30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

4 Alasan Mengapa Anda Disukai Nyamuk

Apakah Anda merasa seperti magnet bagi nyamuk? Apakah Anda akhirnya mengenakan jins bahkan pada hari-hari musim panas yang paling terik sebagai pelindung dari gigitan serangga menyebalkan ini?

Jika Anda lelah menjadi umpan nyamuk, Anda tidak sendirian. Ternyata beberapa orang lebih rentan terhadap gigitan nyamuk. “Nyamuk menggunakan semua indra mereka untuk menemukan sumber darah, termasuk ‘bau’ (mereka menggunakan reseptor sensorik) untuk mendeteksi kadar karbon dioksida,” kata Robb Akridge, PhD, CEO dan Pendiri REA Innovations, seperti dilansir laman SheKnows, Rabu (2/10).

Semakin tinggi konsentrasi CO2, maka semakin dekat seorang menjadi korban nyamuk. Mereka juga menggunakan penglihatan dan mereka juga menggunakan sensor suhu untuk menuju ke objek yang lebih panas. Kehangatan bisa berarti hewan berdarah panas sudah dekat. Jadi jika Anda mengenakan pakaian gelap dan banyak berolahraga, panas, dan sulit bernapas, maka nyamuk akan lebih mudah menemukan Anda.

Baca Juga :  Deretan Fakta Perempuan 4 Kali Lebih Rentan Terserang Osteoporosis

Sekitar 20 persen dari populasi lebih menarik bagi nyamuk daripada yang lain. Dalam subkelompok itu, mereka bisa menghasilkan lebih banyak CO2 daripada yang lain. Namun, ada banyak alasan lain – diketahui dan tidak diketahui – mengapa kelompok ini adalah target yang lebih baik untuk gerombolan nyamuk.

Akridge berbagi daftar beberapa alasan yang mungkin mengapa nyamuk tertarik menggigit Anda:

1. Kehamilan

Ketika Anda hamil, Anda mengalami kesulitan bernapas (lebih banyak CO2) dan Anda lebih panas dari biasanya sehingga Anda bisa menarik nyamuk.

2. Keringat

Jika Anda banyak berkeringat, atau berolahraga dan kemudian berkeringat, maka komposisi kimiawi keringat Anda bisa menjadi penarik, terutama jika keringat Anda memiliki kadar asam laktat yang tinggi. Profil keringat kimia ini terkait dengan susunan genetika sehingga secara genetik Anda mungkin cenderung menjadi umpan nyamuk.

Baca Juga :  Sayangi Lansia, Perlakuan yang Salah Bisa Perburuk Demensia

3. Bioma kulit

Seperti yang diketahui kebanyakan orang, ada rimba mikroba yang secara alami hidup di kulit Anda. Organisme dan konsentrasi yang berada di kulit Anda bisa bervariasi dari orang ke orang. Tampaknya jika Anda memiliki jenis bakteri tertentu, mereka bisa bertindak sebagai penarik nyamuk.

4. Golongan darah

Tipe golongan darah O amat disukai  nyamuk yang disukai, B di tengah dan A paling tidak disukai.(fny/jpnn)

Apakah Anda merasa seperti magnet bagi nyamuk? Apakah Anda akhirnya mengenakan jins bahkan pada hari-hari musim panas yang paling terik sebagai pelindung dari gigitan serangga menyebalkan ini?

Jika Anda lelah menjadi umpan nyamuk, Anda tidak sendirian. Ternyata beberapa orang lebih rentan terhadap gigitan nyamuk. “Nyamuk menggunakan semua indra mereka untuk menemukan sumber darah, termasuk ‘bau’ (mereka menggunakan reseptor sensorik) untuk mendeteksi kadar karbon dioksida,” kata Robb Akridge, PhD, CEO dan Pendiri REA Innovations, seperti dilansir laman SheKnows, Rabu (2/10).

Semakin tinggi konsentrasi CO2, maka semakin dekat seorang menjadi korban nyamuk. Mereka juga menggunakan penglihatan dan mereka juga menggunakan sensor suhu untuk menuju ke objek yang lebih panas. Kehangatan bisa berarti hewan berdarah panas sudah dekat. Jadi jika Anda mengenakan pakaian gelap dan banyak berolahraga, panas, dan sulit bernapas, maka nyamuk akan lebih mudah menemukan Anda.

Baca Juga :  Deretan Fakta Perempuan 4 Kali Lebih Rentan Terserang Osteoporosis

Sekitar 20 persen dari populasi lebih menarik bagi nyamuk daripada yang lain. Dalam subkelompok itu, mereka bisa menghasilkan lebih banyak CO2 daripada yang lain. Namun, ada banyak alasan lain – diketahui dan tidak diketahui – mengapa kelompok ini adalah target yang lebih baik untuk gerombolan nyamuk.

Akridge berbagi daftar beberapa alasan yang mungkin mengapa nyamuk tertarik menggigit Anda:

1. Kehamilan

Ketika Anda hamil, Anda mengalami kesulitan bernapas (lebih banyak CO2) dan Anda lebih panas dari biasanya sehingga Anda bisa menarik nyamuk.

2. Keringat

Jika Anda banyak berkeringat, atau berolahraga dan kemudian berkeringat, maka komposisi kimiawi keringat Anda bisa menjadi penarik, terutama jika keringat Anda memiliki kadar asam laktat yang tinggi. Profil keringat kimia ini terkait dengan susunan genetika sehingga secara genetik Anda mungkin cenderung menjadi umpan nyamuk.

Baca Juga :  Sayangi Lansia, Perlakuan yang Salah Bisa Perburuk Demensia

3. Bioma kulit

Seperti yang diketahui kebanyakan orang, ada rimba mikroba yang secara alami hidup di kulit Anda. Organisme dan konsentrasi yang berada di kulit Anda bisa bervariasi dari orang ke orang. Tampaknya jika Anda memiliki jenis bakteri tertentu, mereka bisa bertindak sebagai penarik nyamuk.

4. Golongan darah

Tipe golongan darah O amat disukai  nyamuk yang disukai, B di tengah dan A paling tidak disukai.(fny/jpnn)

Terpopuler

Artikel Terbaru