26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Percaya Diri, Pemain 16 Tahun Berdarah Liberia Jebol Gawang Arema

PROKALTENG.CO-Piala Menpora 2021 bergulir akhir pekan ini. Dua klub Jawa Timur menjajal kekuatannya. Arema FC berlatih tanding melawan Madura United.

Kebetulan, Madura United tengah melakoni training center (TC) di Kota Batu. Latih tanding digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, kemarin sore.

Bagaimana hasilnya? Kedua tim bermain imbang 2-2. Alberto Goncalves dan Ronaldo Kwateh jadi pencetak gol Madura United. Sementara itu, dua gol Arema FC diborong Dedik Setiawan.

Bagi kedua tim, hasil itu cukup disyukuri. Asisten pelatih Arema FC Kuncoro bahkan menilai hasil tersebut sudah bagus. ’’Apalagi, saya lihat Madura United ini materi pemainnya kelas satu. Belum lagi ini uji coba pertama kami dengan tim yang selevel. Jadi, hasil ini sudah bagus,’’ kata Kuncoro setelah laga.

Dalam laga itu, dia mencoba nyaris semua pemain. ’’Ini gambaran tim sebelum Piala Menpora,’’ terangnya.

Pemain asing Bruno Smith juga diturunkan. Hanya, dia bermain dalam 30 menit terakhir. Soal Bruno, Kuncoro punya penilaian khusus. ’’Secara skill dan kualitas dia bagus. Cuma, karena baru selesai karantina, kondisi fisiknya masih kurang bagus,’’ tambahnya.

Baca Juga :  Lawan Barito, Semen Padang Pincang

Kuncoro memastikan ini jadi latih tanding terakhir sebelum tim bertolak ke Solo, Jumat (19/3). ’’Kami beruntung bisa menghadapi Madura United. Rasa nervous anak-anak jadi hilang,’’ katanya.

Madura United juga merasa beruntung bisa latih tanding dengan Arema FC. Sebab, dari situ, tim pelatih tahu apa yang harus dibenahi dari skuadnya. ’’Masih ada kekurangan dari segi fisik pemain. Itu akan kami benahi pelan-pelan,’’ jelas Rahmad Darmawan, pelatih Madura United.

Soal taktikal, dia memuji para pemainnya. ’’Pemain mampu memahami apa yang saya inginkan. Walaupun saya terapkan strategi yang berbeda dari biasanya,’’ jelas mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Dalam latih tanding tersebut, pelatih yang akrab disapa RD itu total menurunkan 21 pemain. Termasuk trio Brasil Jaimerson Xavier, Bruno Lopes, dan pemain yang baru datang Hugo Gomes alias Jaja.

Baca Juga :  Sempat Kewalahan, Tsitsipas Hajar Medvedev

Hanya, ketiga pemain asing itu baru turun pada babak kedua. ’’Soal kualitas, saya rasa tidak ada masalah. Hanya perlu ditingkatkan dari segi kondisi fisik,’’ katanya.

Bahkan, RD yakin Jaja pas dengan gaya bermain yang dia inginkan. ’’Tekniknya bagus. Gaya mainnya modern dan simpel,’’ ungkapnya.

Selain Jaja, RD memuji penampilan pemain berdarah Liberia Ronaldo Kwateh yang mampu mencetak satu gol. ’’Dia (Kwateh) itu aset. Usianya masih 16 tahun, tapi dia tampil begitu percaya diri,’’ katanya.

Karena itu, ada kans bagi Kwateh untuk tampil reguler di Piala Menpora 2021. ’’Saat ini kami punya empat striker. Saya terbiasa memainkan dua striker. Jadi, kans dia (Kwateh) tampil cukup terbuka,’’ ucap RD.

PROKALTENG.CO-Piala Menpora 2021 bergulir akhir pekan ini. Dua klub Jawa Timur menjajal kekuatannya. Arema FC berlatih tanding melawan Madura United.

Kebetulan, Madura United tengah melakoni training center (TC) di Kota Batu. Latih tanding digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, kemarin sore.

Bagaimana hasilnya? Kedua tim bermain imbang 2-2. Alberto Goncalves dan Ronaldo Kwateh jadi pencetak gol Madura United. Sementara itu, dua gol Arema FC diborong Dedik Setiawan.

Bagi kedua tim, hasil itu cukup disyukuri. Asisten pelatih Arema FC Kuncoro bahkan menilai hasil tersebut sudah bagus. ’’Apalagi, saya lihat Madura United ini materi pemainnya kelas satu. Belum lagi ini uji coba pertama kami dengan tim yang selevel. Jadi, hasil ini sudah bagus,’’ kata Kuncoro setelah laga.

Dalam laga itu, dia mencoba nyaris semua pemain. ’’Ini gambaran tim sebelum Piala Menpora,’’ terangnya.

Pemain asing Bruno Smith juga diturunkan. Hanya, dia bermain dalam 30 menit terakhir. Soal Bruno, Kuncoro punya penilaian khusus. ’’Secara skill dan kualitas dia bagus. Cuma, karena baru selesai karantina, kondisi fisiknya masih kurang bagus,’’ tambahnya.

Baca Juga :  Lawan Barito, Semen Padang Pincang

Kuncoro memastikan ini jadi latih tanding terakhir sebelum tim bertolak ke Solo, Jumat (19/3). ’’Kami beruntung bisa menghadapi Madura United. Rasa nervous anak-anak jadi hilang,’’ katanya.

Madura United juga merasa beruntung bisa latih tanding dengan Arema FC. Sebab, dari situ, tim pelatih tahu apa yang harus dibenahi dari skuadnya. ’’Masih ada kekurangan dari segi fisik pemain. Itu akan kami benahi pelan-pelan,’’ jelas Rahmad Darmawan, pelatih Madura United.

Soal taktikal, dia memuji para pemainnya. ’’Pemain mampu memahami apa yang saya inginkan. Walaupun saya terapkan strategi yang berbeda dari biasanya,’’ jelas mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Dalam latih tanding tersebut, pelatih yang akrab disapa RD itu total menurunkan 21 pemain. Termasuk trio Brasil Jaimerson Xavier, Bruno Lopes, dan pemain yang baru datang Hugo Gomes alias Jaja.

Baca Juga :  Sempat Kewalahan, Tsitsipas Hajar Medvedev

Hanya, ketiga pemain asing itu baru turun pada babak kedua. ’’Soal kualitas, saya rasa tidak ada masalah. Hanya perlu ditingkatkan dari segi kondisi fisik,’’ katanya.

Bahkan, RD yakin Jaja pas dengan gaya bermain yang dia inginkan. ’’Tekniknya bagus. Gaya mainnya modern dan simpel,’’ ungkapnya.

Selain Jaja, RD memuji penampilan pemain berdarah Liberia Ronaldo Kwateh yang mampu mencetak satu gol. ’’Dia (Kwateh) itu aset. Usianya masih 16 tahun, tapi dia tampil begitu percaya diri,’’ katanya.

Karena itu, ada kans bagi Kwateh untuk tampil reguler di Piala Menpora 2021. ’’Saat ini kami punya empat striker. Saya terbiasa memainkan dua striker. Jadi, kans dia (Kwateh) tampil cukup terbuka,’’ ucap RD.

Terpopuler

Artikel Terbaru