25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Aturan Penalti Berubah Setiap Edisi

Setidaknya dalam lima edisi Copa America, drama
adu penalti mengalami perubahan regulasi. Jika FIFA menerapkan aturan adu
penalti dilakukan usai melewati waktu tambahan 30 menit setelah waktu normal
90, maka di Copa America 2019 ini hal itu tak terjadi.
Menurut aturan yang disepakati antarapeserta dengan Konfederasi Sepak Bola
Amerika Selatan (Conmebol), maka di babak perempat final extra time dihapuskan
dan langsung adu penalti. Aturan waktu tambahan lalu penalti berlaku di
semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final.
Jika dibandingkan dengan Copa America Centenario 2016 serta Copa America 2015
maka regulasi soal extra time dan penalti ini mengalami pergeseran. Pada Copa
America 2016 dan 2015, pada babak perempat final, semifinal, dan perebutan
tempat ketiga langsung berujung penalti kalau skor imbang terjadi dalam 90
menit.
Seperti diberitakan Fox Sports, pada Copa America 2016 lalu pihak Conmebol dan
panpel di Amerika Serikat mempertimbangkan hanya final yang mengadakan extra
time dan penalti disebabkan faktor cuaca.
“Musim Juni di AS selalu panas dengan perkiraan suhu udara mencapai 30 derajat
lebih. Jika pemain digeber 120 menit baru diselenggarakan adu penalti hal itu
sangat melelahkan,” tulis Fox Sports.
Selain masalah cuaca, atas kesepakatan peserta dengan Conmebol peniadaan extra
time terasa lebih manusiawi kepada para pemain setiap tim. Turnamen musim panas
selalu digelar setelah jadwal kompetisi klub yang memeras tenaga pemain kurang
lebih delapan bulan.
Nah, dalam tiga edisi Copa America sebelumnya maka Copa America 2011 merupakan
yang ‘paling menyiksa’. Sebab extra time baru adu penalti dilangsungkan sejak
fase knockout dimulai. Atau per babak delapan besar. (dra/jpg/ram)

Baca Juga :  Menguji Keunggulan Ferrari di GP Belgia

Setidaknya dalam lima edisi Copa America, drama
adu penalti mengalami perubahan regulasi. Jika FIFA menerapkan aturan adu
penalti dilakukan usai melewati waktu tambahan 30 menit setelah waktu normal
90, maka di Copa America 2019 ini hal itu tak terjadi.
Menurut aturan yang disepakati antarapeserta dengan Konfederasi Sepak Bola
Amerika Selatan (Conmebol), maka di babak perempat final extra time dihapuskan
dan langsung adu penalti. Aturan waktu tambahan lalu penalti berlaku di
semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final.
Jika dibandingkan dengan Copa America Centenario 2016 serta Copa America 2015
maka regulasi soal extra time dan penalti ini mengalami pergeseran. Pada Copa
America 2016 dan 2015, pada babak perempat final, semifinal, dan perebutan
tempat ketiga langsung berujung penalti kalau skor imbang terjadi dalam 90
menit.
Seperti diberitakan Fox Sports, pada Copa America 2016 lalu pihak Conmebol dan
panpel di Amerika Serikat mempertimbangkan hanya final yang mengadakan extra
time dan penalti disebabkan faktor cuaca.
“Musim Juni di AS selalu panas dengan perkiraan suhu udara mencapai 30 derajat
lebih. Jika pemain digeber 120 menit baru diselenggarakan adu penalti hal itu
sangat melelahkan,” tulis Fox Sports.
Selain masalah cuaca, atas kesepakatan peserta dengan Conmebol peniadaan extra
time terasa lebih manusiawi kepada para pemain setiap tim. Turnamen musim panas
selalu digelar setelah jadwal kompetisi klub yang memeras tenaga pemain kurang
lebih delapan bulan.
Nah, dalam tiga edisi Copa America sebelumnya maka Copa America 2011 merupakan
yang ‘paling menyiksa’. Sebab extra time baru adu penalti dilangsungkan sejak
fase knockout dimulai. Atau per babak delapan besar. (dra/jpg/ram)

Baca Juga :  Menguji Keunggulan Ferrari di GP Belgia
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru