33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Lampu Hias Jembatan Kahayan Kurangi Kesan Mistis

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah berhasil mempercantik wajah Kota Palangkaraya. Melengkapi Jembatan Kahayan, dengan water front city dan kemegahan lampu hias. Saat malam hari, akan terlihat berbagai macam warna dan tampilan mode lampu hias yang diperlihatkan per menitnya.

Sekitar kurang lebih dua hari ini lampu hias tersebut terpasang, bahkan viral di sosial media. Namun, siapa sangka dibalik keindahannya, ada cerita menarik yang diutarakan oleh masyarakat.

“Ini sangat menarik bagi masyarakat dari kalangan tua sampai muda. Karena pada saat mengisi waktu luang dan bersantai di salah satu café, kita bisa melihat kemegahan Jembatan Kahayan. Adanya lampu hias ini mengurangi kesan horor yang selama ini beredar di masyarakat. Seperti tempat mistis maupun tempat kasus bunuh diri (bundir),” ucap salah seorang masyarakat, Klara Rahma Dewi, Selasa (27/6/2023) malam.

Baca Juga :  693 Atlet Porprov Palangkaraya Dilindungi Jamsostek

Klara berharap lampu hias tersebut dapat dipertahankan secara berkelanjutan. Jangan hanya satu atau dua bulan saja. Bagi dirinya adanya lampu hias tersebut akan menambah daya tarik masyarakat luas untuk berkunjung ke area Jembatan Kahayan. Baik untuk tempat bersantai, bercengkrama,  maupun bersilaturahmi terhadap sesama.

“Saya cukup terkesan dengan adanya lampu hias ini. Apalagi dengan tampilannya yang beraneka ragam memanjakan mata saat berkunjung ke lokasi ini,” bebernya.

Sementara itu, di lokasi yang sama Rahmat Kurniawan mengutarakan, sebelumnya Jembatan Kahayan ini terasa hampa tampilannya. Bahkan sering dijadikan tempat yang aneh-aneh bagi sebagian masyarakat yang ingin mengakhiri hidupnya.  Rahmat berharap, dengan adanya lampu hias tersebut dapat mengatasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama saat malam hari.

Baca Juga :  Kualitas Udara Menurun, Peserta Didik di Palangkaraya Diimbau Pakai Maker

“Lampu-lampu ini menepis bahwa tempat ini sering dijadikan tempat bundir maupun hal-hal mistis lainnya. Bahkan saya sangat senang melihatnya bisa dijadikan tempat berfoto (selfie),”tandasnya. (pri/rin)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah berhasil mempercantik wajah Kota Palangkaraya. Melengkapi Jembatan Kahayan, dengan water front city dan kemegahan lampu hias. Saat malam hari, akan terlihat berbagai macam warna dan tampilan mode lampu hias yang diperlihatkan per menitnya.

Sekitar kurang lebih dua hari ini lampu hias tersebut terpasang, bahkan viral di sosial media. Namun, siapa sangka dibalik keindahannya, ada cerita menarik yang diutarakan oleh masyarakat.

“Ini sangat menarik bagi masyarakat dari kalangan tua sampai muda. Karena pada saat mengisi waktu luang dan bersantai di salah satu café, kita bisa melihat kemegahan Jembatan Kahayan. Adanya lampu hias ini mengurangi kesan horor yang selama ini beredar di masyarakat. Seperti tempat mistis maupun tempat kasus bunuh diri (bundir),” ucap salah seorang masyarakat, Klara Rahma Dewi, Selasa (27/6/2023) malam.

Baca Juga :  693 Atlet Porprov Palangkaraya Dilindungi Jamsostek

Klara berharap lampu hias tersebut dapat dipertahankan secara berkelanjutan. Jangan hanya satu atau dua bulan saja. Bagi dirinya adanya lampu hias tersebut akan menambah daya tarik masyarakat luas untuk berkunjung ke area Jembatan Kahayan. Baik untuk tempat bersantai, bercengkrama,  maupun bersilaturahmi terhadap sesama.

“Saya cukup terkesan dengan adanya lampu hias ini. Apalagi dengan tampilannya yang beraneka ragam memanjakan mata saat berkunjung ke lokasi ini,” bebernya.

Sementara itu, di lokasi yang sama Rahmat Kurniawan mengutarakan, sebelumnya Jembatan Kahayan ini terasa hampa tampilannya. Bahkan sering dijadikan tempat yang aneh-aneh bagi sebagian masyarakat yang ingin mengakhiri hidupnya.  Rahmat berharap, dengan adanya lampu hias tersebut dapat mengatasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama saat malam hari.

Baca Juga :  Kualitas Udara Menurun, Peserta Didik di Palangkaraya Diimbau Pakai Maker

“Lampu-lampu ini menepis bahwa tempat ini sering dijadikan tempat bundir maupun hal-hal mistis lainnya. Bahkan saya sangat senang melihatnya bisa dijadikan tempat berfoto (selfie),”tandasnya. (pri/rin)

Terpopuler

Artikel Terbaru