25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Susuri Keindahan Sungai Kahayan dengan Kelotok, Satu Jam Cukup 50 Ribu

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Daerah Kalimantan Tengah sangat identik dengan sungai dan hutan yang cukup dikenal di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Kota Palangka Raya, keberadaan sungai juga menjadi ciri khas sendiri. Sungai Kahayan di Kota Palangka Raya misalnya, banyak memberikan sumber penghidupan bagi masyarakat di sekitarnya.

Bila mengunjungi Jembatan Kahayan atau Pelabuhan Rambang di Kota Palangka Raya, bisa melihat banyak kelotok (perahu motor) kecil di pinggiran sungai. Ya, perahu yang biasa disebut kelotok tersebut siap mengantar pengunjung untuk menyusuri Sungai Kahayan.

Ahmad, salah seorang pengemudi kelotok mengaku telah 10 tahun lebih menggeluti profesinya itu sebagai satu-satunya sumber nafkah keluarganya. Dia setiap hari selalu mangkal di kawasan Pelabuhan Rambang Jalan Riau, Kecamatan Pahandut Seberang, Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  IMB Gedung Sarang Walet Ditertibkan

"Ini harus dihadapi dengan rasa syukur. Karena masih ada sejumput rejeki yang bisa didapat dari jasa penyeberangan kelotok ini.  Untuk tarif menyebrang murah saja, cuma 5 ribu rupiah perorang," katanya saat disambangi Prokalteng.co, Selasa (31/8/2021).

Selain menyediakan jasa penyeberangan, Ahmad juga mengaku melayani jasa wisata susur sungai. Dirinya menawarkan harga yang hemat jika ada pengunjung yang ingin merasakan kenikmatan susur sungai. Menurutnya sensasi gelombang bakal dirasakan jika menaiki kelotok saat berpapasan dengan kelotok lainnya di sungai tersebut.

Destinasi wisata susur Sungai Kahayan ini, dikatakan Ahmad bisa dinikmati pengunjung selama satu jam perjalanan. Yakni menikmati pemandangan di sepanjang pinggiran sungai di Kota cantik Palangka Raya itu.

Baca Juga :  Pemkab Bantu Peralatan Sekolah untuk Pelajar Korban Kebakaran

“Tarifnya murah, kalo ingin susur sungai dengan kelotok paman, cukup 50 ribu saja kita keliling sungai satu jam,” ujarnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Daerah Kalimantan Tengah sangat identik dengan sungai dan hutan yang cukup dikenal di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Kota Palangka Raya, keberadaan sungai juga menjadi ciri khas sendiri. Sungai Kahayan di Kota Palangka Raya misalnya, banyak memberikan sumber penghidupan bagi masyarakat di sekitarnya.

Bila mengunjungi Jembatan Kahayan atau Pelabuhan Rambang di Kota Palangka Raya, bisa melihat banyak kelotok (perahu motor) kecil di pinggiran sungai. Ya, perahu yang biasa disebut kelotok tersebut siap mengantar pengunjung untuk menyusuri Sungai Kahayan.

Ahmad, salah seorang pengemudi kelotok mengaku telah 10 tahun lebih menggeluti profesinya itu sebagai satu-satunya sumber nafkah keluarganya. Dia setiap hari selalu mangkal di kawasan Pelabuhan Rambang Jalan Riau, Kecamatan Pahandut Seberang, Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  IMB Gedung Sarang Walet Ditertibkan

"Ini harus dihadapi dengan rasa syukur. Karena masih ada sejumput rejeki yang bisa didapat dari jasa penyeberangan kelotok ini.  Untuk tarif menyebrang murah saja, cuma 5 ribu rupiah perorang," katanya saat disambangi Prokalteng.co, Selasa (31/8/2021).

Selain menyediakan jasa penyeberangan, Ahmad juga mengaku melayani jasa wisata susur sungai. Dirinya menawarkan harga yang hemat jika ada pengunjung yang ingin merasakan kenikmatan susur sungai. Menurutnya sensasi gelombang bakal dirasakan jika menaiki kelotok saat berpapasan dengan kelotok lainnya di sungai tersebut.

Destinasi wisata susur Sungai Kahayan ini, dikatakan Ahmad bisa dinikmati pengunjung selama satu jam perjalanan. Yakni menikmati pemandangan di sepanjang pinggiran sungai di Kota cantik Palangka Raya itu.

Baca Juga :  Pemkab Bantu Peralatan Sekolah untuk Pelajar Korban Kebakaran

“Tarifnya murah, kalo ingin susur sungai dengan kelotok paman, cukup 50 ribu saja kita keliling sungai satu jam,” ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru