Saluran
pencernaan yang sehat menjadi kunci untuk mendukung imunitas tumbuh kembang
anak. Apa saja yang bisa dilakukan untuk memperkuat imunitas mereka?
MALANUTRISI
dan berbagai infeksi bisa dialami anak balita. Itu pula penyebab utama
morbiditas dan mortalitas. Namun, semua itu dapat dicegah selama si kecil memiliki
daya tahan tubuh yang baik.
Berdasar
data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, umumnya anak di Indonesia
terinfeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan gastroenteritis akut (diare).
Prevalensi anak usia 1–4 tahun yang mengalami ISPA adalah 13,7 persen dan diare
12,8 persen.
Dokter
spesialis anak konsultan gastroenterologi DR dr Ariani Dewi Widodo SpA(K)
menjelaskan, salah satu penyebabnya adalah sel-sel usus di dalam tubuh anak
masih renggang. ’’Kondisi itu mengakibatkan kuman atau alergen mudah masuk
melalui sel-sel tersebut,’’ ujarnya saat seminar digital Nutrisi untuk
Imunitas, Kunci Tumbuh Kembang Optimal yang diadakan Nutriclub pada Senin
(20/7).
Selain
itu, kondisi tersebut mengakibatkan mikrobioma pada saluran cerna anak tidak
berkembang dengan baik. Padahal, bakteri pada mikrobioma memiliki peran untuk
imunitas, nutrisi, dan perlindungan terhadap bakteri patogen. Dalam tubuh
manusia, terdapat sekitar 10–100 triliun mikrobioma dengan jumlah paling banyak
berada di usus.
Ariani
menyatakan, sistem imun anak saat lahir belum kuat dan sempurna. Namun,
imunitas akan berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Tentu bila didukung
pemberian nutrisi yang tepat. ’’ASI adalah yang terbaik karena memberikan imunitas
yang maksimal dan nutrisi yang optimal sejak bayi,’’ kata dokter yang bertugas
di RSIA Bunda Jakarta tersebut.
NUTRISI
UTAMA PENDUKUNG PERKEMBANGAN IMUNITAS
PREBIOTIK
Prebiotik
mendukung pertumbuhan bakteri yang menguntungkan di sistem pencernaan si kecil.
Prebiotik secara alami terkandung pada beberapa jenis makanan di bawah ini:
Bawang
merah
Tomat
Asparagus
Bawang
putih
Gandum
ZINC
Zinc
merupakan mineral yang salah satu fungsinya untuk pembentukan jaringan yang
baru, terutama buat penyembuhan luka. Makanan yang mengandung kadar zinc
tinggi:
Daging
Susu
Keju
ZAT
BESI
Berperan
penting dalam pembentukan hemoglobin, protein di dalam sel darah merah yang
mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh. Makanan yang mengandung zat besi:
Daging
merah
Kacang-kacangan
Nasi
merah
Susu
yang sudah difortifikasi
Sayuran
dengan warga hijau gelap seperti bayam