30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Napoli Juara Coppa Italia, Gattuso: Saya Percaya Tuhannya Sepak Bola

MILAN-Gennaro Gattuso memang punya reputasi mentereng sebagai pemain.
Juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia. Dua kali scudetto bersama AC
Milan. Dan, tentunya dua kali pula juara Liga Champions bersama AC Milan.

Namun,
sebagai pelatih, reputasinya masih perlu pembuktian. Dan, juara Coppa Italia
bersama Napoli menjadi salah satu pembuktian awalnya. Apalagi, dengan
reputasinya ketika melatih FC Sion, Palermo, Pisa, dan AC Milan. Semuanya
berakhir payah.

Bersama
Napoli, peruntungan Gattuso jauh lebih baik. Hanya butuh 17 laga untuk juara.
Apalagi, dia masuk ke Napoli menggantikan Carlo Ancelotti, sang guru. ”Saya
percaya kepada Tuhannya sepak bola. Ketika melakukan hal yang benar, maka kamu
menuai apa yang kau tanam,” kata Gattuso sebagaimana dikutip Football Italia.

Baca Juga :  Terus Berinovasi, Program KONI Kota Banyak Diminati

Tahun ini
bukan waktu-waktu yang menyenangkan bagi Rino, sapaan Gattuso. Dia baru saja
kehilangan adik perempuan setelah sakit dalam waktu yang lama. Karena itu,
ketika lolos ke final Coppa Italia menyingkirkan Inter Milan dengan agregat
2-1, dia mendedikasikannya kepada sang adik tercinta.

”Hidup dan
terutama sepak bola memberikan begitu banyak, lebih dari yang saya bisa
berikan. Telah membuat saya menjadi lelaki. Dalam hidup, Anda tentu selalu
memikirkan orang tua dan keluarga terlebih dulu, jadi tentu saja situasi itu
(meninggalnya sang adik, Red) sulit untuk dihadapi,” ujar Gattuso.

Meski sudah
juara di Coppa Italia, tugas Gattuso belum selesai musim ini. ”Sudah menjadi
tugas kami untuk 12 laga terakhir di Serie A. Tugas kami melakukan segalanya untuk
mencapai tujuan kami. Memang berat, karena jarak angka begitu jauh, tapi kami
harus mencoba segalanya,” kata Gattuso.

Baca Juga :  Diwarnai Kericuhan, Marciano Norman Terpilih Aklamasi Pimpin KONI

Saat ini,
Napoli berada di peringkat keenam dengan 39 poin. Mereka tertinggal sembilan
angka di belakang Atalanta yang berada di peringkat keempat atau zona Liga
Champions. Sedangkan dari Juventus selaku penguasa klasemen, mereka tertinggal
24 angka.

MILAN-Gennaro Gattuso memang punya reputasi mentereng sebagai pemain.
Juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia. Dua kali scudetto bersama AC
Milan. Dan, tentunya dua kali pula juara Liga Champions bersama AC Milan.

Namun,
sebagai pelatih, reputasinya masih perlu pembuktian. Dan, juara Coppa Italia
bersama Napoli menjadi salah satu pembuktian awalnya. Apalagi, dengan
reputasinya ketika melatih FC Sion, Palermo, Pisa, dan AC Milan. Semuanya
berakhir payah.

Bersama
Napoli, peruntungan Gattuso jauh lebih baik. Hanya butuh 17 laga untuk juara.
Apalagi, dia masuk ke Napoli menggantikan Carlo Ancelotti, sang guru. ”Saya
percaya kepada Tuhannya sepak bola. Ketika melakukan hal yang benar, maka kamu
menuai apa yang kau tanam,” kata Gattuso sebagaimana dikutip Football Italia.

Baca Juga :  Terus Berinovasi, Program KONI Kota Banyak Diminati

Tahun ini
bukan waktu-waktu yang menyenangkan bagi Rino, sapaan Gattuso. Dia baru saja
kehilangan adik perempuan setelah sakit dalam waktu yang lama. Karena itu,
ketika lolos ke final Coppa Italia menyingkirkan Inter Milan dengan agregat
2-1, dia mendedikasikannya kepada sang adik tercinta.

”Hidup dan
terutama sepak bola memberikan begitu banyak, lebih dari yang saya bisa
berikan. Telah membuat saya menjadi lelaki. Dalam hidup, Anda tentu selalu
memikirkan orang tua dan keluarga terlebih dulu, jadi tentu saja situasi itu
(meninggalnya sang adik, Red) sulit untuk dihadapi,” ujar Gattuso.

Meski sudah
juara di Coppa Italia, tugas Gattuso belum selesai musim ini. ”Sudah menjadi
tugas kami untuk 12 laga terakhir di Serie A. Tugas kami melakukan segalanya untuk
mencapai tujuan kami. Memang berat, karena jarak angka begitu jauh, tapi kami
harus mencoba segalanya,” kata Gattuso.

Baca Juga :  Diwarnai Kericuhan, Marciano Norman Terpilih Aklamasi Pimpin KONI

Saat ini,
Napoli berada di peringkat keenam dengan 39 poin. Mereka tertinggal sembilan
angka di belakang Atalanta yang berada di peringkat keempat atau zona Liga
Champions. Sedangkan dari Juventus selaku penguasa klasemen, mereka tertinggal
24 angka.

Terpopuler

Artikel Terbaru