26.3 C
Jakarta
Tuesday, May 21, 2024
spot_img

Razak Daftar ke PKS untuk Didukung sebagai Bacalon Gubernur Kalteng

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Setelah mendaftar ke Partai Nasdem, Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng Abdul Razak langsung mendaftarkan diri ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bisa didukung sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Kalteng periode 2024-2029.

Abdul Razak bersama rombongan pengurus Partai Golkar yakni Sekretaris DPD Partai Golkar Kalteng Suhartono Firdaus beserta jajaran mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Kalteng, Selasa (30/4).

Kedatangnya langsung disambut oleh Ketua DPW PKS Kalteng Sirajul Rahman dan Sekretaris DPW PKS Kalteng Agus Syamsudin Majid. Turut hadir juga Ketua Majelis Pertimbangana Wilayah (MPW) PKS Kalteng Heru Hidayat dan jajaran pengurus PKS.

Baca Juga :  Tersangkut Korupsi, Mantan Kadiskominfo Kapuas Ditetapkan Tersangka

Sirajul menyebutkan kedatangan Abdul Razak merupakan figur bakal calon gubernur pertama yang datang ke PKS. Hal ini baginya menjadi satu kehormatan.

“Untuk kepala daerah provinsi, Pak Razak menjadi yang pertama yang mendaftarkan bakal calon kepala daerah ke sini,” ujarnya.

Untuk itu, dia menyebut bahwa PKS siap bergabung dengan Partai Golkar karena PKS merupakan partai terbuka untuk berkoalisi dengan siapapun.

”Terutama Partai Golkar yang saat ini sudah datang pertama kali ke sini,”bebernya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kalteng Abdul Razak mengatakan,  saat ini Golkar hanya mendapatkan 8 kursi DPRD Kalteng. Sedangkan syarat untuk bisa maju Pilkada Kalteng memerlukan 9 kursi.

“Jadi kurang satu untuk memenuhi persyaratan 9 kursi, karena saat ini Golkar baru 8 kursi. Untuk itulah kita bukan hanya menambah satu kursi, tapi kita akan menambah sebanyak-banyaknya kursi,” ujarnya.

Baca Juga :  Sejumlah Kasus Stunting di Kabupaten Barsel Diaudit

“Koalisi bersama-sama itu lebih baik dan lebih kuat dan kebersamaan akan terjalin kalau kita menjadi bersama- sama dalam satu koalisi,” sambungnya.

Kini tercatat, Abdul Razak sudah mencoba menjajaki kepada empat partai, yakni PDI-P, Partai Nasdem dan PKS.(hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Setelah mendaftar ke Partai Nasdem, Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng Abdul Razak langsung mendaftarkan diri ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bisa didukung sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Kalteng periode 2024-2029.

Abdul Razak bersama rombongan pengurus Partai Golkar yakni Sekretaris DPD Partai Golkar Kalteng Suhartono Firdaus beserta jajaran mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Kalteng, Selasa (30/4).

Kedatangnya langsung disambut oleh Ketua DPW PKS Kalteng Sirajul Rahman dan Sekretaris DPW PKS Kalteng Agus Syamsudin Majid. Turut hadir juga Ketua Majelis Pertimbangana Wilayah (MPW) PKS Kalteng Heru Hidayat dan jajaran pengurus PKS.

Baca Juga :  Tersangkut Korupsi, Mantan Kadiskominfo Kapuas Ditetapkan Tersangka

Sirajul menyebutkan kedatangan Abdul Razak merupakan figur bakal calon gubernur pertama yang datang ke PKS. Hal ini baginya menjadi satu kehormatan.

“Untuk kepala daerah provinsi, Pak Razak menjadi yang pertama yang mendaftarkan bakal calon kepala daerah ke sini,” ujarnya.

Untuk itu, dia menyebut bahwa PKS siap bergabung dengan Partai Golkar karena PKS merupakan partai terbuka untuk berkoalisi dengan siapapun.

”Terutama Partai Golkar yang saat ini sudah datang pertama kali ke sini,”bebernya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kalteng Abdul Razak mengatakan,  saat ini Golkar hanya mendapatkan 8 kursi DPRD Kalteng. Sedangkan syarat untuk bisa maju Pilkada Kalteng memerlukan 9 kursi.

“Jadi kurang satu untuk memenuhi persyaratan 9 kursi, karena saat ini Golkar baru 8 kursi. Untuk itulah kita bukan hanya menambah satu kursi, tapi kita akan menambah sebanyak-banyaknya kursi,” ujarnya.

Baca Juga :  Sejumlah Kasus Stunting di Kabupaten Barsel Diaudit

“Koalisi bersama-sama itu lebih baik dan lebih kuat dan kebersamaan akan terjalin kalau kita menjadi bersama- sama dalam satu koalisi,” sambungnya.

Kini tercatat, Abdul Razak sudah mencoba menjajaki kepada empat partai, yakni PDI-P, Partai Nasdem dan PKS.(hfz/hnd)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru