30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

FIFA Longgarkan Regulasi

ZURICH– Induk organisasi sepak bola dunia atau
FIFA memberikan kelonggaran kepada masing-masing anggotanya soal batas waktu
terakhir musim 2019-2020 ini. Hal ini disebabkan kasus pandemi Covid-19 di
masing-masing negara berbeda.

Seperti diberitakan The Athletic kemarin (6/4)
sikap fleksibel oleh FIFA menunjukkan sikap yang berseberangan dengan batas
akhir kompetisi yang digariskan UEFA. Presiden UEFA Aleksander Ceferin berkata
3 Agustus menjadi titik akhir kompetisi 2019-2020 buat ke-55 anggotanya.

“Tak hanya soal kebebasan waktu merampungkan
kompetisi yang akan diumumkan oleh FIFA. Melainkan juga soal diizinkannya
perpanjangan kontrak pemain bagi mereka yang habis ikatan kerja per 30 Juni
namun kompetisi masih berjalan,” kata salah satu sumber The Athletic di
internal FIFA.

Baca Juga :  Garuda Muda Menuju Final SEA Games 2019

Sumber tersebut melanjutkan tak sampai 48 jam
lagi, FIFA juga akan menetapkan soal periodisasi transfer musim 2020-2021.
Musim sebelumnya, untuk periode musim panas batas akhir transfer usai 1
September.

Di sisi lain, kelonggaran FIFA ini akan sangat
menolong Premier League dalam merampungkan kompetisi. Sebab jika mengacu batas
akhir UEFA yakni 3 Agustus, maka klub-klub berkejaran dengan masa persiapan
maupun pertandingan sisa. Di Premier League masih ada delapan matchweek
tersisa,

“Selain itu, dengan
longgarnya waktu oleh FIFA ini membut Dewan Premier League yakin bisa
menyelesaikan kompetisi. Sebab tak merampungkan kompetisi berarti mereka harus
setor uang sebesar GBP 762 juta (Rp 15,39 triliun) kepada pihak pemegang hak
siar televisi,” tulis The Athletic. 

Baca Juga :  Menang Angka Mutlak Dalam 12 Ronde

ZURICH– Induk organisasi sepak bola dunia atau
FIFA memberikan kelonggaran kepada masing-masing anggotanya soal batas waktu
terakhir musim 2019-2020 ini. Hal ini disebabkan kasus pandemi Covid-19 di
masing-masing negara berbeda.

Seperti diberitakan The Athletic kemarin (6/4)
sikap fleksibel oleh FIFA menunjukkan sikap yang berseberangan dengan batas
akhir kompetisi yang digariskan UEFA. Presiden UEFA Aleksander Ceferin berkata
3 Agustus menjadi titik akhir kompetisi 2019-2020 buat ke-55 anggotanya.

“Tak hanya soal kebebasan waktu merampungkan
kompetisi yang akan diumumkan oleh FIFA. Melainkan juga soal diizinkannya
perpanjangan kontrak pemain bagi mereka yang habis ikatan kerja per 30 Juni
namun kompetisi masih berjalan,” kata salah satu sumber The Athletic di
internal FIFA.

Baca Juga :  Garuda Muda Menuju Final SEA Games 2019

Sumber tersebut melanjutkan tak sampai 48 jam
lagi, FIFA juga akan menetapkan soal periodisasi transfer musim 2020-2021.
Musim sebelumnya, untuk periode musim panas batas akhir transfer usai 1
September.

Di sisi lain, kelonggaran FIFA ini akan sangat
menolong Premier League dalam merampungkan kompetisi. Sebab jika mengacu batas
akhir UEFA yakni 3 Agustus, maka klub-klub berkejaran dengan masa persiapan
maupun pertandingan sisa. Di Premier League masih ada delapan matchweek
tersisa,

“Selain itu, dengan
longgarnya waktu oleh FIFA ini membut Dewan Premier League yakin bisa
menyelesaikan kompetisi. Sebab tak merampungkan kompetisi berarti mereka harus
setor uang sebesar GBP 762 juta (Rp 15,39 triliun) kepada pihak pemegang hak
siar televisi,” tulis The Athletic. 

Baca Juga :  Menang Angka Mutlak Dalam 12 Ronde
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru