25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kesadaran Pembayaran PBB P2 Rendah

PURUK
CAHU
-Kesadaran
masyarakat atau wajib pajak dalam melakukan pembayaran Pajak Bumi Bangunan
Perkotaan atau Perdesaan (PBB P2) di Kabupaten Murung Raya (Mura) masih
tergolong sangat rendah.

Hal itu disampaikan oleh
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Murung Raya (Mura) Drs Agus
Sumady kepada Kalteng Pos, baru-baru ini.

Menurutnya, hal itu dibuktikan
dengan masih rendahnya realisasi pembayaran yang dilakukan masyarakat. Padahal
saat ini sudah memasuki triwulan ketiga pada tahun 2019.

Ia mengungkapkan bahwa untuk
PBB Perkotaan khusus untuk wilayah Puruk Cahu baru terealisasi sebesar Rp
365.770.220 atau 32,09 persen.

Sedangkan PBB Perdesaan dari
target Rp 283.541.606 baru terealisasi Rp 147.692.046 atau 52,09 persen.

Baca Juga :  Ayo Turut Partisipasi Cegah Karhutla

“Padahal target kita pada
tahun 2019 ini ditetapkan sebesar Rp 1.423.990.791 atau Rp 1,4 Miliar dan baru
terealisasi sebesar Rp 513.000.000 atau 36,07 persen,” kata Sumady yang
didampingi Sekretarisnya.

Pihaknya akan menurun segenap
personil ke lapangan guna melakukan penagihan disamping juga meminta bantuan
RT/RW untuk melakukan penagihan ke warga-warga dilingkungan RT nya
masing-masing.

“Sebagai bentuk apresiasi
dari pembayaran PBB P2 ini kita telah menyiapkan sebanyak dua unit sepeda motor
untuk warga yang beruntung atas pembayaran PBB baik di desa maupun perkotaan
dan itu berlaku bagi semua warga mendapat kesempatan, karena begitu melakukan
pembayaran PBB nya mereka langsung mendapat kupon undian,” ujarnya.

Baca Juga :  Akreditasi 2019, Tiga Puskesmas Ini Dinyatakan Lulus Madya

Ia berharap partisipasi atau
kesadaran masyarakat selaku wajib pajak supaya aktif melakukan pembayaran
PBBnya setiap tahun guna mendukung upaya pendanaan pembangunan Kabupaten Mura
yang berkelanjutan. (her/ala)

PURUK
CAHU
-Kesadaran
masyarakat atau wajib pajak dalam melakukan pembayaran Pajak Bumi Bangunan
Perkotaan atau Perdesaan (PBB P2) di Kabupaten Murung Raya (Mura) masih
tergolong sangat rendah.

Hal itu disampaikan oleh
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Murung Raya (Mura) Drs Agus
Sumady kepada Kalteng Pos, baru-baru ini.

Menurutnya, hal itu dibuktikan
dengan masih rendahnya realisasi pembayaran yang dilakukan masyarakat. Padahal
saat ini sudah memasuki triwulan ketiga pada tahun 2019.

Ia mengungkapkan bahwa untuk
PBB Perkotaan khusus untuk wilayah Puruk Cahu baru terealisasi sebesar Rp
365.770.220 atau 32,09 persen.

Sedangkan PBB Perdesaan dari
target Rp 283.541.606 baru terealisasi Rp 147.692.046 atau 52,09 persen.

Baca Juga :  Ayo Turut Partisipasi Cegah Karhutla

“Padahal target kita pada
tahun 2019 ini ditetapkan sebesar Rp 1.423.990.791 atau Rp 1,4 Miliar dan baru
terealisasi sebesar Rp 513.000.000 atau 36,07 persen,” kata Sumady yang
didampingi Sekretarisnya.

Pihaknya akan menurun segenap
personil ke lapangan guna melakukan penagihan disamping juga meminta bantuan
RT/RW untuk melakukan penagihan ke warga-warga dilingkungan RT nya
masing-masing.

“Sebagai bentuk apresiasi
dari pembayaran PBB P2 ini kita telah menyiapkan sebanyak dua unit sepeda motor
untuk warga yang beruntung atas pembayaran PBB baik di desa maupun perkotaan
dan itu berlaku bagi semua warga mendapat kesempatan, karena begitu melakukan
pembayaran PBB nya mereka langsung mendapat kupon undian,” ujarnya.

Baca Juga :  Akreditasi 2019, Tiga Puskesmas Ini Dinyatakan Lulus Madya

Ia berharap partisipasi atau
kesadaran masyarakat selaku wajib pajak supaya aktif melakukan pembayaran
PBBnya setiap tahun guna mendukung upaya pendanaan pembangunan Kabupaten Mura
yang berkelanjutan. (her/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru