31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Greysia – Apriyani pun Menangis Bahagia

JAKARTA – Ganda putri terbaik Indonesia
Greysia Polii/Apriyani Rahayu membuat Istora Senayan, Jakarta heboh, Minggu
(19/1) sore WIB.

Greysia/Apriyani memberikan kebahagiaan dan
kebanggaan lantaran berhasil menjadi juara di Indonesia Masters 2020.

Peringkat delapan dunia tersebut memenangi
gelar lewat jalan yang tak mudah. Dramatis. Greysia/Apriyani harus menaklukkan
Ganda Pembunuh Raksasa, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (ranking 30 dunia).

Greysia/Apriyani menang 18-21, 21-11, 23-21
dalam waktu 80 menit (statistik BWF)

Greysia / Apriyani harus memeras keringat pada
partai  final ganda putri kali ini. Bagaimana tidak, Greysia/Apriyani
harus jatuh bangun bertahan dan sabar menahan gempuran Fruergaard/Thygesen. Tak
hanya itu, mereka berdua harus bermain hingga tiga gim melawan pasangan Denmark
tersebut.

Pada gim pertama, Greysia / Apriyani dipaksa
menyerah 18-21. Greysia / Apriyani kurang dapat mengimbangi permainan Maiken /
Sara terutama selepasi kedudukan 3-2. Kendati demikian, Greysia / Apriyani
sempat menyamakan kedudukan di angka 16-16. Setelah itu, susul-menyusul poin
pun terjadi antara kedua pasangan. Sayangnya, Greysia / Apriyani dipaksa
berhenti menghasilkan poin di angka 18. Gim pertama pun menjadi milik Maiken /
Sara.

Baca Juga :  Perkuat Komitmen, ERS Konsolidasi dengan Cabor dan KONI

Greysia / Apriyani baru dapat bangkit pada gim
kedua. Setelah kedudukan sama kuat 7-7, Greysia / Apriyani melejit meninggalkan
Maiken / Sara. Laju poin mereka tak terhenti hingga akhirnya menang 21-11.
Pertandingan final ganda putri Daihatsu Indonesia Masters 2020 harus
berlanjut hingga gim ketiga.

Gim ketiga berlangsung tak kalah sengit dengan
dua gim sebelumnya. Maiken / Sara yang terus tertinggal berhasil memaksakan
kedudukan sama kuat 13-13. Maiken / Sara bahkan berbalik unggul 19-18 setelah
Greysia /Apriyani gagal mengantisipasi pukulan yang menyentuh net.

Penonton di Istora Senayan pun dipaksa menahan
napas setelah Maiken / Sara meraih match poin. Greysia / Apriyani mau tak mau
harus memetik poin untuk menyamakan kedudukan. Kerja keras Greysia / Apriyani
tidak sia-sia. Usai menyamakan poin, satu pukulan menukik Greysia yang
menyentuh net mengakhiri pertandingan dengan poin 23-21.

Baca Juga :  Ratu Para Bulu Tangkis Indonesia Incar 3 Emas di Paralimpiade 2020

Sekadar diketahui, dua cewek bule yang menjadi
lawan Greysia/Apriyani di final itu lolos ke partai puncak setelah
menyingkirkan para ganda putri papan atas dunia seperti Yuki Fukushima/Sayaka
Hirota dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Greysia/Apriyani pun tampak tak kuasa menahan
air mata kebahagiaan setelah memastikan gelar juara.

Greysia/Apriyani menjadi
ganda putri kedua Indonesia yang menjadi juara di ajang ini setelah Shendy
Puspa Irawati/Vita Marissa pada 2014. (adk/jpnn)

JAKARTA – Ganda putri terbaik Indonesia
Greysia Polii/Apriyani Rahayu membuat Istora Senayan, Jakarta heboh, Minggu
(19/1) sore WIB.

Greysia/Apriyani memberikan kebahagiaan dan
kebanggaan lantaran berhasil menjadi juara di Indonesia Masters 2020.

Peringkat delapan dunia tersebut memenangi
gelar lewat jalan yang tak mudah. Dramatis. Greysia/Apriyani harus menaklukkan
Ganda Pembunuh Raksasa, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (ranking 30 dunia).

Greysia/Apriyani menang 18-21, 21-11, 23-21
dalam waktu 80 menit (statistik BWF)

Greysia / Apriyani harus memeras keringat pada
partai  final ganda putri kali ini. Bagaimana tidak, Greysia/Apriyani
harus jatuh bangun bertahan dan sabar menahan gempuran Fruergaard/Thygesen. Tak
hanya itu, mereka berdua harus bermain hingga tiga gim melawan pasangan Denmark
tersebut.

Pada gim pertama, Greysia / Apriyani dipaksa
menyerah 18-21. Greysia / Apriyani kurang dapat mengimbangi permainan Maiken /
Sara terutama selepasi kedudukan 3-2. Kendati demikian, Greysia / Apriyani
sempat menyamakan kedudukan di angka 16-16. Setelah itu, susul-menyusul poin
pun terjadi antara kedua pasangan. Sayangnya, Greysia / Apriyani dipaksa
berhenti menghasilkan poin di angka 18. Gim pertama pun menjadi milik Maiken /
Sara.

Baca Juga :  Perkuat Komitmen, ERS Konsolidasi dengan Cabor dan KONI

Greysia / Apriyani baru dapat bangkit pada gim
kedua. Setelah kedudukan sama kuat 7-7, Greysia / Apriyani melejit meninggalkan
Maiken / Sara. Laju poin mereka tak terhenti hingga akhirnya menang 21-11.
Pertandingan final ganda putri Daihatsu Indonesia Masters 2020 harus
berlanjut hingga gim ketiga.

Gim ketiga berlangsung tak kalah sengit dengan
dua gim sebelumnya. Maiken / Sara yang terus tertinggal berhasil memaksakan
kedudukan sama kuat 13-13. Maiken / Sara bahkan berbalik unggul 19-18 setelah
Greysia /Apriyani gagal mengantisipasi pukulan yang menyentuh net.

Penonton di Istora Senayan pun dipaksa menahan
napas setelah Maiken / Sara meraih match poin. Greysia / Apriyani mau tak mau
harus memetik poin untuk menyamakan kedudukan. Kerja keras Greysia / Apriyani
tidak sia-sia. Usai menyamakan poin, satu pukulan menukik Greysia yang
menyentuh net mengakhiri pertandingan dengan poin 23-21.

Baca Juga :  Ratu Para Bulu Tangkis Indonesia Incar 3 Emas di Paralimpiade 2020

Sekadar diketahui, dua cewek bule yang menjadi
lawan Greysia/Apriyani di final itu lolos ke partai puncak setelah
menyingkirkan para ganda putri papan atas dunia seperti Yuki Fukushima/Sayaka
Hirota dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Greysia/Apriyani pun tampak tak kuasa menahan
air mata kebahagiaan setelah memastikan gelar juara.

Greysia/Apriyani menjadi
ganda putri kedua Indonesia yang menjadi juara di ajang ini setelah Shendy
Puspa Irawati/Vita Marissa pada 2014. (adk/jpnn)

Terpopuler

Artikel Terbaru