25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tamparan dan Kritikan untuk Lampard

Manchester United menyiksa nakhoda Chelsea
Frank Lampard di pekan pertama English Premier League.

Datang ke Old Trafford, Minggu (11/8) malam WIB
sebagai pelatih baru di Premier League, Lampard harus melihat pasukannya keok
empat gol tanpa balas.

Kiper The Blues, paling mahal di dunia, Kepa
Arrizabalaga harus empat kali memungut si kulit bundar dari dalam gawangnya.Gol
Setan Merah lahir dari Marcus Rashford pada menit ke-18 (penalti) dan 67.
Kemudian dari Anthony Martial (65) dan Daniel James (81).

Hasil itu membuat tamparan bagi Lampard yang
berujung pada banjir kritikan. Salah satunya dari eks Pelatih Chelsea Jose
Mourinho. Dia mengkritik keputusan Lampard menurunkan pemain muda dalam laga
penting.

Mourinho yang kini bekerja sebagai pundit Sky
Sports heran mengapa Lampard memilih Mason Mount, Tammy Abraham dan Andreas
Christensen dan meninggalkan pemain seperti N’Golo Kante dan Willian.

“Saya tidak perlu terlalu khawatir tentang
apa yang dia katakan (Mou), pundit, pengamat atau siapa pun, mereka memang
harus berbicara,”kata Lampard.

Baca Juga :  Persaingan Memperebutkan Kursi Ketua KONI Kalteng Bakal Ketat, 4 Figur

Menurut dia, Chelsea hanya kurang beruntung
sampai kalah empat gol tanpa balas dari Setan Merah.

“Saya percaya dengan tim saya. Jika kami
memiliki sedikit saja keberuntungan, jalannya permainan akan sangat
berbeda,” pungkas Lampard

Kekalahan 0-4 menjadi skor paling besar untuk
karier Lampard sebagai pelatih. Skor itu juga merupakan rekor buruk buat
manajer Chelsea; kekalahan paling berat dalam pertandingan pertama sejak era
Danny Blanchflower (kalah 2-7 dari Middlesbrough pada Desember 1978).

“Empat kesalahan untuk empat gol. Ada
banyak pelajaran buat kami,”ujar Lampard kepada Sky Sports.

Bek Chelsea, Cesar Azpilicueta mendukung
keputusan Frank Lampard memainkan banyak pemain muda.Ia menilai pemain-pemain
muda itu sudah membuktikan kualitas mereka sehingga mereka layak untuk menjadi
starter.

“Mereka berada di tim ini karena mereka
layak berada bersama kami. Mereka berjuang di setiap sesi latihan kami, dan
sekarang kami memiliki kesempatan yang besar untuk menciptakan tim yang
fantastis,”ujarnya.

Baca Juga :  Soal Dualisme Kepengurusan KONI, Marcos Tuwan Serahkan ke BAORI

Ia menilai kekalahan ini akan menjadi
pembelajaran yang bagus bagi timnya sekaligus menjadi motivasi untuk tampil
lebih baik di masa depan.

“Semua orang ingin mendapatkan start yang
bagus di awal musim, namun kami akan belajar dari pertandingan ini dan kembali
sebagai tim yang lebih kuat.” tandasnya.

MU mencatatkan total 11 percobaan di
pertandingan kali ini, dengan lima di antaranya mengarah ke gawang. Solskjaer
menjanjikan penampilan MU yang lebih baik ke depannya, seiring level kebugaran
para pemain yang membaik.

“Babak kedua luar biasa. Kami bertahan
dengan baik kemudian membangun serangan balik. Kami beruntung unggul 1-0 di
babak pertama,” kata pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer seperti dikutip dari
Sky Sports.

“Semakin bugar diri Anda, semakin banyak
yang bisa Anda lakukan. Para pemain bekerja keras, dan kompetisi baru
mulai,” imbuh Solskjaer.(jpnn/net/ram)

Manchester United menyiksa nakhoda Chelsea
Frank Lampard di pekan pertama English Premier League.

Datang ke Old Trafford, Minggu (11/8) malam WIB
sebagai pelatih baru di Premier League, Lampard harus melihat pasukannya keok
empat gol tanpa balas.

Kiper The Blues, paling mahal di dunia, Kepa
Arrizabalaga harus empat kali memungut si kulit bundar dari dalam gawangnya.Gol
Setan Merah lahir dari Marcus Rashford pada menit ke-18 (penalti) dan 67.
Kemudian dari Anthony Martial (65) dan Daniel James (81).

Hasil itu membuat tamparan bagi Lampard yang
berujung pada banjir kritikan. Salah satunya dari eks Pelatih Chelsea Jose
Mourinho. Dia mengkritik keputusan Lampard menurunkan pemain muda dalam laga
penting.

Mourinho yang kini bekerja sebagai pundit Sky
Sports heran mengapa Lampard memilih Mason Mount, Tammy Abraham dan Andreas
Christensen dan meninggalkan pemain seperti N’Golo Kante dan Willian.

“Saya tidak perlu terlalu khawatir tentang
apa yang dia katakan (Mou), pundit, pengamat atau siapa pun, mereka memang
harus berbicara,”kata Lampard.

Baca Juga :  Persaingan Memperebutkan Kursi Ketua KONI Kalteng Bakal Ketat, 4 Figur

Menurut dia, Chelsea hanya kurang beruntung
sampai kalah empat gol tanpa balas dari Setan Merah.

“Saya percaya dengan tim saya. Jika kami
memiliki sedikit saja keberuntungan, jalannya permainan akan sangat
berbeda,” pungkas Lampard

Kekalahan 0-4 menjadi skor paling besar untuk
karier Lampard sebagai pelatih. Skor itu juga merupakan rekor buruk buat
manajer Chelsea; kekalahan paling berat dalam pertandingan pertama sejak era
Danny Blanchflower (kalah 2-7 dari Middlesbrough pada Desember 1978).

“Empat kesalahan untuk empat gol. Ada
banyak pelajaran buat kami,”ujar Lampard kepada Sky Sports.

Bek Chelsea, Cesar Azpilicueta mendukung
keputusan Frank Lampard memainkan banyak pemain muda.Ia menilai pemain-pemain
muda itu sudah membuktikan kualitas mereka sehingga mereka layak untuk menjadi
starter.

“Mereka berada di tim ini karena mereka
layak berada bersama kami. Mereka berjuang di setiap sesi latihan kami, dan
sekarang kami memiliki kesempatan yang besar untuk menciptakan tim yang
fantastis,”ujarnya.

Baca Juga :  Soal Dualisme Kepengurusan KONI, Marcos Tuwan Serahkan ke BAORI

Ia menilai kekalahan ini akan menjadi
pembelajaran yang bagus bagi timnya sekaligus menjadi motivasi untuk tampil
lebih baik di masa depan.

“Semua orang ingin mendapatkan start yang
bagus di awal musim, namun kami akan belajar dari pertandingan ini dan kembali
sebagai tim yang lebih kuat.” tandasnya.

MU mencatatkan total 11 percobaan di
pertandingan kali ini, dengan lima di antaranya mengarah ke gawang. Solskjaer
menjanjikan penampilan MU yang lebih baik ke depannya, seiring level kebugaran
para pemain yang membaik.

“Babak kedua luar biasa. Kami bertahan
dengan baik kemudian membangun serangan balik. Kami beruntung unggul 1-0 di
babak pertama,” kata pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer seperti dikutip dari
Sky Sports.

“Semakin bugar diri Anda, semakin banyak
yang bisa Anda lakukan. Para pemain bekerja keras, dan kompetisi baru
mulai,” imbuh Solskjaer.(jpnn/net/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru