26.9 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Kecelakaan Meningkat, Masyarakat Diimbau Pahami Aturan

MUARA TEWEH- Angka jumlah kecelakaan di
Kabupaten Barito Utara (Batara) tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan
dengan tahun 2018 lalu. Hal itu disebabkan dengan meningkatnya jumlah angka pengendara
baik roda dua ataupun roda empat. Namun, yang dominannya kecelakaan terjadi
akibat pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara itu sendiri.

Hal itu dijelaskan, Kasat Lantas Polres
Batara, AKP Zulyanto Leonardi Kramajaya yang mengatakan bahwa kecelakaan tahun
ini mengalami kenaikan, dikarenakan jumlah kendaraan di Batara juga mengalami
peningkatan baik roda dua ataupun roda empat, tetapi secara signifikan yang
mengalami peningkatan adalah roda dua.

“Ini juga diperparah dengan kurang pahamnya
aturan berlalu lintas masyarakat. Jadi, banyak sekarang yang cuma bisa beli
motor tapi tidak bisa atau tidak paham aturan-aturan berlalu lintas. Jadi,
seakan akan dikesampingkan,” kata Kasat Lantas Polres Batara, Rabu (23/10).

Baca Juga :  Tingkatkan Kepedulian Sosial

Berdasarkan data yang diperoleh bahwa pada
tahun 2019, hingga bulan Oktober ini sebanyak 10 orang meninggal dunia, 99
orang luka berat, 45 orang luka ringan dan kerugian materil 163 juta dari 34
kejadian. Sementara, ditahun 2018 lalu sebanyak 6 orang meninggal dunia, 8
orang luka berat, 48 luka ringan dan kerugian materil 144 juta dari 35
kejadian.

“Oleh karenanya, dihimbau kepada masyarakat
sebelum beli motor, pahami dulu apa aturan yang ada di jalan. Karena biasanya,
yang sudah-sudah terjadi, penyebab terajdinya dimulai dari adanya pelanggaran.
Kalau sudah pelanggarannya dimulai terdahulu, pasti kecelakaanya tidak
jauh-jauh dari pelanggaran yang dilakukan,”tandasnya.(adl/OL)

MUARA TEWEH- Angka jumlah kecelakaan di
Kabupaten Barito Utara (Batara) tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan
dengan tahun 2018 lalu. Hal itu disebabkan dengan meningkatnya jumlah angka pengendara
baik roda dua ataupun roda empat. Namun, yang dominannya kecelakaan terjadi
akibat pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara itu sendiri.

Hal itu dijelaskan, Kasat Lantas Polres
Batara, AKP Zulyanto Leonardi Kramajaya yang mengatakan bahwa kecelakaan tahun
ini mengalami kenaikan, dikarenakan jumlah kendaraan di Batara juga mengalami
peningkatan baik roda dua ataupun roda empat, tetapi secara signifikan yang
mengalami peningkatan adalah roda dua.

“Ini juga diperparah dengan kurang pahamnya
aturan berlalu lintas masyarakat. Jadi, banyak sekarang yang cuma bisa beli
motor tapi tidak bisa atau tidak paham aturan-aturan berlalu lintas. Jadi,
seakan akan dikesampingkan,” kata Kasat Lantas Polres Batara, Rabu (23/10).

Baca Juga :  Tingkatkan Kepedulian Sosial

Berdasarkan data yang diperoleh bahwa pada
tahun 2019, hingga bulan Oktober ini sebanyak 10 orang meninggal dunia, 99
orang luka berat, 45 orang luka ringan dan kerugian materil 163 juta dari 34
kejadian. Sementara, ditahun 2018 lalu sebanyak 6 orang meninggal dunia, 8
orang luka berat, 48 luka ringan dan kerugian materil 144 juta dari 35
kejadian.

“Oleh karenanya, dihimbau kepada masyarakat
sebelum beli motor, pahami dulu apa aturan yang ada di jalan. Karena biasanya,
yang sudah-sudah terjadi, penyebab terajdinya dimulai dari adanya pelanggaran.
Kalau sudah pelanggarannya dimulai terdahulu, pasti kecelakaanya tidak
jauh-jauh dari pelanggaran yang dilakukan,”tandasnya.(adl/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru