PULANG PISAU, PROKALTENG.CO-Insiden jembatan ambruk terjadi di wilayah Kalimantan Tengah. Kali ini terjadi pada bangunan Jembatan Jerujuk yang menghubungkan Desa Sei Pesanan dengan Desa Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (15/09/2022) kemarin.
Dugaan awal, ambruknya jembatan tersebut dikarenakan faktor usia dan tidak lagi mampu menahan beban melebihi kapasitas jembatan. Akibatnya, kendaraan roda empat bernopol DA 9999 PI muatan buah kelapa sawit  tercebut ke sungai saat berupaya melintasi jembatan itu.
Personel Ditpolairud Bripka I Gusti Ketut Wija yang bertugas di Marnit Das Kahayan Bahaur mengatakan, insiden ambruknya jembatan ini, terjadi pada saat kendaraan tersebut melintasi jembatan. Karena diperkirakan membawa muatan kurang lebih 1,5 ton buah kelapa sawit, saat melintasi jembatan tersebut, tiba – tiba jembatan langsung ambruk
“Atas insiden ini, beberapa tindakan dilakukan. Dengan melakukan identifikasi korban dan saksi, membantu proses evakuasi mobil yang terjatuh naik ke darat. Selain itu kita mengimbau kepada seluruh warga yang ingin melewati Desa Pasanan dan Desa Pudak untuk sementara jembatan yang berada di Sungai Jerujuk tidak dapat dilewati oleh pengguna kendaraan roda empat. Namun bagi pengguna roda dua dan pejalan kaki bisa melewati jalan masuk jerujuk,” ucapnya.
Sementara itu, Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan melalui Kamarnit Das Kahayan Bahaur Bripka Sunarto menerangkan, bahwa dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Kendati demikian, dia tetap mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati.
“Agar para masyarakat yang akan melintasi jembatan di kecamatan Kahayan Kuala agar lebih berhati-hati dan menyesuaikan muatannya,” ungkapnya.
Reporter: Syahyudi
PULANG PISAU, PROKALTENG.CO-Insiden jembatan ambruk terjadi di wilayah Kalimantan Tengah. Kali ini terjadi pada bangunan Jembatan Jerujuk yang menghubungkan Desa Sei Pesanan dengan Desa Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (15/09/2022) kemarin.
Dugaan awal, ambruknya jembatan tersebut dikarenakan faktor usia dan tidak lagi mampu menahan beban melebihi kapasitas jembatan. Akibatnya, kendaraan roda empat bernopol DA 9999 PI muatan buah kelapa sawit  tercebut ke sungai saat berupaya melintasi jembatan itu.
Personel Ditpolairud Bripka I Gusti Ketut Wija yang bertugas di Marnit Das Kahayan Bahaur mengatakan, insiden ambruknya jembatan ini, terjadi pada saat kendaraan tersebut melintasi jembatan. Karena diperkirakan membawa muatan kurang lebih 1,5 ton buah kelapa sawit, saat melintasi jembatan tersebut, tiba – tiba jembatan langsung ambruk
“Atas insiden ini, beberapa tindakan dilakukan. Dengan melakukan identifikasi korban dan saksi, membantu proses evakuasi mobil yang terjatuh naik ke darat. Selain itu kita mengimbau kepada seluruh warga yang ingin melewati Desa Pasanan dan Desa Pudak untuk sementara jembatan yang berada di Sungai Jerujuk tidak dapat dilewati oleh pengguna kendaraan roda empat. Namun bagi pengguna roda dua dan pejalan kaki bisa melewati jalan masuk jerujuk,” ucapnya.
Sementara itu, Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan melalui Kamarnit Das Kahayan Bahaur Bripka Sunarto menerangkan, bahwa dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Kendati demikian, dia tetap mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati.
“Agar para masyarakat yang akan melintasi jembatan di kecamatan Kahayan Kuala agar lebih berhati-hati dan menyesuaikan muatannya,” ungkapnya.
Reporter: Syahyudi
