33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mulai Bersepeda, Jangan Lupa Pakai Tabir Surya

Masa
pandemi membuat masyarakat berlomba menaikkan imun tubuh dengan cara
berolahraga. Salah satunya dengan bersepeda bersama teman-teman. Selain
mematuhi protokol kesehatan, ternyata penting juga untuk menjaga kesehatan
kulit dari paparan sinar matahari.

Dalam
Live Instagram ‘Tetap Fit Saat Pandemi: Nyaman Berolahraga Outdoor dengan Kulit
Terlindungi’, Minggu (6/9), bersama NIVEA, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin,
dr. Inneke Jane menjelaskan sebelum berolahraga naik sepeda, penting untuk
menggunakan tabir surya. Sebab paparan sinar matahari UVA dan UVB bisa merusak
kulit jika tak terlindungi.

Menurutnya,
tabir surya mengandung SPF atau Sun Protection Factor yang berfungsi
memprotekdi kulit. Besarnya SPF akan menjadi patokan berapa lama kulit tersebut
terproteksi. Misalnya SPF 30 akan memberi perlindungan 30 menit lebih lama
daripada tak memakai sunscreen.

Baca Juga :  6 Cara Mudah Mengatasi Wasir

“Nah
begitu juga saat olahraga sepeda. Berapa sih pakai tabir suryanya? Berapa
SPF-nya,” kata dr. Inneke.

“Jadi
tergantung berapa lama main sepedanya dan kapan waktunya. Kalau main sepedanya
lama misalnya 2-4 jam, maka perlindungan pakak SPF juga harus lebih besar atau
lebih tinggi yakni SPF 50,” jelasnya.

SPF
30 bisa diaplikasikan jika olahraganya hanya sebentar dari kurun waktu 15-30
menit. Atau olahraga ringan seperti hanya berjalan kaki di taman dan di tempat
teduh atau kemudian dilanjutkan olahraga indoor.

Lalu
berapa banyak pemakaian tabir surya yang dianjurkan sebelum berolahraga?

Jumlah
pemakaiannya juga jangan terlalu sedikit sebab hasilnya tak akan optimal untuk
kulit. Misalnya takaran untuk wajah yakni 2 gram atau 2 ruas jari.

Baca Juga :  Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Jantung dengan Efektif

Kemudian
takaran untuh seluruh tubuh yakni 30 cc atau 2 sendok makan. Kemudian jika
sudah terlalu lama berolahraga atau berada di luar ruangan, sebaiknya
mengaplikasikannya kembali.

“Kenapa
harus banyak? Ya memang harus cukup takarannya kalau mau mendapatkan hasil
maksimal, setelah itu harus diaplikasikan ulang agar efektif,” ujarnya. (*)

Masa
pandemi membuat masyarakat berlomba menaikkan imun tubuh dengan cara
berolahraga. Salah satunya dengan bersepeda bersama teman-teman. Selain
mematuhi protokol kesehatan, ternyata penting juga untuk menjaga kesehatan
kulit dari paparan sinar matahari.

Dalam
Live Instagram ‘Tetap Fit Saat Pandemi: Nyaman Berolahraga Outdoor dengan Kulit
Terlindungi’, Minggu (6/9), bersama NIVEA, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin,
dr. Inneke Jane menjelaskan sebelum berolahraga naik sepeda, penting untuk
menggunakan tabir surya. Sebab paparan sinar matahari UVA dan UVB bisa merusak
kulit jika tak terlindungi.

Menurutnya,
tabir surya mengandung SPF atau Sun Protection Factor yang berfungsi
memprotekdi kulit. Besarnya SPF akan menjadi patokan berapa lama kulit tersebut
terproteksi. Misalnya SPF 30 akan memberi perlindungan 30 menit lebih lama
daripada tak memakai sunscreen.

Baca Juga :  6 Cara Mudah Mengatasi Wasir

“Nah
begitu juga saat olahraga sepeda. Berapa sih pakai tabir suryanya? Berapa
SPF-nya,” kata dr. Inneke.

“Jadi
tergantung berapa lama main sepedanya dan kapan waktunya. Kalau main sepedanya
lama misalnya 2-4 jam, maka perlindungan pakak SPF juga harus lebih besar atau
lebih tinggi yakni SPF 50,” jelasnya.

SPF
30 bisa diaplikasikan jika olahraganya hanya sebentar dari kurun waktu 15-30
menit. Atau olahraga ringan seperti hanya berjalan kaki di taman dan di tempat
teduh atau kemudian dilanjutkan olahraga indoor.

Lalu
berapa banyak pemakaian tabir surya yang dianjurkan sebelum berolahraga?

Jumlah
pemakaiannya juga jangan terlalu sedikit sebab hasilnya tak akan optimal untuk
kulit. Misalnya takaran untuk wajah yakni 2 gram atau 2 ruas jari.

Baca Juga :  Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Jantung dengan Efektif

Kemudian
takaran untuh seluruh tubuh yakni 30 cc atau 2 sendok makan. Kemudian jika
sudah terlalu lama berolahraga atau berada di luar ruangan, sebaiknya
mengaplikasikannya kembali.

“Kenapa
harus banyak? Ya memang harus cukup takarannya kalau mau mendapatkan hasil
maksimal, setelah itu harus diaplikasikan ulang agar efektif,” ujarnya. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru