26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Meski Tipis, Arema FC Tetap Punya Peluang

PELUANG Arema FC untuk lolos
ke babak delapan besar Piala Menpora 2021 memang sangat tipis. Selain masih
bergantung pertandingan terakhir di grup A lainnya, yakni antara Barito Putera
vs Persikabo 1973, Singo Edan –julukan Arema FC– wajib mendapat poin penuh
ketika melawan PSIS Semarang malam ini di Stadion Manahan, Solo.

Pertandingan yang tentu tidak akan mudah bagi
Johan Alfarizi dkk. Sebab, PSIS sedang dalam kondisi bagus. Kemenangan 3-1
melawan Persikabo (25/3) membuat kepercayaan diri tim meninggi. Hal itu membuat
peluang tim Mahesa Jenar –julukan PSIS Semarang– itu lolos ke babak selanjutnya
terbuka. Mereka hanya butuh hasil imbang.

Asisten pelatih Arema FC Kuncoro menyadari
betul kesulitan tersebut. Dia sadar diri skuadnya dalam tekanan berat. ’’Kami
memang sempat shock saat kalah oleh Barito Putera. Tapi, saya bilang ke
anak-anak, kami masih punya kesempatan. Sudah jangan dipikir, besok (hari ini)
harus all-out, mudah-mudahan lancar semuanya,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Pemilik Rekor Asia Tenggara dapat Undangan dari Jepang

Kuncoro mengaku sudah mengevaluasi kesalahan
timnya dalam tiga hari terakhir. Menurut dia, penyakit skuadnya masih sama.
Yaitu, tidak bisa memanfaatkan peluang dan pertahanan yang lemah.

Lemahnya kekuatan pertahanan Singo Edan malam
nanti kembali mendapat ujian berat. Sebab, PSIS selalu berhasil mencetak tiga
gol ke gawang lawan dalam dua pertandingan terakhirnya. Artinya, produktivitas
gol Hari Nur Yulianto dkk sangat baik.

Dendi Santoso menambahkan, tim sudah
melupakan hasil buruk dari dua pertandingan sebelumnya. ’’Insya Allah masih punya
peluang. Besok (hari ini) kami berusaha maksimal dulu. Masalah hasil menang
berapa skor yang penting usaha maksimal dulu,’’ tegasnya.

Sementara itu, pelatih PSIS Dragan Djukanovic
mengatakan, timnya akan tetap bermain seperti biasa. Sesuai filosofinya, sepak
bola menyerang. Dia tidak peduli jika hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos
ke babak selanjutnya.

Baca Juga :  Ofisial Terlibat Perkelahian, Sanksi Komdis Menanti

Yang pasti, targetnya adalah kemenangan.
Dragan ingin anak asuhnya tetap mengontrol permainan. Bukan malah bermain
bertahan.

Terkait Arema FC, walau dua pertandingan
terakhir belum menang, Dragan tetap melihat lawannya adalah tim yang kuat.
Punya pengalaman dan diisi oleh pemain-pemain berkualitas.

’’Saya sudah membuat analisis dua
pertandingan Arema FC. Mereka hanya tidak beruntung, padahal berhasil
mengontrol permainan. Yang jelas, besok (hari ini) adalah pertandingan yang
sulit,’’ paparnya.

PELUANG Arema FC untuk lolos
ke babak delapan besar Piala Menpora 2021 memang sangat tipis. Selain masih
bergantung pertandingan terakhir di grup A lainnya, yakni antara Barito Putera
vs Persikabo 1973, Singo Edan –julukan Arema FC– wajib mendapat poin penuh
ketika melawan PSIS Semarang malam ini di Stadion Manahan, Solo.

Pertandingan yang tentu tidak akan mudah bagi
Johan Alfarizi dkk. Sebab, PSIS sedang dalam kondisi bagus. Kemenangan 3-1
melawan Persikabo (25/3) membuat kepercayaan diri tim meninggi. Hal itu membuat
peluang tim Mahesa Jenar –julukan PSIS Semarang– itu lolos ke babak selanjutnya
terbuka. Mereka hanya butuh hasil imbang.

Asisten pelatih Arema FC Kuncoro menyadari
betul kesulitan tersebut. Dia sadar diri skuadnya dalam tekanan berat. ’’Kami
memang sempat shock saat kalah oleh Barito Putera. Tapi, saya bilang ke
anak-anak, kami masih punya kesempatan. Sudah jangan dipikir, besok (hari ini)
harus all-out, mudah-mudahan lancar semuanya,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Pemilik Rekor Asia Tenggara dapat Undangan dari Jepang

Kuncoro mengaku sudah mengevaluasi kesalahan
timnya dalam tiga hari terakhir. Menurut dia, penyakit skuadnya masih sama.
Yaitu, tidak bisa memanfaatkan peluang dan pertahanan yang lemah.

Lemahnya kekuatan pertahanan Singo Edan malam
nanti kembali mendapat ujian berat. Sebab, PSIS selalu berhasil mencetak tiga
gol ke gawang lawan dalam dua pertandingan terakhirnya. Artinya, produktivitas
gol Hari Nur Yulianto dkk sangat baik.

Dendi Santoso menambahkan, tim sudah
melupakan hasil buruk dari dua pertandingan sebelumnya. ’’Insya Allah masih punya
peluang. Besok (hari ini) kami berusaha maksimal dulu. Masalah hasil menang
berapa skor yang penting usaha maksimal dulu,’’ tegasnya.

Sementara itu, pelatih PSIS Dragan Djukanovic
mengatakan, timnya akan tetap bermain seperti biasa. Sesuai filosofinya, sepak
bola menyerang. Dia tidak peduli jika hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos
ke babak selanjutnya.

Baca Juga :  Ofisial Terlibat Perkelahian, Sanksi Komdis Menanti

Yang pasti, targetnya adalah kemenangan.
Dragan ingin anak asuhnya tetap mengontrol permainan. Bukan malah bermain
bertahan.

Terkait Arema FC, walau dua pertandingan
terakhir belum menang, Dragan tetap melihat lawannya adalah tim yang kuat.
Punya pengalaman dan diisi oleh pemain-pemain berkualitas.

’’Saya sudah membuat analisis dua
pertandingan Arema FC. Mereka hanya tidak beruntung, padahal berhasil
mengontrol permainan. Yang jelas, besok (hari ini) adalah pertandingan yang
sulit,’’ paparnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru