33 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Perahu Terbalik di Riam Lampei Api, Satu Korban Belum Ditemukan

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Kecelakaan (laka) air terjadi di wilayah hukum Polsek Sumber Barito. Sebuah perahu ces yang ditumpangi oleh sekeluarga yakni Deby, Selvi dan anaknya Yola, terbalik setelah menghamtam batu di Riam Lampei Api, Sungai Joloi, Kecamatan Seribu Riam, Sabtu (18/9).

Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana melalui Kapolsek Sumber Barito, Ipda Gajali menerangkan kronologi peristiwa yang menewaskan Yola, seorang anak berusia 18 bulan dan ayahnya Debi (23). Tragisnya hingga saat ini jasad korban masih dalam pencarian.  Sedangkan satu-satunya korban yang selamat dalam insiden tersebut yakni Selvi yang merupakan ibu korban. Dia berhasil menyelamatkan diri dari ganasnya Riam Lampei Api, Sungai Joloi.

Baca Juga :  Komitmen Memperjuangkan Desa Dambung

“Anggota keluarga ini, berangkat dari kediamannya yang berada di Damang Jarang menuju Desa Muara Joloi II, ketika melewati Riam Lampei Api, tiba-tiba ces atau perahu yang digunakan korban beserta istri dan anaknya mengalami mesin mati. Sehingga terbawa arus dan menabrak bebatuan di Riam Lampei Apui hingga perahu yang digunakan terbalik,” terang Kapolsek Sumber Barito saat dikonfirmasi, Senin (20/9).

Dilanjutkannya, setelah mengalami insiden tersebut, dari keterangan istri korban yang berhasil selamat berenang ke pinggir Sungai Joloi, anak dan suaminya terbawa arus yang begitu deras.

Berselang sehari setelah kejadian, salah satu korban kejadian tersebut yakni anak berusia 18 bulan itu berhasil ditemukan oleh warga setempat yang sedang memancing. Sementara suaminya, Debi yang merupakan ayah korban sekaligus menjadi korban dalam insiden tersebut hingga kini masih belum ditemukan.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham Kalteng Perdana Cetak Sertifikat Apostille

“Saat ini, korban Debi belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian dengan dibantu masyarakat setempat. Sementara Yola saat ini telah dilakukan proses pemakaman lebih lanjut atas kejadian ini,” pungkas Gajali.

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Kecelakaan (laka) air terjadi di wilayah hukum Polsek Sumber Barito. Sebuah perahu ces yang ditumpangi oleh sekeluarga yakni Deby, Selvi dan anaknya Yola, terbalik setelah menghamtam batu di Riam Lampei Api, Sungai Joloi, Kecamatan Seribu Riam, Sabtu (18/9).

Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana melalui Kapolsek Sumber Barito, Ipda Gajali menerangkan kronologi peristiwa yang menewaskan Yola, seorang anak berusia 18 bulan dan ayahnya Debi (23). Tragisnya hingga saat ini jasad korban masih dalam pencarian.  Sedangkan satu-satunya korban yang selamat dalam insiden tersebut yakni Selvi yang merupakan ibu korban. Dia berhasil menyelamatkan diri dari ganasnya Riam Lampei Api, Sungai Joloi.

Baca Juga :  Komitmen Memperjuangkan Desa Dambung

“Anggota keluarga ini, berangkat dari kediamannya yang berada di Damang Jarang menuju Desa Muara Joloi II, ketika melewati Riam Lampei Api, tiba-tiba ces atau perahu yang digunakan korban beserta istri dan anaknya mengalami mesin mati. Sehingga terbawa arus dan menabrak bebatuan di Riam Lampei Apui hingga perahu yang digunakan terbalik,” terang Kapolsek Sumber Barito saat dikonfirmasi, Senin (20/9).

Dilanjutkannya, setelah mengalami insiden tersebut, dari keterangan istri korban yang berhasil selamat berenang ke pinggir Sungai Joloi, anak dan suaminya terbawa arus yang begitu deras.

Berselang sehari setelah kejadian, salah satu korban kejadian tersebut yakni anak berusia 18 bulan itu berhasil ditemukan oleh warga setempat yang sedang memancing. Sementara suaminya, Debi yang merupakan ayah korban sekaligus menjadi korban dalam insiden tersebut hingga kini masih belum ditemukan.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham Kalteng Perdana Cetak Sertifikat Apostille

“Saat ini, korban Debi belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian dengan dibantu masyarakat setempat. Sementara Yola saat ini telah dilakukan proses pemakaman lebih lanjut atas kejadian ini,” pungkas Gajali.

Terpopuler

Artikel Terbaru