28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Kejutan Besar, No 71 Dunia Jadi Juara

PETENIS non-unggulan berperingkat 71 dunia dari Italia Camila Giorgi menciptakan kejutan besar pekan ini. Untuk kali pertama dalam kariernya, dia berhasil menjuarai turnamen tingkat WTA 1000.

Giorgi meraih trofi Canada Masters 2021 dengan mengalahkan unggulan keempat dan juga mantan petenis nomor satu dunia dari Republik Ceko, Karolina Pliskova di Montreal, Kanada (16/8). Giorgi meraih kemenangan terbesar dalam karirnya dengan menghancurkan Pliskova dua set langsung 6-3, 7-5. Giorgi menuntaskan pertarungan dalam tempo 1 jam dan 40 menit.

Ini adalah gelar ketiga dalam karier profesional Giorgi. Atau menjadi gelar pertama sejak 2018. Canada Masters 2021, merupakan trofi pertamanya dalam turnamen di atas level WTA 250. Juga menjadi trofi pertamanya di lapangan keras luar ruangan.

Dua gelar sebelumnya dibukukan pada turnamen ‘s-Hertogenbosch 2015 di lapangan rumput dan Linz 2018 di lapangan keras dalam ruangan. Dalam dua bulan terakhir, Giorgi telah berhadapan tiga kali melawan Pliskova. Petenis 29 tahun itu, menunjukkan permainan yang mengesankan. Dia mengejutkan Pliskova dengan kemenangan 2-6, 6-2, 6-2 di putaran pertama Eastbourne, Juni lalu. Lalu berlanjut dengan kemenangan 6-4, 6-2 pada putaran ketiga Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga :  Brasil Ditahan Imbang Senegal

Di Montreal, Giorgi kembali mengandaskan Pliskova. Bagi Pliskova, kekalahan di babak final malam ini menjadi yang ketiga kalinya, menyusul kekalahan dari Iga Swiatek di Roma Open dan dari Ashleigh Barty di Wimbledon.

Dalam aksinya di Canada Masters 2021, Giorgi mengalahkan empat pemain unggulan. Mereka yang menjadi korban adalah Elise Mertens (unggulan ke-9), Petra Kvitova (ke-7), Coco Gauff (ke-15), dan terakhir Pliskova.Giorgi begitu terharu dengan kemenangannya ini. Apalagi, sepanjang kariernya, dia banyak bergulat dengan cedera. Hal inilah yang menghambat lajunya menjadi petenis papan atas dunia.

“Saya kira, saya mampu bermain dengan lebih baik karena secara fisik saya lebih baik. Inilah yang membuat saya yakin bahwa saat ini akan segera tiba,” ucap Giorgi dikutip dari situs resmi WTA.

Baca Juga :  Hasil Bagus, Timnas U-19 Menang 3-0 Atas NK Dugopolje

Dia mempersembahkan gelar juaranya ini kepada ayahnya, Sergio Giorgi. Sepanjang turnamen, Sergio tidak bisa mendampingi anaknya bertarung di Montreal. Dia berada di Italia.

“Kami bekerja keras tahun ini. Bayangkan, sepanjang 25 tahun, kami bekerja bersama. Saya kira, ini adalah hal yang luar biasa,” ucap Giorgi.

Sementara itu, Pliskova mengakui kekalahannya.

 

“Dia bermain sedikit lebih baik, mungkin lebih agresif. Pengembaliannya juga lebih baik. Servisnya juga lebih baik. Dia layak menjadi juara,” ucap Pliskova.

“Tetapi secara keseluruhan, saya bahagia dengan penampilan saya sepanjang pekan ini. Ini adalah hal yang sangat positif,” ucap mantan petenis nomor satu dunia itu.

Di sisi lain, dengan gelarnya ini, Giorgi mencatat sejarah dengan menjadi juara dengan peringkat terendah sejak Serena Williams menjadi kampiun pada 2011. Saat itu, Serena berada di peringkat 80. Melalui gelar dari Canada Masters 2021, Giorgi akan masuk dalam peringkat 35 besar untuk pertama kalinya sepanjang kariernya.

PETENIS non-unggulan berperingkat 71 dunia dari Italia Camila Giorgi menciptakan kejutan besar pekan ini. Untuk kali pertama dalam kariernya, dia berhasil menjuarai turnamen tingkat WTA 1000.

Giorgi meraih trofi Canada Masters 2021 dengan mengalahkan unggulan keempat dan juga mantan petenis nomor satu dunia dari Republik Ceko, Karolina Pliskova di Montreal, Kanada (16/8). Giorgi meraih kemenangan terbesar dalam karirnya dengan menghancurkan Pliskova dua set langsung 6-3, 7-5. Giorgi menuntaskan pertarungan dalam tempo 1 jam dan 40 menit.

Ini adalah gelar ketiga dalam karier profesional Giorgi. Atau menjadi gelar pertama sejak 2018. Canada Masters 2021, merupakan trofi pertamanya dalam turnamen di atas level WTA 250. Juga menjadi trofi pertamanya di lapangan keras luar ruangan.

Dua gelar sebelumnya dibukukan pada turnamen ‘s-Hertogenbosch 2015 di lapangan rumput dan Linz 2018 di lapangan keras dalam ruangan. Dalam dua bulan terakhir, Giorgi telah berhadapan tiga kali melawan Pliskova. Petenis 29 tahun itu, menunjukkan permainan yang mengesankan. Dia mengejutkan Pliskova dengan kemenangan 2-6, 6-2, 6-2 di putaran pertama Eastbourne, Juni lalu. Lalu berlanjut dengan kemenangan 6-4, 6-2 pada putaran ketiga Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga :  Brasil Ditahan Imbang Senegal

Di Montreal, Giorgi kembali mengandaskan Pliskova. Bagi Pliskova, kekalahan di babak final malam ini menjadi yang ketiga kalinya, menyusul kekalahan dari Iga Swiatek di Roma Open dan dari Ashleigh Barty di Wimbledon.

Dalam aksinya di Canada Masters 2021, Giorgi mengalahkan empat pemain unggulan. Mereka yang menjadi korban adalah Elise Mertens (unggulan ke-9), Petra Kvitova (ke-7), Coco Gauff (ke-15), dan terakhir Pliskova.Giorgi begitu terharu dengan kemenangannya ini. Apalagi, sepanjang kariernya, dia banyak bergulat dengan cedera. Hal inilah yang menghambat lajunya menjadi petenis papan atas dunia.

“Saya kira, saya mampu bermain dengan lebih baik karena secara fisik saya lebih baik. Inilah yang membuat saya yakin bahwa saat ini akan segera tiba,” ucap Giorgi dikutip dari situs resmi WTA.

Baca Juga :  Hasil Bagus, Timnas U-19 Menang 3-0 Atas NK Dugopolje

Dia mempersembahkan gelar juaranya ini kepada ayahnya, Sergio Giorgi. Sepanjang turnamen, Sergio tidak bisa mendampingi anaknya bertarung di Montreal. Dia berada di Italia.

“Kami bekerja keras tahun ini. Bayangkan, sepanjang 25 tahun, kami bekerja bersama. Saya kira, ini adalah hal yang luar biasa,” ucap Giorgi.

Sementara itu, Pliskova mengakui kekalahannya.

 

“Dia bermain sedikit lebih baik, mungkin lebih agresif. Pengembaliannya juga lebih baik. Servisnya juga lebih baik. Dia layak menjadi juara,” ucap Pliskova.

“Tetapi secara keseluruhan, saya bahagia dengan penampilan saya sepanjang pekan ini. Ini adalah hal yang sangat positif,” ucap mantan petenis nomor satu dunia itu.

Di sisi lain, dengan gelarnya ini, Giorgi mencatat sejarah dengan menjadi juara dengan peringkat terendah sejak Serena Williams menjadi kampiun pada 2011. Saat itu, Serena berada di peringkat 80. Melalui gelar dari Canada Masters 2021, Giorgi akan masuk dalam peringkat 35 besar untuk pertama kalinya sepanjang kariernya.

Terpopuler

Artikel Terbaru