26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pakai Kemeja Putih ke Istana, Mahfud Belum Tahu Mau Jadi Menteri Apa

Presiden Joko Widodo
(Jokowi) berjanji akan mengumumkan jajaran kabinetnya hari ini, Senin (21/10).
Sejumlah tokoh dari berbagai kalangan satu per satu mendatangi Istana.

Salah satunya adalah
mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. hadir di Istana Kepresidenan,
Jakarta, Senin (21/10). Mengenakan kemeja putih, Mahfud datang dari
Sekretariat Negara langsung masuk ke area Istana Kepresidenan, Jakarta.

Usai bertemu dengan
Presiden Jokowi, Mahfud mengaku dipanggil untuk menjadi salah satu menteri
Kabinet Kerja jilid II. Namun, Mahfud mengklaim belum mengetahui posisi apa
yang akan dijabat olehnya.

“Saya tadi dipanggil
oleh bapak Presiden. Intinya saya diminta beliau untuk menjadi salah seorang
menteri,” kata Mahfud di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).

Baca Juga :  PKS, PAN, dan Demokrat Jadi Penyeimbang Kabinet Jokowi-Ma’ruf

Namun, Mahfud mengaku
tidak diberi tahu ia menjadi menteri apa. Dia menuturkan hanya diajak
berdiskusi oleh Jokowi seputar masalah penegakan hukum, HAM, pemberantasan
korupsi, hingga deradikalisasi.

“Tidak disebutkan
(posisinya menteri apa), kan banyak. Kalau dari cerita-cerita saya tadi dengan
bapak Presiden bisa di bidang hukum, bisa di politik, dan bisa di agama juga.
Seperti yang selama ini diisukan. katanya Menkumham, Jaksa Agung, Menteri
Agama, pokoknya di bidang itu,” terang Mahfud.

Oleh karenanya, atas
arahan Presiden Jokowi, Mahfud mengaku bersedia untuk duduk di posisi Menteri
Kabinet Kerja jilid II. Dia siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf untuk
periode 2019-2024.

“Saya nyatakan
bersedia. Saya nyatakan siap membantu negara,” pungkasnya.(jpg)

Baca Juga :  Masyarakat Lokal Harus Terlibat Mengelola SDA

 

Presiden Joko Widodo
(Jokowi) berjanji akan mengumumkan jajaran kabinetnya hari ini, Senin (21/10).
Sejumlah tokoh dari berbagai kalangan satu per satu mendatangi Istana.

Salah satunya adalah
mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. hadir di Istana Kepresidenan,
Jakarta, Senin (21/10). Mengenakan kemeja putih, Mahfud datang dari
Sekretariat Negara langsung masuk ke area Istana Kepresidenan, Jakarta.

Usai bertemu dengan
Presiden Jokowi, Mahfud mengaku dipanggil untuk menjadi salah satu menteri
Kabinet Kerja jilid II. Namun, Mahfud mengklaim belum mengetahui posisi apa
yang akan dijabat olehnya.

“Saya tadi dipanggil
oleh bapak Presiden. Intinya saya diminta beliau untuk menjadi salah seorang
menteri,” kata Mahfud di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).

Baca Juga :  PKS, PAN, dan Demokrat Jadi Penyeimbang Kabinet Jokowi-Ma’ruf

Namun, Mahfud mengaku
tidak diberi tahu ia menjadi menteri apa. Dia menuturkan hanya diajak
berdiskusi oleh Jokowi seputar masalah penegakan hukum, HAM, pemberantasan
korupsi, hingga deradikalisasi.

“Tidak disebutkan
(posisinya menteri apa), kan banyak. Kalau dari cerita-cerita saya tadi dengan
bapak Presiden bisa di bidang hukum, bisa di politik, dan bisa di agama juga.
Seperti yang selama ini diisukan. katanya Menkumham, Jaksa Agung, Menteri
Agama, pokoknya di bidang itu,” terang Mahfud.

Oleh karenanya, atas
arahan Presiden Jokowi, Mahfud mengaku bersedia untuk duduk di posisi Menteri
Kabinet Kerja jilid II. Dia siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf untuk
periode 2019-2024.

“Saya nyatakan
bersedia. Saya nyatakan siap membantu negara,” pungkasnya.(jpg)

Baca Juga :  Masyarakat Lokal Harus Terlibat Mengelola SDA

 

Terpopuler

Artikel Terbaru