26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penonton Wajib Menunjukkan Surat Hasil Tes Negatif Covid-19

TURNAMEN tenis tertua di dunia, grand slam Wimbledon, tidak mau melewatkan begitu saja kemeriahan pergelaran ke-134 mereka tahun ini. Apalagi, tahun lalu ajang mayor lapangan rumput itu batal diadakan untuk kali pertama dalam 75 tahun akibat pandemi Covid-19.

Kemarin (5/7) The All England Club selaku penyelenggara turnamen mengumumkan kabar bahwa pihaknya siap menyambut kehadiran penonton dalam kapasitas penuh. Keputusan itu berlaku sejak babak perempat final dimulai malam nanti.

”Ini akan menjadi kali pertama sebuah stadion luar ruangan (outdoor) terisi penuh oleh penonton dalam event olahraga sejak pandemi Covid-19 melanda Inggris tahun lalu,” tulis The All England Club dalam rilis resmi dilansir Associated Press.

The All England Club menyebut keputusan ini telah mendapat izin dari pemerintah Inggris. Sebab, panitia berhasil menyelenggarakan turnamen secara rapi mulai pekan awal, tepatnya sejak babak pertama yang start pada 28 Juni.

Baca Juga :  Laga Krusial! PSBS Siap Bangkit, Bertekad Hancurkan Kalteng Putra

Sebagai permulaan, di babak pertama hingga 16 besar, pemerintah Inggris hanya mengizinkan stadion terisi 50 persen dari kapasitas total stadion.

Sebelum turnamen berlangsung, panitia juga mengumumkan stadion baru boleh diisi penuh saat laga final. Namun, pemerintah Inggris akhirnya memberi toleransi.

Meski demikian, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat. Setiap penonton yang hadir ke lapangan wajib menunjukkan surat hasil tes negatif Covid-19 yang dibuat tidak lebih dari 48 jam.

Atau, mereka juga diperbolehkan masuk ke stadion jika telah menjalani vaksinasi Covid-19 secara penuh.

Di antara 19 lapangan di All England Lawn Tennis and Croquet Club yang digunakan sejak babak pertama, mulai babak perempat final nanti hanya dua lapangan yang dipakai. Yakni, lapangan utama berkapasitas 14.979 orang dan satu lapangan lagi berisi 12.345 penonton.

Baca Juga :  Maguire Lakoni Debut Bersama MU Lawan Chelsea

Dengan stadion yang diisi penuh, para penonton bakal dimanjakan laga-laga seru di semua sektor. Di tunggal putri, persaingan memperebutkan gelar juara lebih terbuka karena hanya tiga petenis unggulan 10 besar yang lolos.

Mereka adalah ranking pertama dunia Ashleigh Barty, unggulan kedua Aryna Sabalenka, dan unggulan kesembilan Karolina Pliskova.

Berbeda dengan sektor tunggal putri, di tunggal putra nama-nama besar masih bertahan hingga perempat final. Favorit juara, yaitu ranking pertama dunia Novak Djokovic, belum terbendung hingga babak 16 besar.

Lawannya di final edisi 2019, petenis senior Roger Federer, juga belum tersingkir. Keduanya berpotensi bentrok lagi di babak puncak final.

Di antara sepuluh besar unggulan di nomor tunggal putra, hanya dua unggulan yang tersingkir sebelum babak 16 besar. Mereka adalah Stefanos Tsitsipas (unggulan ketiga) dan Diego Schwartzman (unggulan kesembilan).

TURNAMEN tenis tertua di dunia, grand slam Wimbledon, tidak mau melewatkan begitu saja kemeriahan pergelaran ke-134 mereka tahun ini. Apalagi, tahun lalu ajang mayor lapangan rumput itu batal diadakan untuk kali pertama dalam 75 tahun akibat pandemi Covid-19.

Kemarin (5/7) The All England Club selaku penyelenggara turnamen mengumumkan kabar bahwa pihaknya siap menyambut kehadiran penonton dalam kapasitas penuh. Keputusan itu berlaku sejak babak perempat final dimulai malam nanti.

”Ini akan menjadi kali pertama sebuah stadion luar ruangan (outdoor) terisi penuh oleh penonton dalam event olahraga sejak pandemi Covid-19 melanda Inggris tahun lalu,” tulis The All England Club dalam rilis resmi dilansir Associated Press.

The All England Club menyebut keputusan ini telah mendapat izin dari pemerintah Inggris. Sebab, panitia berhasil menyelenggarakan turnamen secara rapi mulai pekan awal, tepatnya sejak babak pertama yang start pada 28 Juni.

Baca Juga :  Laga Krusial! PSBS Siap Bangkit, Bertekad Hancurkan Kalteng Putra

Sebagai permulaan, di babak pertama hingga 16 besar, pemerintah Inggris hanya mengizinkan stadion terisi 50 persen dari kapasitas total stadion.

Sebelum turnamen berlangsung, panitia juga mengumumkan stadion baru boleh diisi penuh saat laga final. Namun, pemerintah Inggris akhirnya memberi toleransi.

Meski demikian, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat. Setiap penonton yang hadir ke lapangan wajib menunjukkan surat hasil tes negatif Covid-19 yang dibuat tidak lebih dari 48 jam.

Atau, mereka juga diperbolehkan masuk ke stadion jika telah menjalani vaksinasi Covid-19 secara penuh.

Di antara 19 lapangan di All England Lawn Tennis and Croquet Club yang digunakan sejak babak pertama, mulai babak perempat final nanti hanya dua lapangan yang dipakai. Yakni, lapangan utama berkapasitas 14.979 orang dan satu lapangan lagi berisi 12.345 penonton.

Baca Juga :  Maguire Lakoni Debut Bersama MU Lawan Chelsea

Dengan stadion yang diisi penuh, para penonton bakal dimanjakan laga-laga seru di semua sektor. Di tunggal putri, persaingan memperebutkan gelar juara lebih terbuka karena hanya tiga petenis unggulan 10 besar yang lolos.

Mereka adalah ranking pertama dunia Ashleigh Barty, unggulan kedua Aryna Sabalenka, dan unggulan kesembilan Karolina Pliskova.

Berbeda dengan sektor tunggal putri, di tunggal putra nama-nama besar masih bertahan hingga perempat final. Favorit juara, yaitu ranking pertama dunia Novak Djokovic, belum terbendung hingga babak 16 besar.

Lawannya di final edisi 2019, petenis senior Roger Federer, juga belum tersingkir. Keduanya berpotensi bentrok lagi di babak puncak final.

Di antara sepuluh besar unggulan di nomor tunggal putra, hanya dua unggulan yang tersingkir sebelum babak 16 besar. Mereka adalah Stefanos Tsitsipas (unggulan ketiga) dan Diego Schwartzman (unggulan kesembilan).

Terpopuler

Artikel Terbaru