28.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Manchester City vs Real Madrid: Perang Penyihir

PROKALTENG.CO-Leg pertama semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid akan tersaji di Etihad Stadium, dini hari nanti. Selain adu taktik pelatih, ini akan menjadi perang gelandang kedua klub.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa lini tengah menjadi kekuatan utama kedua raksasa Eropa ini. Di kubu Manchester City ada nama-nama beken seperti Kevin de Bryune, Ilkay Gundogan, Rodri, Fernandinho, hingga Bernardo Silva.

Kehadiran mereka untuk menyokong penyerang cepat seperti Riyad Mahrez, Phil Foden, Raheem Sterling, hingga Gabriel Jesus membuat mereka begitu ditakuti. Dan tidak mengherankan jika sejauh ini mereka masih bertahan di tiga kompetisi dan berpeluang meraih treble winner.

Sebaliknya, Madrid memiliki bintang-bintang top seperti Luka Modric, Toni Kroos, Casemiro, Federico Valverde, hingga wonderkid Prancis, Eduardo Camavinga. Mereka adalah pelayan-pelayan terbaik bagi penyerang cepat seperti Vinicius Junior dan juga sang predator, Karim Benzema.

Dua nama yang akan menjadi sorotan utama di sektor gelandang adalah De Bruyne dan Modric. Keduanya adalah penyihir lapangan hijau yang bisa menjadi mimpi buruk dengan umpan-umpan memanjakannya.

Musim ini, De Bruyne dan Modric sama-sama sudah mencatatkan sembilan assist. Meski sedikit menurun dibandingkan musim-musim sebelumnya, keduanya menunjukkan performa hebat belakangan ini. De Bruyne dalam dua pertandingan terakhir City memberikan tiga assist bagi rekan setimnya. Termasuk dua untuk Gabriel Jesus saat The Citizens menghajar Watford dengan skor 5-1 akhir pekan lalu.

Sementara Modric, ia memberikan dua assist penting di tiga laga terakhir Madrid. Khusus di fase knockout Liga Champions, playmaker Kroasia itu menyumbangkan tiga assist saat Real menyingkirkan PSG dan Chelsea.

Jika mereka dalam performa terbaik bersama para pendampingnya di lini tengah masing-masing, duel nanti bakal sangat sengit. Dan pemain City, Ilkay Gundogan sudah mengingatkan rekan setimnya tentang bahaya Modric yang menurutnya memiliki sentuhan magis. “Luka masih sosok pemain yang memiliki sentuhan magis.

Assistnya pada Rodrygo di babak perempat final menghadapi Chelsea membuat saya tidak bisa berkata apa-apa. Cara dia bermain selalu terlihat lembut dan tenang,” kata Gundogan seperti dikutip dari Tribal Football.

Menurut pemain Jerman itu, bersama kompatriotnya, Toni Kroos, Modric menjadi kekuatan luar biasa Los Blancos selama bertahun-tahun. “Dia dan Toni Kroos melakukan pekerjaan yang hebat. Mereka vital bagi Real selama bertahun-tahun kendati di bawah arahan pelatih yang berbeda,” jelasnya.

Baca Juga :  Kecewa Wacana Liga 3 Ditiadakan

Manajer City, Pep Guardiola yang mengejar final keduanya bersama City dan gelar Liga Champions perdananya setelah meninggalkan Barcelona mengakui laga ini memang bakal berat. Namun, ia menegaskan bahwa status tuan rumah akan membantu mereka mengalahkan Real seperti halnya kala City mengeliminasi Atletico Madrid.

“Ini adalah semifinal Liga Champions. Saya meminta penggemar kami untuk naik kereta, mobil, bus untuk bersama kami. Kami membutuhkan mereka,” kata Guardiola di situs resmi The Citizens.

Pep juga mengingatkan pentingnya laga ini. “Ini adalah ketiga kalinya klub ini bermain di semifinal Liga Champions melawan tim yang memiliki beberapa trofi Liga Champions di lemari mereka,” jelasnya.

“Ini adalah malam yang spesial bagi kami. Kita harus menikmatinya dan memberikan semua yang kita miliki dalam jiwa kita. Dan setelah itu kita akan melihat apa yang terjadi,” lanjutnya.

Masalah City di laga ini adalah sektor bek kanan. Joan Cancelo akan absen karena sanksi. Sementara Kyle Walker tidak dalam kondisi 100 persen akibat cedera beberapa pekan lalu. Lubang ini jelas bisa dimanfaatkan Vincius Junior yang tengah naik daun. Akan tetapi, Pep memastikan anak asuhnya siap meladeni Madrid.

“Jika Gabriel Jesus (misalnya) harus bermain sebagai bek kanan, dia akan melakukannya. Ini bukan masalah. Pada saat para pemain merasa kami dalam masalah di beberapa posisi, maka mereka melakukan kerja ekstra. Saya tidak memiliki keraguan tentang itu,” tegasnya.

Bek tengah City, John Stones juga diragukan bisa bermain. Namun, Ruben Dias sudah sepenuhnya fit sehingga ia bisa bermain bersama Aymeric Laporte. Opsi lainnya di sektor bek tengah kata pep adalah Nathan Ake.

Di kubu Madrid, pelatih Carlo Ancelotti memberi respek tinggi pada skuat Pep Guardiola. Makanya, juru taktik Italia itu mengatakan mereka harus mempersiapkan diri dengan baik. “Kami harus memastikan kami mempersiapkan diri dengan baik, apa pun yang terjadi,” ujarnya di situs Real.

Baca Juga :  Menang Tipis Atas Real Madrid di Leg Pertama, Pelatih Man City Bangga

Tak seperti City yang harus membagi fokus di tiga kompetisi, Madrid relatif hanya memikirkan Liga Champions. Pasalnya, mereka hanya membutuhkan satu poin lagi untuk mengunci gelar La Liga. Makanya, Ancelotti cukup rileks.

“Kami hanya fokus pada Liga Champions dan kami dalam performa yang bagus. Kami merasa baik, termotivasi dan semua orang berkomitmen,” tegasnya.

Mewakili pemain Madrid, Rodrygo menyatakan pertandingan ini akan sangat sulit. “Mereka akan menjadi lawan yang tangguh. Kami tahu cara mereka bermain dan seberapa bagus mereka. Jika mereka berhasil mencapai semifinal Liga Champions, itu berarti mereka bagus,” katanya.

Penyeran asal Brasil itu menyebut lini tengah adalah senjata utama City. “Itu tergantung pada cara City bermain, dengan banyak penguasaan bola. Kami mengharapkan pertandingan yang sulit dan kami harus memastikan bahwa kami terus bermain seperti sebelumnya dan mencoba untuk lolos,” tandasnya.

David Alaba dan Casemiro mengalami masalah otot di laga sebelumnya. Tapi mereka masuk dalam daftar pemain yang diboyong Ancelotti ke Inggris yang berarti keduanya cukup siap untuk bermain. Sementara nama-nama seperti Eden Hazard, Luka Jovic, dan Mariano Diaz dipastikan absen karena masih cedera.

Ini akan menjadi pertemuan kesembilan kedua klub. Di delapan duel terdahulu mereka sangat berimbang dengan masing-masing tiga kemenangan. Pada semifinal musim 2015/2016, Real berhasil menyingkirkan City dengan agregat 1-0. Namun, pada pertemuan terakhir di babak 16 besar Liga Champions 2019/2020, City menang dengan agregat 4-2 setelah unggul 2-1 di Spanyol dan Inggris.

Rekor City di semifinal adalah satu kemenangan dan sekali kalah. Sementara Real Madrid, dari 30 semifinal sebelumnya, mereka menang 16 kali dan tersingkir 14 kali. (amr/fajar)

Prakiraan Pemain

Manchester City (4-3-3): Ederson; Walker, Rúben Dias, Laporte, Zinchenko; De Bruyne, Rodri, Bernardo Silva; Mahrez, Foden, Sterling

Pelatih: Pep Guardiola

Real Madrid (4-3-3): Courtois; Carvajal, Éder Militão, Alaba, Mendy; Modrić, Casemiro, Kroos; Valverde, Benzema, Vinícius Júnior

Pelatih: Carlo Ancelotti

PROKALTENG.CO-Leg pertama semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid akan tersaji di Etihad Stadium, dini hari nanti. Selain adu taktik pelatih, ini akan menjadi perang gelandang kedua klub.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa lini tengah menjadi kekuatan utama kedua raksasa Eropa ini. Di kubu Manchester City ada nama-nama beken seperti Kevin de Bryune, Ilkay Gundogan, Rodri, Fernandinho, hingga Bernardo Silva.

Kehadiran mereka untuk menyokong penyerang cepat seperti Riyad Mahrez, Phil Foden, Raheem Sterling, hingga Gabriel Jesus membuat mereka begitu ditakuti. Dan tidak mengherankan jika sejauh ini mereka masih bertahan di tiga kompetisi dan berpeluang meraih treble winner.

Sebaliknya, Madrid memiliki bintang-bintang top seperti Luka Modric, Toni Kroos, Casemiro, Federico Valverde, hingga wonderkid Prancis, Eduardo Camavinga. Mereka adalah pelayan-pelayan terbaik bagi penyerang cepat seperti Vinicius Junior dan juga sang predator, Karim Benzema.

Dua nama yang akan menjadi sorotan utama di sektor gelandang adalah De Bruyne dan Modric. Keduanya adalah penyihir lapangan hijau yang bisa menjadi mimpi buruk dengan umpan-umpan memanjakannya.

Musim ini, De Bruyne dan Modric sama-sama sudah mencatatkan sembilan assist. Meski sedikit menurun dibandingkan musim-musim sebelumnya, keduanya menunjukkan performa hebat belakangan ini. De Bruyne dalam dua pertandingan terakhir City memberikan tiga assist bagi rekan setimnya. Termasuk dua untuk Gabriel Jesus saat The Citizens menghajar Watford dengan skor 5-1 akhir pekan lalu.

Sementara Modric, ia memberikan dua assist penting di tiga laga terakhir Madrid. Khusus di fase knockout Liga Champions, playmaker Kroasia itu menyumbangkan tiga assist saat Real menyingkirkan PSG dan Chelsea.

Jika mereka dalam performa terbaik bersama para pendampingnya di lini tengah masing-masing, duel nanti bakal sangat sengit. Dan pemain City, Ilkay Gundogan sudah mengingatkan rekan setimnya tentang bahaya Modric yang menurutnya memiliki sentuhan magis. “Luka masih sosok pemain yang memiliki sentuhan magis.

Assistnya pada Rodrygo di babak perempat final menghadapi Chelsea membuat saya tidak bisa berkata apa-apa. Cara dia bermain selalu terlihat lembut dan tenang,” kata Gundogan seperti dikutip dari Tribal Football.

Menurut pemain Jerman itu, bersama kompatriotnya, Toni Kroos, Modric menjadi kekuatan luar biasa Los Blancos selama bertahun-tahun. “Dia dan Toni Kroos melakukan pekerjaan yang hebat. Mereka vital bagi Real selama bertahun-tahun kendati di bawah arahan pelatih yang berbeda,” jelasnya.

Baca Juga :  Kecewa Wacana Liga 3 Ditiadakan

Manajer City, Pep Guardiola yang mengejar final keduanya bersama City dan gelar Liga Champions perdananya setelah meninggalkan Barcelona mengakui laga ini memang bakal berat. Namun, ia menegaskan bahwa status tuan rumah akan membantu mereka mengalahkan Real seperti halnya kala City mengeliminasi Atletico Madrid.

“Ini adalah semifinal Liga Champions. Saya meminta penggemar kami untuk naik kereta, mobil, bus untuk bersama kami. Kami membutuhkan mereka,” kata Guardiola di situs resmi The Citizens.

Pep juga mengingatkan pentingnya laga ini. “Ini adalah ketiga kalinya klub ini bermain di semifinal Liga Champions melawan tim yang memiliki beberapa trofi Liga Champions di lemari mereka,” jelasnya.

“Ini adalah malam yang spesial bagi kami. Kita harus menikmatinya dan memberikan semua yang kita miliki dalam jiwa kita. Dan setelah itu kita akan melihat apa yang terjadi,” lanjutnya.

Masalah City di laga ini adalah sektor bek kanan. Joan Cancelo akan absen karena sanksi. Sementara Kyle Walker tidak dalam kondisi 100 persen akibat cedera beberapa pekan lalu. Lubang ini jelas bisa dimanfaatkan Vincius Junior yang tengah naik daun. Akan tetapi, Pep memastikan anak asuhnya siap meladeni Madrid.

“Jika Gabriel Jesus (misalnya) harus bermain sebagai bek kanan, dia akan melakukannya. Ini bukan masalah. Pada saat para pemain merasa kami dalam masalah di beberapa posisi, maka mereka melakukan kerja ekstra. Saya tidak memiliki keraguan tentang itu,” tegasnya.

Bek tengah City, John Stones juga diragukan bisa bermain. Namun, Ruben Dias sudah sepenuhnya fit sehingga ia bisa bermain bersama Aymeric Laporte. Opsi lainnya di sektor bek tengah kata pep adalah Nathan Ake.

Di kubu Madrid, pelatih Carlo Ancelotti memberi respek tinggi pada skuat Pep Guardiola. Makanya, juru taktik Italia itu mengatakan mereka harus mempersiapkan diri dengan baik. “Kami harus memastikan kami mempersiapkan diri dengan baik, apa pun yang terjadi,” ujarnya di situs Real.

Baca Juga :  Menang Tipis Atas Real Madrid di Leg Pertama, Pelatih Man City Bangga

Tak seperti City yang harus membagi fokus di tiga kompetisi, Madrid relatif hanya memikirkan Liga Champions. Pasalnya, mereka hanya membutuhkan satu poin lagi untuk mengunci gelar La Liga. Makanya, Ancelotti cukup rileks.

“Kami hanya fokus pada Liga Champions dan kami dalam performa yang bagus. Kami merasa baik, termotivasi dan semua orang berkomitmen,” tegasnya.

Mewakili pemain Madrid, Rodrygo menyatakan pertandingan ini akan sangat sulit. “Mereka akan menjadi lawan yang tangguh. Kami tahu cara mereka bermain dan seberapa bagus mereka. Jika mereka berhasil mencapai semifinal Liga Champions, itu berarti mereka bagus,” katanya.

Penyeran asal Brasil itu menyebut lini tengah adalah senjata utama City. “Itu tergantung pada cara City bermain, dengan banyak penguasaan bola. Kami mengharapkan pertandingan yang sulit dan kami harus memastikan bahwa kami terus bermain seperti sebelumnya dan mencoba untuk lolos,” tandasnya.

David Alaba dan Casemiro mengalami masalah otot di laga sebelumnya. Tapi mereka masuk dalam daftar pemain yang diboyong Ancelotti ke Inggris yang berarti keduanya cukup siap untuk bermain. Sementara nama-nama seperti Eden Hazard, Luka Jovic, dan Mariano Diaz dipastikan absen karena masih cedera.

Ini akan menjadi pertemuan kesembilan kedua klub. Di delapan duel terdahulu mereka sangat berimbang dengan masing-masing tiga kemenangan. Pada semifinal musim 2015/2016, Real berhasil menyingkirkan City dengan agregat 1-0. Namun, pada pertemuan terakhir di babak 16 besar Liga Champions 2019/2020, City menang dengan agregat 4-2 setelah unggul 2-1 di Spanyol dan Inggris.

Rekor City di semifinal adalah satu kemenangan dan sekali kalah. Sementara Real Madrid, dari 30 semifinal sebelumnya, mereka menang 16 kali dan tersingkir 14 kali. (amr/fajar)

Prakiraan Pemain

Manchester City (4-3-3): Ederson; Walker, Rúben Dias, Laporte, Zinchenko; De Bruyne, Rodri, Bernardo Silva; Mahrez, Foden, Sterling

Pelatih: Pep Guardiola

Real Madrid (4-3-3): Courtois; Carvajal, Éder Militão, Alaba, Mendy; Modrić, Casemiro, Kroos; Valverde, Benzema, Vinícius Júnior

Pelatih: Carlo Ancelotti

Terpopuler

Artikel Terbaru