30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Musorprovlub KONI Memanas, Edy dan Sancho Saling Klaim Dukungan Cabor

PALANGKA RAYA – Dua bakal
calon (Balon) Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng saling
klaim dukungan pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga (Cabor). Baik Edy
Raya Samsuri dan pendukungnya maupun Christian Sancho dan pendukungnya klaim
dukungan puluhan cabor sebagai persyaratan maju sebagai Ketua KONI Kalteng.

Padahal, pada Musyawarah
Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Kalteng, diperkirakan hanya 50
pengguna hak suara. Itu terdiri dari 34 Penprov Cabir yang aktif, 13 KONI
Kabupaten, dan 5 suara Badan Olahraga Fungsional.

Edy Raya menglaim 23 Cabor
memberikan dukungan dari 32 cabor aktif, sedangkan Tim Sancho mengklaim 19
dulungan cabor. Sementara dukungan dari KONI Kabupaten, Tim Edy mengkaliam 8
dukungan dan Tim Sancho mengklaim 9 dukungan.

Jika dijumlahkan maka dukungan
dua kandidat Ketua KONI tersebut sebanyak 42 cabor dan 17 KONI kabupaten/kota.
Sementara total cabor yang memiliki suara hanya 32 dari 36 cabor yang ada.

Baca Juga :  LIB: Penyisihan Liga 2 Dibagi Empat Grup dengan Double Round Robin

“Pak Edy Raya mendapat
dukungan 23 dari 32 cabor aktif. Dan Pak Edy juga mendapat dukungan 8 KONI
Kabupaten dari 13 kabupaten yang ada. Itu di luar KONI Kota Palangka Raya,
karena prngurus KONI Kota belum dikukuhkan,” kata Tim Edy Raya Samsuri,
Nurani.

Dia mengatakan, dukungan
terhadap Edy Raya sudah melebehi separo pemilik hak suara. Sebab itu, Edy Raya
menyatakan maju sebagai Ketua KONI Kalteng.

“Dukungan kepada pak Edy
sudah lebih dari separo, baik itu dari cabor maupun pengurus KONI. Beliau
optimis akan memimpin KONI nantinya. Ya kalau ada perubahan dukungan di
Musorprovlub nantinya itu wajar,” ucapnya. 

Sementara itu, Christian
Sancho mengatakan telah kantongi 19 dukungan cabor untuk mendaftar sebagai
Ketua KONI Kalteng. Selain itu, Sancho juga mengaku telah didukung oleh 9 KONI
kabupaten/kota.

“Dukungan kita solid dari
kemarin, karena itu kami optimis. Untuk dukungan cabor kita ada 19 dan KONI ada
9 KONI kabupaten. Dan dukungan ini bisa bertambah,” ucapnya.

Baca Juga :  Mengejar Posisi Dua

Sancho berharap, pemilihan
Ketua KONI Kalteng pada Musorprovlub tidak terjadi lagi deadlock. “Harapan
kita Musorprovlub berjalan lancar dan tertib. Jangan lagi terjadi deadlock
seperti musorprov. Dan kepada yang paham aturan agar tidak melanggar aturan dan
TPP kami minta juga bersikap netral serta profesional dalam menjaring dan
menyaring calon Ketua KONI,” tegasnya.

Terpisah, Ketua TPP Ketua KONI
Kalteng Eman Samusi pastikan akan melakukan verifikasi berkas calon dengan
teliti bersa tim TPP. Begitu juga dengan syarat dukungan cabor dan KONI.

“Kalau ada dukungan ganda
nanti kita lihat dan kita pelajari. Apa yang akan kita lakukan terkait dukungan
ganda, tentu nanti akan ada langkah yang diambil. Memang harusnya dukungan itu
satu saja, cabor jangan mencla menle terhadap dukungan. Kalau sudah ke satu ya
ke satu calon,” pungkasnya. (arj)

PALANGKA RAYA – Dua bakal
calon (Balon) Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng saling
klaim dukungan pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga (Cabor). Baik Edy
Raya Samsuri dan pendukungnya maupun Christian Sancho dan pendukungnya klaim
dukungan puluhan cabor sebagai persyaratan maju sebagai Ketua KONI Kalteng.

Padahal, pada Musyawarah
Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Kalteng, diperkirakan hanya 50
pengguna hak suara. Itu terdiri dari 34 Penprov Cabir yang aktif, 13 KONI
Kabupaten, dan 5 suara Badan Olahraga Fungsional.

Edy Raya menglaim 23 Cabor
memberikan dukungan dari 32 cabor aktif, sedangkan Tim Sancho mengklaim 19
dulungan cabor. Sementara dukungan dari KONI Kabupaten, Tim Edy mengkaliam 8
dukungan dan Tim Sancho mengklaim 9 dukungan.

Jika dijumlahkan maka dukungan
dua kandidat Ketua KONI tersebut sebanyak 42 cabor dan 17 KONI kabupaten/kota.
Sementara total cabor yang memiliki suara hanya 32 dari 36 cabor yang ada.

Baca Juga :  LIB: Penyisihan Liga 2 Dibagi Empat Grup dengan Double Round Robin

“Pak Edy Raya mendapat
dukungan 23 dari 32 cabor aktif. Dan Pak Edy juga mendapat dukungan 8 KONI
Kabupaten dari 13 kabupaten yang ada. Itu di luar KONI Kota Palangka Raya,
karena prngurus KONI Kota belum dikukuhkan,” kata Tim Edy Raya Samsuri,
Nurani.

Dia mengatakan, dukungan
terhadap Edy Raya sudah melebehi separo pemilik hak suara. Sebab itu, Edy Raya
menyatakan maju sebagai Ketua KONI Kalteng.

“Dukungan kepada pak Edy
sudah lebih dari separo, baik itu dari cabor maupun pengurus KONI. Beliau
optimis akan memimpin KONI nantinya. Ya kalau ada perubahan dukungan di
Musorprovlub nantinya itu wajar,” ucapnya. 

Sementara itu, Christian
Sancho mengatakan telah kantongi 19 dukungan cabor untuk mendaftar sebagai
Ketua KONI Kalteng. Selain itu, Sancho juga mengaku telah didukung oleh 9 KONI
kabupaten/kota.

“Dukungan kita solid dari
kemarin, karena itu kami optimis. Untuk dukungan cabor kita ada 19 dan KONI ada
9 KONI kabupaten. Dan dukungan ini bisa bertambah,” ucapnya.

Baca Juga :  Mengejar Posisi Dua

Sancho berharap, pemilihan
Ketua KONI Kalteng pada Musorprovlub tidak terjadi lagi deadlock. “Harapan
kita Musorprovlub berjalan lancar dan tertib. Jangan lagi terjadi deadlock
seperti musorprov. Dan kepada yang paham aturan agar tidak melanggar aturan dan
TPP kami minta juga bersikap netral serta profesional dalam menjaring dan
menyaring calon Ketua KONI,” tegasnya.

Terpisah, Ketua TPP Ketua KONI
Kalteng Eman Samusi pastikan akan melakukan verifikasi berkas calon dengan
teliti bersa tim TPP. Begitu juga dengan syarat dukungan cabor dan KONI.

“Kalau ada dukungan ganda
nanti kita lihat dan kita pelajari. Apa yang akan kita lakukan terkait dukungan
ganda, tentu nanti akan ada langkah yang diambil. Memang harusnya dukungan itu
satu saja, cabor jangan mencla menle terhadap dukungan. Kalau sudah ke satu ya
ke satu calon,” pungkasnya. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru