26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Persebaya Pecat Pelatih Djadjang Nurdjaman

RENTETAN hasil kurang memuaskan membuat manajemen
Persebaya Surabaya mengambil langkah tegas. Dikabarkan, mereka memutuskan
memecat pelatih Djadjang Nurdjaman.

Dikabarkan, vonis pemecatan diambil setelah Persebaya hanya mampu meraih
hasil imbang kala menjamu Madura United dengan skor 2-2 pada Liga 1 2019 di
Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/8).

Hasil imbang itu merupakan yang kelima bagi Persebaya dalam tujuh
pertandingan di kandang pada musim ini.

Persebaya juga gagal tampil sesuai ekspektasi dalam tujuh laga terakhir.
Ruben Sanadi dan kawan-kawan hanya memetik satu kemenangan.

Enam laga lainnya masing-masing berakhir dengan empat kekalahan dan dua
hasil imbang.

Sementara itu, manajer Persebaya Candra Wahyudi menjelaskan, manajemen
sudah melakukan evaluasi dalam beberapa laga sebelumnya.

Baca Juga :  Lengkapi Peralatan, Bantu Atlet dan Pelatih Terdampak Covid-19

Manajemen tim berjuluk Green Force itu juga sudah memberikan kesempatan
kepada Djadjang untuk memperbaiki performa tim.

“Ternyata kami tak kunjung meraih hasil memuaskan,” kata Candra.

Djadjang sebenarnya memiliki jasa besar bagi Persebaya. Musim lalu pria
yang karib disapa Djanur itu mampu mengangkat performa Green Force.

Djanur yang datang pada pertengahan musim mampu mengangkat Persebaya dari
zona degradasi ke posisi kelima klasemen akhir. (jpnn/pojoksatu/kpc)

RENTETAN hasil kurang memuaskan membuat manajemen
Persebaya Surabaya mengambil langkah tegas. Dikabarkan, mereka memutuskan
memecat pelatih Djadjang Nurdjaman.

Dikabarkan, vonis pemecatan diambil setelah Persebaya hanya mampu meraih
hasil imbang kala menjamu Madura United dengan skor 2-2 pada Liga 1 2019 di
Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/8).

Hasil imbang itu merupakan yang kelima bagi Persebaya dalam tujuh
pertandingan di kandang pada musim ini.

Persebaya juga gagal tampil sesuai ekspektasi dalam tujuh laga terakhir.
Ruben Sanadi dan kawan-kawan hanya memetik satu kemenangan.

Enam laga lainnya masing-masing berakhir dengan empat kekalahan dan dua
hasil imbang.

Sementara itu, manajer Persebaya Candra Wahyudi menjelaskan, manajemen
sudah melakukan evaluasi dalam beberapa laga sebelumnya.

Baca Juga :  Lengkapi Peralatan, Bantu Atlet dan Pelatih Terdampak Covid-19

Manajemen tim berjuluk Green Force itu juga sudah memberikan kesempatan
kepada Djadjang untuk memperbaiki performa tim.

“Ternyata kami tak kunjung meraih hasil memuaskan,” kata Candra.

Djadjang sebenarnya memiliki jasa besar bagi Persebaya. Musim lalu pria
yang karib disapa Djanur itu mampu mengangkat performa Green Force.

Djanur yang datang pada pertengahan musim mampu mengangkat Persebaya dari
zona degradasi ke posisi kelima klasemen akhir. (jpnn/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru