28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Konflik Valtteri Bottas dan George Russell Mereda

PERSETERUAN pembalap Mercedes
Valtteri Bottas dan pembalap Williams-Mercedes George Russell mereda. Russell
yang sempat tersulut emosi tinggi ke Bottas akhirnya mau meminta maaf.

Pembalap 23 tahun itu juga yakin hubungan
dirinya dengan Mercedes tidak akan rusak gara-gara kejadian tabrakan antara
dirinya dan Bottas. Insiden itu terjadi di GP Emilia Romagna pada Minggu lalu
(18/4).

’’Seharusnya, aku bisa mengendalikan situasi
dengan lebih baik,’’ ucap Russell dilansir Motorsport. ’’Aku sudah berbicara ke
mereka. Sudah ada pemahaman akan ini. Aku yakin ini tidak akan merusak
hubunganku dengan Mercedes,’’ tambahnya.

Pembalap asal Inggris itu mengaku saat
kejadian, dirinya tidak sadar bahwa mobil yang akan dia overtake adalah milik
Mercedes dan dikendarai Bottas. Russell juga menyebut manuver itu sejatinya
akan selesai dengan simpel dan sukses.

Baca Juga :  Peluang bagi Jebolan La Masia

Asalkan, tidak ada rumput basah di sisi kanan
yang membuat traksi ban mobilnya tiba-tiba hilang dan melintir ke arah mobil
Bottas ketika melintas di atasnya.

Team principal Mercedes Toto Wolff juga sudah
berkomentar atas kejadian tersebut. Dia lebih membela Bottas. Wolff menyebut
Russell harus belajar lebih banyak lagi di lintasan. Dia menilai, seharusnya
Russell lebih hati-hati saat melakukan overtake. Apalagi saat tahu mobil yang
ada di depannya adalah milik Mercedes yang notabene adalah tim induknya.

Russell sejak 2017 memang tergabung dalam
pembalap junior programme milik Mercedes. Itu pulalah yang membuat dia digadang-gadang
sebagai calon suksesor Lewis Hamilton maupun Bottas saat satu di antara
keduanya meninggalkan Mercedes.

Baca Juga :  MalJum United FC Kandaskan Kuala Kurun

’’Kami saat ini tidak ingin dia (Russell)
membuktikan apa pun. Jadi, lebih baik dia fokus saja mengendalikan semuanya
lebih baik di lintasan,’’ ucap Wolff

PERSETERUAN pembalap Mercedes
Valtteri Bottas dan pembalap Williams-Mercedes George Russell mereda. Russell
yang sempat tersulut emosi tinggi ke Bottas akhirnya mau meminta maaf.

Pembalap 23 tahun itu juga yakin hubungan
dirinya dengan Mercedes tidak akan rusak gara-gara kejadian tabrakan antara
dirinya dan Bottas. Insiden itu terjadi di GP Emilia Romagna pada Minggu lalu
(18/4).

’’Seharusnya, aku bisa mengendalikan situasi
dengan lebih baik,’’ ucap Russell dilansir Motorsport. ’’Aku sudah berbicara ke
mereka. Sudah ada pemahaman akan ini. Aku yakin ini tidak akan merusak
hubunganku dengan Mercedes,’’ tambahnya.

Pembalap asal Inggris itu mengaku saat
kejadian, dirinya tidak sadar bahwa mobil yang akan dia overtake adalah milik
Mercedes dan dikendarai Bottas. Russell juga menyebut manuver itu sejatinya
akan selesai dengan simpel dan sukses.

Baca Juga :  Peluang bagi Jebolan La Masia

Asalkan, tidak ada rumput basah di sisi kanan
yang membuat traksi ban mobilnya tiba-tiba hilang dan melintir ke arah mobil
Bottas ketika melintas di atasnya.

Team principal Mercedes Toto Wolff juga sudah
berkomentar atas kejadian tersebut. Dia lebih membela Bottas. Wolff menyebut
Russell harus belajar lebih banyak lagi di lintasan. Dia menilai, seharusnya
Russell lebih hati-hati saat melakukan overtake. Apalagi saat tahu mobil yang
ada di depannya adalah milik Mercedes yang notabene adalah tim induknya.

Russell sejak 2017 memang tergabung dalam
pembalap junior programme milik Mercedes. Itu pulalah yang membuat dia digadang-gadang
sebagai calon suksesor Lewis Hamilton maupun Bottas saat satu di antara
keduanya meninggalkan Mercedes.

Baca Juga :  MalJum United FC Kandaskan Kuala Kurun

’’Kami saat ini tidak ingin dia (Russell)
membuktikan apa pun. Jadi, lebih baik dia fokus saja mengendalikan semuanya
lebih baik di lintasan,’’ ucap Wolff

Terpopuler

Artikel Terbaru