25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sang Mantan Bikin Sakit Hati

PARIS-Kejutan terjadi dalam rangkaian
pertandingan Liga Champions pekan pertama. Dalam laga Grup A tersebut, Paris
Saint-Germain (PSG) sukses mengalahkan Real Madrid dengan skor telak 3-0 di
Parc des Princes, Paris, Prancis, Kamis dinihari WIB, (19/9).

Dalam laga tersebut, tuan rumah bermain
sempurna meski tak diperkuat Neymar, Kylian Mbappe dan Edinson Cavani.

Uniknya, kekalahan menyakitkan yang dialami
oleh skuat asuhan Zinedine Zidane disebabkan oleh sang mantan, Angel di Maria.
Dia menciptakan dua dari tiga gol yang bersarang di gawang Thibaut
Courtois. 

Pemain sayap Paris Saint-Germain
itu,  membukukan rekor special. Angel Di Maria membukukan dua gol
pada menit ke-14 dan 33, disusul oleh Thomas Meunier pada menit ke-90+1.

Dua gol Di Maria tersebut membuatnya termasuk
ke dalam golongan pemain Argentina yang spesial.

Dilansir dari BolaSport.com dari Opta, Di
Maria menjadi salah satu dari dua pemain Argentina yang berhasil
mencetak brace ke gawang Real Madrid dan Barcelona
di Liga Champions.

Sebelumnya, catatan ini hanya pernah dibukukan
oleh striker Manchester City, Sergio Aguero. Catatan Di Maria terasa lebih
spesial karena Real Madrid merupakan mantan timnya.

Baca Juga :  Kiper Tangguh ke Chelsea, Bintang Barcelona ke MU

Apalagi, Di Maria sudah pernah bertemu Real
Madrid dalam tiga laga sebelumnya dan selalu berakhir dengan kekalahan.
Pertemuan keempatnya dengan sang mantan klub langsung menghasilkan untung.

Di Maria akhirnya berhasil mengantarkan PSG
meraih kemenangan atas Real Madrid. Tidak hanya itu, Di Maria juga berhasil
menjadi aktor utama di balik kemenangan tersebut.

Performa apik Di Maria pada laga ini sangat
membantu PSG yang tidak bisa memainkan trio Neymar-Mbappe-Cavani. Absennya tiga
penyerang top itu seakan-akan tidak berdampak apa pun.

Dua gol Di Maria membuktikan kualitas kaki
kirinya. Tembakannya terarah, Thibaut Courtois pun langsung tak berdaya.

Pelatih PSG, Thomas Tuchel memuji kontribusi Di
Maria. Dia yakin Di Maria selalu siap membantu tim pada laga-laga penting.

Usai pertandingan, Di Maria memberikan
komentarnya bahwa, PSG layak menjadi pemenang karena tampil lebih
ngotot dibandingkan Madrid. 

“Kami mendapat hasil sempurna karena kerja
keras yang kami lakukan. Kami memetik kemenangan tanpa Neymar, Mbappe dan
Edinson Cavani,” kata Di Maria, seperti dilansir situs resmi
kompetisi. 

Baca Juga :  Kejar Target sebelum Pensiun, Greysia Incar Medali Olimpiade Tokyo

“Sesungguhnya saya senang bisa mencetak
gol tapi yang terpenting adalah kemenangan ini. Kami tahu ini adalah
pertandingan pertama dan ini baru saja dimulai. Kami tahu Madrid adalah tim
tangguh, untuk itu kami akan terus fokus,” lanjutnya. 

Tampil di Parc des Princes, tim tuan rumah
memang menguasai laga sejak menit awal laga. Gol pertama tercipta di laga yang
baru berjalan 14 menit melalui kaki Di Maria, dia mencatatkan kembali namanya
di menit ke-33. Dan gol terakhir PSG diciptakan oleh Thomas Meunier di menit
ke-91. 

Di Maria pernah berseragam Madrid di musim
2010/2011 hingga 2014/2015. Dia berkontribusi melahirkan sejumlah gelar bagi
Madrid seperti LaLiga hingga Liga Champions.

Dari kemenangan tersebut, PSG kini memuncaki
klasemen, karena dalam laga di grup ini Club Brugge dan Galatasaray bermain
0-0. (net/hen)

PARIS-Kejutan terjadi dalam rangkaian
pertandingan Liga Champions pekan pertama. Dalam laga Grup A tersebut, Paris
Saint-Germain (PSG) sukses mengalahkan Real Madrid dengan skor telak 3-0 di
Parc des Princes, Paris, Prancis, Kamis dinihari WIB, (19/9).

Dalam laga tersebut, tuan rumah bermain
sempurna meski tak diperkuat Neymar, Kylian Mbappe dan Edinson Cavani.

Uniknya, kekalahan menyakitkan yang dialami
oleh skuat asuhan Zinedine Zidane disebabkan oleh sang mantan, Angel di Maria.
Dia menciptakan dua dari tiga gol yang bersarang di gawang Thibaut
Courtois. 

Pemain sayap Paris Saint-Germain
itu,  membukukan rekor special. Angel Di Maria membukukan dua gol
pada menit ke-14 dan 33, disusul oleh Thomas Meunier pada menit ke-90+1.

Dua gol Di Maria tersebut membuatnya termasuk
ke dalam golongan pemain Argentina yang spesial.

Dilansir dari BolaSport.com dari Opta, Di
Maria menjadi salah satu dari dua pemain Argentina yang berhasil
mencetak brace ke gawang Real Madrid dan Barcelona
di Liga Champions.

Sebelumnya, catatan ini hanya pernah dibukukan
oleh striker Manchester City, Sergio Aguero. Catatan Di Maria terasa lebih
spesial karena Real Madrid merupakan mantan timnya.

Baca Juga :  Kiper Tangguh ke Chelsea, Bintang Barcelona ke MU

Apalagi, Di Maria sudah pernah bertemu Real
Madrid dalam tiga laga sebelumnya dan selalu berakhir dengan kekalahan.
Pertemuan keempatnya dengan sang mantan klub langsung menghasilkan untung.

Di Maria akhirnya berhasil mengantarkan PSG
meraih kemenangan atas Real Madrid. Tidak hanya itu, Di Maria juga berhasil
menjadi aktor utama di balik kemenangan tersebut.

Performa apik Di Maria pada laga ini sangat
membantu PSG yang tidak bisa memainkan trio Neymar-Mbappe-Cavani. Absennya tiga
penyerang top itu seakan-akan tidak berdampak apa pun.

Dua gol Di Maria membuktikan kualitas kaki
kirinya. Tembakannya terarah, Thibaut Courtois pun langsung tak berdaya.

Pelatih PSG, Thomas Tuchel memuji kontribusi Di
Maria. Dia yakin Di Maria selalu siap membantu tim pada laga-laga penting.

Usai pertandingan, Di Maria memberikan
komentarnya bahwa, PSG layak menjadi pemenang karena tampil lebih
ngotot dibandingkan Madrid. 

“Kami mendapat hasil sempurna karena kerja
keras yang kami lakukan. Kami memetik kemenangan tanpa Neymar, Mbappe dan
Edinson Cavani,” kata Di Maria, seperti dilansir situs resmi
kompetisi. 

Baca Juga :  Kejar Target sebelum Pensiun, Greysia Incar Medali Olimpiade Tokyo

“Sesungguhnya saya senang bisa mencetak
gol tapi yang terpenting adalah kemenangan ini. Kami tahu ini adalah
pertandingan pertama dan ini baru saja dimulai. Kami tahu Madrid adalah tim
tangguh, untuk itu kami akan terus fokus,” lanjutnya. 

Tampil di Parc des Princes, tim tuan rumah
memang menguasai laga sejak menit awal laga. Gol pertama tercipta di laga yang
baru berjalan 14 menit melalui kaki Di Maria, dia mencatatkan kembali namanya
di menit ke-33. Dan gol terakhir PSG diciptakan oleh Thomas Meunier di menit
ke-91. 

Di Maria pernah berseragam Madrid di musim
2010/2011 hingga 2014/2015. Dia berkontribusi melahirkan sejumlah gelar bagi
Madrid seperti LaLiga hingga Liga Champions.

Dari kemenangan tersebut, PSG kini memuncaki
klasemen, karena dalam laga di grup ini Club Brugge dan Galatasaray bermain
0-0. (net/hen)

Terpopuler

Artikel Terbaru