27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Bank Mandiri Dukung Penyaluran Bantuan Sosial di Kalbar

KALBAR – Bank Mandiri mendukung Kementerian Sosial dalam melindungi masyarakat lapisan bawah yang terdampak pandemi di Kalimantan Barat (Kalbar). Terkait hal itu, perseroan telah menyalurkan bantuan senilai total Rp 318 Milliar melalui Program Sembako/BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Sosial Tunai sepanjang tahun 2021.

 “Tahun ini, Bank Mandiri siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp.318 Milliar, yang terdiri atas Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada sekitar 63.638 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan Bantuan Sosial Program Sembako kepada sekitar 93.641 KPM Bansos di seluruh Kalimantan Barat dengan melibatkan 351 Agen Bank Mandiri dan layanan cabang padanan,” ujar Agus Subandi, Vice President Bank Mandiri Kalimantan Barat pada 4 November 2021.

Baca Juga :  Nggak Nyangka ! Dulu Ratusan Ribu, Kini Ratusan Juta

 Bertepatan dengan kunjungan Menteri Sosial Republik Indonesia Ibu Tri Rismaharini pada hari yang sama, Bank Mandiri turut melakukan penyaluran bantuan sosial Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Anak kepada anak-anak yatim, piatu maupun yatim piatu dikarenakan orang tuanya meninggal terpapar covid-19 di beberapa wilayah Kalimantan Barat termasuk Kota Pontianak, Sekadau, Sintang dan Melawi. Program ATENSI Anak ini mencakup dukungan pemenuhan hak hidup layak, layanan perawatan sosial dan/atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi sosial psikologis, pelatihan vokasional dan kewirausahaan, bantuan sosial/asistensi sosial dan dukungan aksesibilitas. 

Adapun hingga saat ini, sebanyak 108 penerima atensi dengan total bantuan sebesar Rp 200 ribu – 300 ribu / bulan / anak telah disalurkan melalui Bank Mandiri. Program bansos Atensi Anak Yatim terdampak pandemi disalurkan dengan memberikan kartu ATM khusus Bank Mandiri kepada wali/pengampu masing-masing anak.

Baca Juga :  Inilah Daftar Bahan Pokok yang Akan Ditarik Pajak

Melalui penyaluran ATENSI, Bank Mandiri bekerjasama dengan Kementerian Sosial dalam meningkatkan kesejahteraan anggota masyarakat yang mendapat stigma tertentu dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih layak. Kerjasama ini juga diharapkan akan memberi faedah yang tidak hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga pengasuhan dan perawatan sosial.

Pencairan bantuan sosial ini akan dilakukan secara non-tunai melalui ATM, cabang bank Mandiri terdekat, Mandiri Mobil, maupun mandiri agen agar program ini dapat berlangsung secara efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi serta untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat luas. 

KALBAR – Bank Mandiri mendukung Kementerian Sosial dalam melindungi masyarakat lapisan bawah yang terdampak pandemi di Kalimantan Barat (Kalbar). Terkait hal itu, perseroan telah menyalurkan bantuan senilai total Rp 318 Milliar melalui Program Sembako/BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Sosial Tunai sepanjang tahun 2021.

 “Tahun ini, Bank Mandiri siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp.318 Milliar, yang terdiri atas Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada sekitar 63.638 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan Bantuan Sosial Program Sembako kepada sekitar 93.641 KPM Bansos di seluruh Kalimantan Barat dengan melibatkan 351 Agen Bank Mandiri dan layanan cabang padanan,” ujar Agus Subandi, Vice President Bank Mandiri Kalimantan Barat pada 4 November 2021.

Baca Juga :  Nggak Nyangka ! Dulu Ratusan Ribu, Kini Ratusan Juta

 Bertepatan dengan kunjungan Menteri Sosial Republik Indonesia Ibu Tri Rismaharini pada hari yang sama, Bank Mandiri turut melakukan penyaluran bantuan sosial Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Anak kepada anak-anak yatim, piatu maupun yatim piatu dikarenakan orang tuanya meninggal terpapar covid-19 di beberapa wilayah Kalimantan Barat termasuk Kota Pontianak, Sekadau, Sintang dan Melawi. Program ATENSI Anak ini mencakup dukungan pemenuhan hak hidup layak, layanan perawatan sosial dan/atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi sosial psikologis, pelatihan vokasional dan kewirausahaan, bantuan sosial/asistensi sosial dan dukungan aksesibilitas. 

Adapun hingga saat ini, sebanyak 108 penerima atensi dengan total bantuan sebesar Rp 200 ribu – 300 ribu / bulan / anak telah disalurkan melalui Bank Mandiri. Program bansos Atensi Anak Yatim terdampak pandemi disalurkan dengan memberikan kartu ATM khusus Bank Mandiri kepada wali/pengampu masing-masing anak.

Baca Juga :  Inilah Daftar Bahan Pokok yang Akan Ditarik Pajak

Melalui penyaluran ATENSI, Bank Mandiri bekerjasama dengan Kementerian Sosial dalam meningkatkan kesejahteraan anggota masyarakat yang mendapat stigma tertentu dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih layak. Kerjasama ini juga diharapkan akan memberi faedah yang tidak hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga pengasuhan dan perawatan sosial.

Pencairan bantuan sosial ini akan dilakukan secara non-tunai melalui ATM, cabang bank Mandiri terdekat, Mandiri Mobil, maupun mandiri agen agar program ini dapat berlangsung secara efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi serta untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat luas. 

Terpopuler

Artikel Terbaru