33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pimpinan Sidang Segera Serahkan Hasil Musorprov ke KONI Pusat

PALANGKA RAYA – Pimpinan sidang Musyawarah Olahraga Provinsi
(Musorprov) KONI Kalteng akan segera menyerahkan hasil musorprov ke KONI Pusat.
Penyerahan laporan tersebut bertujuan agar KONI Pusat dapat mengambip putusan
terkait hasip musorprov yang deadlock dan belum adanya kepemimpinan KONI
Kalteng.

Pasalnya, jika tidak segera
diselsaikan persoalan tersebut akan berdampak pada pelaksanaan PON. Dimana
Kalteng akan sulit mengirim atlet pada PON 2020 di Papua.

“Selesia kegiatan musorprov,
kita mendengar berita di media begitu luar biasa. Bahkan ada yang menyebut hasil
deadlock kemarin berdampak pada PON Papua,” kata Pimpinan Sidang Musorprov
Sipet Hermanto, Jumat (10/1/2020).

Dia mengatakan, hasil musorprov
yang deadlock jangan sampai menggangu persoalan administarasi keikutsertaan
Kalteng pada PON 2020 ini. “Kita semua ingin, jangan sampai ada
disadministrasi dan diskomunikasi serta berdampak pada PON. Dan kami pastikan
pimpinan sidang dalam menyimpulkan pada posisi netral dan independen serta
objektif,” ucapnya.

Baca Juga :  Pendaftaran Bakal Calon Ketum, Waketum, dan Exco PSSI Ditutup, Ini Daf

Pimpinan sidang juga menunggu
tindaklanjut dari KONI Pusat. “Kita akan menunggu tindaklanjut dari KONI
Pusat. Secepatnya kita sampaikan laporan ini kepada KONI Pusat sebagai bahan
tindak lanjut. Dan sekali lagi kita tidak ingin Kalteng tidak ikut PON 2020,
karena kendala administrasi,” ujarnya.

Menurutnya, dengan hasil deadlock
idealnya KONI pusat menunjuk karateker atau upaya lainnya. “Idealnya akan
dibentuk karateker, nanti
selanjutnya apakah musorprovlub
atau musorprov lanjutan. Semua kita serahkan ke KONI Pusat atau Karateker yang
nanti ditunjuk,” pungkasnya. (arj/nto)

PALANGKA RAYA – Pimpinan sidang Musyawarah Olahraga Provinsi
(Musorprov) KONI Kalteng akan segera menyerahkan hasil musorprov ke KONI Pusat.
Penyerahan laporan tersebut bertujuan agar KONI Pusat dapat mengambip putusan
terkait hasip musorprov yang deadlock dan belum adanya kepemimpinan KONI
Kalteng.

Pasalnya, jika tidak segera
diselsaikan persoalan tersebut akan berdampak pada pelaksanaan PON. Dimana
Kalteng akan sulit mengirim atlet pada PON 2020 di Papua.

“Selesia kegiatan musorprov,
kita mendengar berita di media begitu luar biasa. Bahkan ada yang menyebut hasil
deadlock kemarin berdampak pada PON Papua,” kata Pimpinan Sidang Musorprov
Sipet Hermanto, Jumat (10/1/2020).

Dia mengatakan, hasil musorprov
yang deadlock jangan sampai menggangu persoalan administarasi keikutsertaan
Kalteng pada PON 2020 ini. “Kita semua ingin, jangan sampai ada
disadministrasi dan diskomunikasi serta berdampak pada PON. Dan kami pastikan
pimpinan sidang dalam menyimpulkan pada posisi netral dan independen serta
objektif,” ucapnya.

Baca Juga :  Pendaftaran Bakal Calon Ketum, Waketum, dan Exco PSSI Ditutup, Ini Daf

Pimpinan sidang juga menunggu
tindaklanjut dari KONI Pusat. “Kita akan menunggu tindaklanjut dari KONI
Pusat. Secepatnya kita sampaikan laporan ini kepada KONI Pusat sebagai bahan
tindak lanjut. Dan sekali lagi kita tidak ingin Kalteng tidak ikut PON 2020,
karena kendala administrasi,” ujarnya.

Menurutnya, dengan hasil deadlock
idealnya KONI pusat menunjuk karateker atau upaya lainnya. “Idealnya akan
dibentuk karateker, nanti
selanjutnya apakah musorprovlub
atau musorprov lanjutan. Semua kita serahkan ke KONI Pusat atau Karateker yang
nanti ditunjuk,” pungkasnya. (arj/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru