25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dituding Tidak Netral, Hatir : Kami Tim Penjaringan Bekerja Sesuai Atu

PALANGKA RAYA – Dugaan ketidaknetralan Tim
Penjaringan Ketua Komite Olagraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, dibantah
oleh Ketua Tim Penjaringan Hatir Satta Tarigan. Tim penjaringan melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan hasil putusan rapat kerja anggota KONI
Kalteng di Pangkalan Bun dan AD/ART KONI.

“Kami tim penjaringan bekerja sesuai
dengan aturan yang ada. Dan untuk penjaringan ketua, semua pedoman  pelaksanaa penjaringan sudah ada dan sesuai
hasil rapat kerja anggota di Pangkalan Bun, beberapa waktu lalu. Jadi kami
telah melaksanakan sesuai aturan,” kata Hatir Sata Tarigan, Rabu (27/11).

Dia mengatakan, tim melakukan verifikasi
dukungan karena ada dukungan double atau ganda. Itu harus dilakukan karena
dalam aturan tidak boleh ada dukungan ganda cabor kepada calon.

Baca Juga :  Mobil Schumacher Bakal Dilelang di GP Abu Dhabi

“Saat ini kami masih melakukanverifikasi
dukungan ganda yang diberikan oleh beberapa cabor kepada calon Ketua KONI.
Setidaknya ada 8 cabor yang memberikan dukungan ganda, sehingga kami perlu
verifikasi,” ucapnya.

Verifikasi yang dilakukan tersebut terkait
keaslian tanda tangan dan keabsahan dukungan cabor. Sebab, tim khawatir adanya
tanda tangan palsu atau dukungan pulsu terhadap calon.

“Verifikasi ini kami lakukan sampai 4
hari sebelum pelaksanaan musyawarah provisni KONI Kalteng. Sampai saat ini
sudah ada 4 cabor yang telah kami verifikasi,” pungkasnya. (arj/OL)

PALANGKA RAYA – Dugaan ketidaknetralan Tim
Penjaringan Ketua Komite Olagraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, dibantah
oleh Ketua Tim Penjaringan Hatir Satta Tarigan. Tim penjaringan melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan hasil putusan rapat kerja anggota KONI
Kalteng di Pangkalan Bun dan AD/ART KONI.

“Kami tim penjaringan bekerja sesuai
dengan aturan yang ada. Dan untuk penjaringan ketua, semua pedoman  pelaksanaa penjaringan sudah ada dan sesuai
hasil rapat kerja anggota di Pangkalan Bun, beberapa waktu lalu. Jadi kami
telah melaksanakan sesuai aturan,” kata Hatir Sata Tarigan, Rabu (27/11).

Dia mengatakan, tim melakukan verifikasi
dukungan karena ada dukungan double atau ganda. Itu harus dilakukan karena
dalam aturan tidak boleh ada dukungan ganda cabor kepada calon.

Baca Juga :  Mobil Schumacher Bakal Dilelang di GP Abu Dhabi

“Saat ini kami masih melakukanverifikasi
dukungan ganda yang diberikan oleh beberapa cabor kepada calon Ketua KONI.
Setidaknya ada 8 cabor yang memberikan dukungan ganda, sehingga kami perlu
verifikasi,” ucapnya.

Verifikasi yang dilakukan tersebut terkait
keaslian tanda tangan dan keabsahan dukungan cabor. Sebab, tim khawatir adanya
tanda tangan palsu atau dukungan pulsu terhadap calon.

“Verifikasi ini kami lakukan sampai 4
hari sebelum pelaksanaan musyawarah provisni KONI Kalteng. Sampai saat ini
sudah ada 4 cabor yang telah kami verifikasi,” pungkasnya. (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru