26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kekuatan Tim Tenis AS di Olimpiade Tokyo 2020 Berkurang

Kekuatan tim tenis Amerika Serikat (AS) di Olimpiade Tokyo 2020 berkurang lagi. Petenis muda yang sedang naik daun, Cori ‘Coco’ Gauff, dipastikan tidak ambil bagian dalam multievent empat tahunan itu. Dia mengumumkan sedang terpapar Covid-19.

Sebelumnya, petenis 17 tahun itu disiapkan AS untuk menjadi salah satu andalan di Olimpiade. Kehadirannya di Tokyo juga digadang-gadang akan mengantarkan Gauff mengukir rekor sebagai petenis termuda yang tampil di Olimpiade sejak edisi 2000 di Sydney.

Saat itu, petenis Kroasia Mario Ancic mencatatkan rekor tersebut pada usia 16 tahun.Gauff saat ini menduduki ranking 25 dunia. Setelah ditinggal Gauff, kontingen AS di sektor tunggal putri hanya diwakili tiga petenis dari empat slot maksimal yang diamankan AS. Yakni, ranking 15 dunia Jennifer Brady, ranking 27 dunia Jessica Pegula, dan ranking 35 dunia Alison Riske.

Baca Juga :  Hattrick Gustavo Antar Kalteng Putra Tundukkan Bhayangkara FC

’’Aku sangat bersedih harus membagikan berita ini,’’ tulis Gauff di Twitter, seperti dilansir Yahoo! Sport. ’’Mewakili AS di Olimpiade adalah mimpiku. Aku berharap masih banyak kesempatan untuk mewujudkan mimpi itu di kemudian hari,’’ lanjutnya.

Olimpiade Tokyo 2020 diadakan ketika angka penularan Covid-19 di Tokyo sedang naik. Padahal, upacara pembukaan kurang tiga hari lagi (23/7). Beberapa hari terakhir, sejumlah kontingen peserta Olimpiade yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah berada di wisma atlet.

Meski demikian, panitia penyelenggara optimistis ajang olahraga terakbar sejagat itu bisa terlaksana dengan sukses hingga penutupan pada 8 Agustus mendatang.

Kekuatan tim tenis Amerika Serikat (AS) di Olimpiade Tokyo 2020 berkurang lagi. Petenis muda yang sedang naik daun, Cori ‘Coco’ Gauff, dipastikan tidak ambil bagian dalam multievent empat tahunan itu. Dia mengumumkan sedang terpapar Covid-19.

Sebelumnya, petenis 17 tahun itu disiapkan AS untuk menjadi salah satu andalan di Olimpiade. Kehadirannya di Tokyo juga digadang-gadang akan mengantarkan Gauff mengukir rekor sebagai petenis termuda yang tampil di Olimpiade sejak edisi 2000 di Sydney.

Saat itu, petenis Kroasia Mario Ancic mencatatkan rekor tersebut pada usia 16 tahun.Gauff saat ini menduduki ranking 25 dunia. Setelah ditinggal Gauff, kontingen AS di sektor tunggal putri hanya diwakili tiga petenis dari empat slot maksimal yang diamankan AS. Yakni, ranking 15 dunia Jennifer Brady, ranking 27 dunia Jessica Pegula, dan ranking 35 dunia Alison Riske.

Baca Juga :  Hattrick Gustavo Antar Kalteng Putra Tundukkan Bhayangkara FC

’’Aku sangat bersedih harus membagikan berita ini,’’ tulis Gauff di Twitter, seperti dilansir Yahoo! Sport. ’’Mewakili AS di Olimpiade adalah mimpiku. Aku berharap masih banyak kesempatan untuk mewujudkan mimpi itu di kemudian hari,’’ lanjutnya.

Olimpiade Tokyo 2020 diadakan ketika angka penularan Covid-19 di Tokyo sedang naik. Padahal, upacara pembukaan kurang tiga hari lagi (23/7). Beberapa hari terakhir, sejumlah kontingen peserta Olimpiade yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah berada di wisma atlet.

Meski demikian, panitia penyelenggara optimistis ajang olahraga terakbar sejagat itu bisa terlaksana dengan sukses hingga penutupan pada 8 Agustus mendatang.

Terpopuler

Artikel Terbaru