26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tingkatkan SDM, Japrindu IUMK Gelar Pelatihan FRMC

PALANGKA RAYA – Organisasi Jaringan Penggerak dan
Informasi Terpadu Industri Usaha Mikro Kecil Menengah (Japrindu IUMKM) Kalteng,
bangun produk unggulan kawasan desa. Puluhan IUMKM yang tergabung dalam
Korundum saat ini tengah memperkuat sumber daya manusia (SDM) melalui financial report model canvas (FRMC).

Ketua Japrindu IUMKM Kalteng Adhirawan mengatakan, FRMC adalah cara
pembuatan laporan keuangan yang mudah dilogikan dibandingkan metode
konvensional. Metode FRMC ini sudah cukup dikenal di tanah Jawa, untuk
mempermudah pelaku IUMKM dalam berbisnis.

“Ini pertama kali kita kenalkan di Kalteng melalui Japrindu  IUMKM dan langsung diajarkan oleh pencipta
metode tersebut, yakni kandidat Doktor Universitas Airlangga Pak Soedjatmiko.
Metode ini efektif untuk mempermudah penjualan dan pelaporan keuangan UMKM. Ini
kita lakukan dalam rangka peningkatan peningkatan SDM pelaku UMKM di
Kalteng,” ucapnya.

Baca Juga :  Selama 2019, OJK Blokir 1.500 Investasi Bodong

Menurutnya, peningkatan SDM UMKM melalui FRMC tersebut bertujuan untuk
membangun produk unggulan kawasan desa. Sebab, selama ini masih minim produk
unggulan desa yang mampu bersaing.

“Kami juga telah melaksanakan 
pelatihan strategi pembangunan produk unggulan kawasan desa. Kami
melihat banyak potensi keunggulan desa yang dapat dibangun dan
dikembangkan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya sangat
mendukung peningkatan SDM IUMKM Kalteng melalui pelatihan metode FRMC dan
pelatihan strategi pembangunan produk unggulan kawasan desa. Bahkan, Wagub
Kalteng juga mendorong agar pelaku UMKM terus meningkatkan SDM dan kualitas
produk, sehingga mampu bersaing.

“Tentu saya sangat mendorong agar IUMKM Kalteng terus meningkatkan
mutu dan kualitas produk. Itu dapat dilakukan dengan peningkatan SDM,  sehingga lahir ide dan gagasan untuk
membangun produk unggulan kawasan desa,” kata Habib Ismail.

Baca Juga :  Holding UMi Luncurkan Aplikasi SenyuM Mobile Menyambut Bulan Inklusi Keuangan

Menurutnya, Kalteng memiliki banyak kekayaan alam. Tidak hanya produk
makanan, tetapi juga produk kesehatan. Dia menyotohkan salah satunya kayu
bajakah yang sedang booming.

“Kedepan kita berharap UMKM tidak hanya bergerak diproduk olahan
makanan. Tetapi juga produk kesehatan, karena alam Kalteng banyak memiliki
tanaman yang dapat dijadikan obat dan sebagainya,” pungkasnya.

Dahir dalam kegiatan tersebut Ketua GOW Kabupaten Katingan yang juga Istri
Wakil Bupati Katingan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Katingan,  istri Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan,
Kepala Desa dari Muara Sumpoi Kabupaten Murung Raya Asrudin. Kemudian pelaku
UMKM dari Kotawaringin Timur, Murung Raya, juga Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya, dan Jasa Raharja. (arj/nto)

PALANGKA RAYA – Organisasi Jaringan Penggerak dan
Informasi Terpadu Industri Usaha Mikro Kecil Menengah (Japrindu IUMKM) Kalteng,
bangun produk unggulan kawasan desa. Puluhan IUMKM yang tergabung dalam
Korundum saat ini tengah memperkuat sumber daya manusia (SDM) melalui financial report model canvas (FRMC).

Ketua Japrindu IUMKM Kalteng Adhirawan mengatakan, FRMC adalah cara
pembuatan laporan keuangan yang mudah dilogikan dibandingkan metode
konvensional. Metode FRMC ini sudah cukup dikenal di tanah Jawa, untuk
mempermudah pelaku IUMKM dalam berbisnis.

“Ini pertama kali kita kenalkan di Kalteng melalui Japrindu  IUMKM dan langsung diajarkan oleh pencipta
metode tersebut, yakni kandidat Doktor Universitas Airlangga Pak Soedjatmiko.
Metode ini efektif untuk mempermudah penjualan dan pelaporan keuangan UMKM. Ini
kita lakukan dalam rangka peningkatan peningkatan SDM pelaku UMKM di
Kalteng,” ucapnya.

Baca Juga :  Selama 2019, OJK Blokir 1.500 Investasi Bodong

Menurutnya, peningkatan SDM UMKM melalui FRMC tersebut bertujuan untuk
membangun produk unggulan kawasan desa. Sebab, selama ini masih minim produk
unggulan desa yang mampu bersaing.

“Kami juga telah melaksanakan 
pelatihan strategi pembangunan produk unggulan kawasan desa. Kami
melihat banyak potensi keunggulan desa yang dapat dibangun dan
dikembangkan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya sangat
mendukung peningkatan SDM IUMKM Kalteng melalui pelatihan metode FRMC dan
pelatihan strategi pembangunan produk unggulan kawasan desa. Bahkan, Wagub
Kalteng juga mendorong agar pelaku UMKM terus meningkatkan SDM dan kualitas
produk, sehingga mampu bersaing.

“Tentu saya sangat mendorong agar IUMKM Kalteng terus meningkatkan
mutu dan kualitas produk. Itu dapat dilakukan dengan peningkatan SDM,  sehingga lahir ide dan gagasan untuk
membangun produk unggulan kawasan desa,” kata Habib Ismail.

Baca Juga :  Holding UMi Luncurkan Aplikasi SenyuM Mobile Menyambut Bulan Inklusi Keuangan

Menurutnya, Kalteng memiliki banyak kekayaan alam. Tidak hanya produk
makanan, tetapi juga produk kesehatan. Dia menyotohkan salah satunya kayu
bajakah yang sedang booming.

“Kedepan kita berharap UMKM tidak hanya bergerak diproduk olahan
makanan. Tetapi juga produk kesehatan, karena alam Kalteng banyak memiliki
tanaman yang dapat dijadikan obat dan sebagainya,” pungkasnya.

Dahir dalam kegiatan tersebut Ketua GOW Kabupaten Katingan yang juga Istri
Wakil Bupati Katingan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Katingan,  istri Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan,
Kepala Desa dari Muara Sumpoi Kabupaten Murung Raya Asrudin. Kemudian pelaku
UMKM dari Kotawaringin Timur, Murung Raya, juga Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya, dan Jasa Raharja. (arj/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru