29.9 C
Jakarta
Monday, May 20, 2024
spot_img

Mahasiswa Unlam Banjarmasin Hilang di Hutan Kapuas, Hari Ketujuh Pencarian Belum Ditemukan

KAPUAS, PROKALTENG.CO – Hari ini, Kamis (9/5/2024), merupakan hari ketujuh pencarian terhadap Aditya Dharma Santoso  (20) seorang mahasiswa Unlam Banjarmasin yang hilang di hutan Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Hingga hari ini Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian sesuai dengan rencana operasi sar. Basarnas yang menjadi koordinator pencarian tersebut terus memperluas area pencarian. namun masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Pencarian telah kami upayakan secara maksimal, namun kendala yang dihadapi Tim di lapangan adalah luas area pencarian, vegetasi hutan yang cukup lebat, dan mobilisasi personel yang hanya dapat diakses dengan perahu kelotok.” ucap Koordinator Lapangan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya dalam Ops SAR kali ini, Antonius pada Kamis, (9/5/2024).

Baca Juga :  BIN Kalteng Lakukan Vaksinasi Pelajar SLB di Palangka Raya

Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, AA. Alit Supartana, menambahkan, hingga saat ini pihaknya terus memperluas area pencarian setiap harinya, dan hingga hari ini pencarian telah mencapai radius 6 km dari titik diduga korban hilang.

“Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Mantangai, Babhinsa Mantangai, BPBD Kab. Kapuas, Tim Rescue PT. Asmin, Tim Rescue PT. TOP, Tim rescue Gabungan dan masyarakat setempat,” tandasnya. (jef)

KAPUAS, PROKALTENG.CO – Hari ini, Kamis (9/5/2024), merupakan hari ketujuh pencarian terhadap Aditya Dharma Santoso  (20) seorang mahasiswa Unlam Banjarmasin yang hilang di hutan Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Hingga hari ini Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian sesuai dengan rencana operasi sar. Basarnas yang menjadi koordinator pencarian tersebut terus memperluas area pencarian. namun masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Pencarian telah kami upayakan secara maksimal, namun kendala yang dihadapi Tim di lapangan adalah luas area pencarian, vegetasi hutan yang cukup lebat, dan mobilisasi personel yang hanya dapat diakses dengan perahu kelotok.” ucap Koordinator Lapangan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya dalam Ops SAR kali ini, Antonius pada Kamis, (9/5/2024).

Baca Juga :  BIN Kalteng Lakukan Vaksinasi Pelajar SLB di Palangka Raya

Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, AA. Alit Supartana, menambahkan, hingga saat ini pihaknya terus memperluas area pencarian setiap harinya, dan hingga hari ini pencarian telah mencapai radius 6 km dari titik diduga korban hilang.

“Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Mantangai, Babhinsa Mantangai, BPBD Kab. Kapuas, Tim Rescue PT. Asmin, Tim Rescue PT. TOP, Tim rescue Gabungan dan masyarakat setempat,” tandasnya. (jef)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru