. Yaitu, kotoran yang
terkontaminasi organisme patogen dalam jumlah dan virulensi (kemampuan) yang
cukup untuk menularkan penyakit kepada manusia. ”Hal itu juga telah dijelaskan
dalam UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik,” jelasnya.

Baca Juga :  Sehat dan Waras Sama Pentingnya

Wawa
mengungkapkan, Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
menyebut jumlah limbah masker sekali pakai meningkat signifikan di tengah
pandemi Covid-19. Hal tersebut berpotensi menjadi penyakit baru. Sebab,
pelindung mulut dan hidung itu tidak hanya dipakai para petugas medis, tetapi
juga menjadi limbah rumah tangga.

Pada
masa pandemi, lanjut dia, ITS telah bekerja sama dengan dinas lingkungan hidup
(DLH) dan kecamatan-kecamatan di Surabaya. Mereka memberikan penyuluhan dan
pelatihan kepada masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah masker. Sebab,
Covid-19 bisa menular dari benda terjangkit. Salah satunya adalah masker yang
dibuang. ”Jadi, dengan kita melakukan disinfeksi, risiko persebaran Covid-19
bisa lebih kecil,” ujarnya.

Baca Juga :  Ini Manfaat Menjaga Pola Tidur dengan Baik

Caranya,
merendam masker dengan cairan disinfektan atau sabun sebelum dibuang.
Perendaman limbah masker sekali pakai dengan larutan sabun dapat mematikan
virusnya. ”Jika benar-benar berpartisipasi, masyarakat dapat mencegah potensi
bahaya yang mengancam. Khususnya bagi pengepul sampah,” tutur alumnus National
Taiwan University of Science and Technology (NTUST) tersebut.

Penggunaan
masker bedah pada masa pandemi Covid-19 makin meningkat. Itulah bagian dari
protokol kesehatan. Namun, masih sedikit yang bisa mengelola limbah masker
sekali pakai dengan baik. Padahal, membuang masker secara sembarangan dapat
memperluas persebaran virus.

Pakar
lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) I Gusti Dewa Ayu Agung
Warmadewanthi St MT PhD menyatakan, ada cara sendiri dalam pengelolaan limbah
masker. Salah satunya adalah proses disinfeksi atau pembersihan mikroorganisme
sebelum masker dibuang. ”Harus diolah karena membahayakan kesehatan manusia dan
bersifat infeksius,” katanya.

Wawa
–sapaan I Gusti Dewa Ayu Agung Warmadewanthi– menjelaskan, masker sekali pakai
yang dibuang ke tempat sampah adalah limbah infeksius. Yaitu, kotoran yang
terkontaminasi organisme patogen dalam jumlah dan virulensi (kemampuan) yang
cukup untuk menularkan penyakit kepada manusia. ”Hal itu juga telah dijelaskan
dalam UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik,” jelasnya.

Baca Juga :  Sehat dan Waras Sama Pentingnya

Wawa
mengungkapkan, Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
menyebut jumlah limbah masker sekali pakai meningkat signifikan di tengah
pandemi Covid-19. Hal tersebut berpotensi menjadi penyakit baru. Sebab,
pelindung mulut dan hidung itu tidak hanya dipakai para petugas medis, tetapi
juga menjadi limbah rumah tangga.

Pada
masa pandemi, lanjut dia, ITS telah bekerja sama dengan dinas lingkungan hidup
(DLH) dan kecamatan-kecamatan di Surabaya. Mereka memberikan penyuluhan dan
pelatihan kepada masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah masker. Sebab,
Covid-19 bisa menular dari benda terjangkit. Salah satunya adalah masker yang
dibuang. ”Jadi, dengan kita melakukan disinfeksi, risiko persebaran Covid-19
bisa lebih kecil,” ujarnya.

Baca Juga :  Ini Manfaat Menjaga Pola Tidur dengan Baik

Caranya,
merendam masker dengan cairan disinfektan atau sabun sebelum dibuang.
Perendaman limbah masker sekali pakai dengan larutan sabun dapat mematikan
virusnya. ”Jika benar-benar berpartisipasi, masyarakat dapat mencegah potensi
bahaya yang mengancam. Khususnya bagi pengepul sampah,” tutur alumnus National
Taiwan University of Science and Technology (NTUST) tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru