26.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Piala Menpora Dihelat di 4 Kota

KERINDUAN
masyarakat
Indonesia akan sepak bola nasional tak lama lagi terobati. Sebab, izin
keramaian untuk turnamen pramusim resmi dikeluarkan oleh Polri. Artinya,
turnamen pramusim yang dinamai Piala Menpora itu bisa digulirkan mulai 20 Maret
hingga 25 April mendatang. Sebanyak 20 klub yang terdiri atas 18 klub Liga 1
dan 2 klub Liga 2 akan ikut dalam turnamen tersebut.

Sebanyak empat kota direncanakan jadi tuan
rumah untuk babak penyisihan grup. Yakni, Sleman, Bandung, Malang, dan Solo.
Seluruh pertandingan bakal dihelat tanpa kehadiran penonton di stadion.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
menyatakan, Polri akan melihat apakah turnamen pramusim diselenggarakan sesuai
dengan syarat-syarat yang disepakati. Nantinya, dari hasil evaluasi, bakal
ditentukan apakah kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa diselenggarakan atau tidak.
”Kalau kompetisi pramusim diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan,
kompetisi selanjutnya diberi kelonggaran,” katanya kemarin (18/2).

Menpora Zainudin Amali yang hadir langsung
kemarin untuk bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut gembira
turunnya izin pramusim dari Polri. Dia mengaku lega dengan keluarnya izin
keramaian tersebut. “Saya menyampaikan terima kasih kepada Kapolri sudah
memberi kesempatan kepada sepak bola kita,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta,
kemarin.

Zainudin menambahkan, bila turnamen pramusim
tersebut berhasil mematuhi prokes, setelah Hari Raya Idul Fitri akan digelar
kompetisi. Kompetisi musim lalu hanya berjalan tiga pekan dan dihentikan pada
Maret 2020 karena pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Segera Digelar! Kajati Kalteng Cup, Total Hadiah Rp175 Juta

Dia menegaskan, izin keramaian yang diberikan
hanya untuk turnamen pramusim alias Piala Menpora. Artinya, untuk kompetisi
baru, baik Liga 1 maupun Liga 2, masih harus menunggu. ’’Memang sudah jadi
kesepakatan yang akan dilakukan ini turnamen pramusim. Ini sekaligus jadi ujian
apakah hal-hal yang sudah disampaikan saat permintaan izin dari PSSI dan PT LIB
dipatuhi atau tidak,’’ paparnya.

Sebab, turnamen pramusim akan jadi ujian
sebenarnya bagi PSSI dan LIB terkait keseriusan penerapan protokol kesehatan
(prokes). Juga untuk suporter klub agar menjaga komitmen tidak datang ke
stadion hingga melakukan nonton bareng (nobar) sehingga mengakibatkan adanya
kerumunan. “Polri akan melihat itu. Kalau turnamen pramusim berhasil, setelah
ini akan ada kompetisi untuk 2021–2022,” katanya.

Selain mendapatkan izin, pihaknya
menyampaikan kabar baik lain untuk sepak bola nasional. Presiden Joko Widodo
sudah setuju pemberian vaksin kepada para peserta kompetisi nantinya. “Terutama
yang akan segera bertanding. Tahap pertama 5 ribu, tahap kedua 7 ribu. Nanti
kami atur distribusinya,” paparnya.

Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita
menambahkan, sesudah mendapatkan izin keramaian tersebut, pihaknya bakal
langsung bergerak. Malam nanti (19/2), LIB melakukan virtual meeting dengan
klub peserta Piala Menpora 2021.

Baca Juga :  Majukan Olahraga Bulutangkis, PBSI Kalteng Minta Dukungan BPK RI

“Undangan sudah kami kirim (18/2), kami akan
membahas soal turnamen pramusim. Nanti, saat semua mengerucut, akan diadakan
meeting tatap muka,” tuturnya.

Sementara itu, kemarin sempat diadakan
gathering seluruh stakeholder sepak bola nasional. Ada Menpora, ketua umum
PSSI, petinggi LIB, perwakilan klub, dan perwakilan suporter. Gathering
tersebut awalnya bisa dijadikan komitmen bersama agar suporter benar-benar
menaati apa yang sudah dilarang selama Piala Menpora 2021 nanti. Yakni,
dilarang hadir ke stadion dan melakukan nobar.

Ditanya kapan skuad akan dikumpulkan, Aji
belum bisa menjawab. Dia masih harus berkoordinasi dengan manajemen. “Masih
menunggu informasi dari pengurus,” ungkapnya.

Media Officer Arema FC Sudarmaji juga
berterima kasih kepada Polri, Kemenpora, dan PSSI yang terus berjuang agar
aktivitas sepak bola bisa digelar serta mampu menjaga regulasi prokes yang
disepakati bersama. ’’Semoga izin yang keluar atas perjuangan yang berat dapat
terjaga dan menggairahkan banyak pihak dan masyarakat,’’ katanya.

Adapun Yoyok Sukawi
selaku CEO PSIS Semarang menuturkan, langkah yang dilakukan Menpora dan PSSI
umtuk mengupayalan agar kompetisi bisa digelar sangat baik. “Bagus sekali, kami
apresiasi perjuangannya. Akhirnya membuahkan hasil,” ucapnya.

KERINDUAN
masyarakat
Indonesia akan sepak bola nasional tak lama lagi terobati. Sebab, izin
keramaian untuk turnamen pramusim resmi dikeluarkan oleh Polri. Artinya,
turnamen pramusim yang dinamai Piala Menpora itu bisa digulirkan mulai 20 Maret
hingga 25 April mendatang. Sebanyak 20 klub yang terdiri atas 18 klub Liga 1
dan 2 klub Liga 2 akan ikut dalam turnamen tersebut.

Sebanyak empat kota direncanakan jadi tuan
rumah untuk babak penyisihan grup. Yakni, Sleman, Bandung, Malang, dan Solo.
Seluruh pertandingan bakal dihelat tanpa kehadiran penonton di stadion.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
menyatakan, Polri akan melihat apakah turnamen pramusim diselenggarakan sesuai
dengan syarat-syarat yang disepakati. Nantinya, dari hasil evaluasi, bakal
ditentukan apakah kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa diselenggarakan atau tidak.
”Kalau kompetisi pramusim diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan,
kompetisi selanjutnya diberi kelonggaran,” katanya kemarin (18/2).

Menpora Zainudin Amali yang hadir langsung
kemarin untuk bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut gembira
turunnya izin pramusim dari Polri. Dia mengaku lega dengan keluarnya izin
keramaian tersebut. “Saya menyampaikan terima kasih kepada Kapolri sudah
memberi kesempatan kepada sepak bola kita,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta,
kemarin.

Zainudin menambahkan, bila turnamen pramusim
tersebut berhasil mematuhi prokes, setelah Hari Raya Idul Fitri akan digelar
kompetisi. Kompetisi musim lalu hanya berjalan tiga pekan dan dihentikan pada
Maret 2020 karena pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Segera Digelar! Kajati Kalteng Cup, Total Hadiah Rp175 Juta

Dia menegaskan, izin keramaian yang diberikan
hanya untuk turnamen pramusim alias Piala Menpora. Artinya, untuk kompetisi
baru, baik Liga 1 maupun Liga 2, masih harus menunggu. ’’Memang sudah jadi
kesepakatan yang akan dilakukan ini turnamen pramusim. Ini sekaligus jadi ujian
apakah hal-hal yang sudah disampaikan saat permintaan izin dari PSSI dan PT LIB
dipatuhi atau tidak,’’ paparnya.

Sebab, turnamen pramusim akan jadi ujian
sebenarnya bagi PSSI dan LIB terkait keseriusan penerapan protokol kesehatan
(prokes). Juga untuk suporter klub agar menjaga komitmen tidak datang ke
stadion hingga melakukan nonton bareng (nobar) sehingga mengakibatkan adanya
kerumunan. “Polri akan melihat itu. Kalau turnamen pramusim berhasil, setelah
ini akan ada kompetisi untuk 2021–2022,” katanya.

Selain mendapatkan izin, pihaknya
menyampaikan kabar baik lain untuk sepak bola nasional. Presiden Joko Widodo
sudah setuju pemberian vaksin kepada para peserta kompetisi nantinya. “Terutama
yang akan segera bertanding. Tahap pertama 5 ribu, tahap kedua 7 ribu. Nanti
kami atur distribusinya,” paparnya.

Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita
menambahkan, sesudah mendapatkan izin keramaian tersebut, pihaknya bakal
langsung bergerak. Malam nanti (19/2), LIB melakukan virtual meeting dengan
klub peserta Piala Menpora 2021.

Baca Juga :  Majukan Olahraga Bulutangkis, PBSI Kalteng Minta Dukungan BPK RI

“Undangan sudah kami kirim (18/2), kami akan
membahas soal turnamen pramusim. Nanti, saat semua mengerucut, akan diadakan
meeting tatap muka,” tuturnya.

Sementara itu, kemarin sempat diadakan
gathering seluruh stakeholder sepak bola nasional. Ada Menpora, ketua umum
PSSI, petinggi LIB, perwakilan klub, dan perwakilan suporter. Gathering
tersebut awalnya bisa dijadikan komitmen bersama agar suporter benar-benar
menaati apa yang sudah dilarang selama Piala Menpora 2021 nanti. Yakni,
dilarang hadir ke stadion dan melakukan nobar.

Ditanya kapan skuad akan dikumpulkan, Aji
belum bisa menjawab. Dia masih harus berkoordinasi dengan manajemen. “Masih
menunggu informasi dari pengurus,” ungkapnya.

Media Officer Arema FC Sudarmaji juga
berterima kasih kepada Polri, Kemenpora, dan PSSI yang terus berjuang agar
aktivitas sepak bola bisa digelar serta mampu menjaga regulasi prokes yang
disepakati bersama. ’’Semoga izin yang keluar atas perjuangan yang berat dapat
terjaga dan menggairahkan banyak pihak dan masyarakat,’’ katanya.

Adapun Yoyok Sukawi
selaku CEO PSIS Semarang menuturkan, langkah yang dilakukan Menpora dan PSSI
umtuk mengupayalan agar kompetisi bisa digelar sangat baik. “Bagus sekali, kami
apresiasi perjuangannya. Akhirnya membuahkan hasil,” ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru