30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bupati Terima Penghargaan APN 2019

KUALA
KAPUAS – Prestasi membanggakan kembali didapatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kapuas di bawah kepemimpinan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat. Penghargaan itu
adalah menjadi salah satu penerima anugerah dari 24 Kabupaten penerima Anugerah
Pandu Negeri (APN) 2019 yang diselengarakan oleh Indonesian Institute for
Public Governance (IIPG). Bupati menerima penghargaan tersebut di Jakarta,
Jumat (25/10).

Ben
Brahim yang juga mantan Kepala Dinas PU Provinsi Kalteng dan pemegang hak paten
nasional serta internasional bidang konstruksi jembatan itu mendapatkan
penghargaan karena dianggap mampu memimpin dan memenuhi kriteria yang telah
ditetapkan oleh IIPG. Misalnya, mampu mengelola pemerintahan dengan baik, mampu
mengatur tata kelola dan kinerja pemerintahan dengan teratur dan menghasilkan
inovasi-inovasi yang memajukan sistem pemerintahan.

Baca Juga :  Giat Jumat Bersih Rutin di Baamang

APN
sendiri merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan. Diberikan kepada pemerintah
provinsi, kabupaten maupun kota di Indonesia yang memiliki kinerja dan tata kelola
terbaik serta pemimpin inovatif yang berhasil melakukan terobosan. Terkait peningkatan
pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi serta tata kelola.

Ketua
Umum IIPG 2019 Sigit Pramono menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini
bertujuan untuk menginspirasi seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk
berdiri tegak jadi pandu ibu pertiwi.

“Kami
ucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas yang sudah mendapatkan
penghargaan ini dalam upaya mendukung transformasi tata kelola yang
berkelanjutan pada sektor publik di Indonesia,” ucapnya.

Ia juga
menambahkan untuk penilaian penerima penghargaan ini terdapat beberapa kriteria
di antaranya dari aspek performance yang mencapai 60 persen meliputi
pertumbuhan ekonomi 15 persen, pengembangan manusia 10 persen, hasil terobosan
penting (transformasi-inovasi) 35 persen. Kemudian, dari aspek governance yang
mencapai 40 persen meliputi tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan 30
persen serta anti korupsi sepuluh persen.

Baca Juga :  Dilaksanakan via Vicon, DPRD Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Raperda

Turut
hadir pada acara tersebut Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2009-2014
Prof H Boediono, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo dan
Ketua Dewan Penasihat IIPG serta seluruh undangan yang menerima penghargaan.

Adapun
24 Kabupaten yang menerima penghargaan di antaranya Kabupaten Kapuas, Agam,
Bandung, Bangli, Bantul, Banyumas, Bekasi, Bojonegoro, Gorontalo, Hulu Sungai,
Kuningan, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Pekalongan, Pesisir Selatan,
Pohuwato, Poliwali Mandar, Probolinggo, Sukabumi, Tabanan, Trenggalek dan
Lebak. (hmskmf/ila/iha/CTK) 

KUALA
KAPUAS – Prestasi membanggakan kembali didapatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kapuas di bawah kepemimpinan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat. Penghargaan itu
adalah menjadi salah satu penerima anugerah dari 24 Kabupaten penerima Anugerah
Pandu Negeri (APN) 2019 yang diselengarakan oleh Indonesian Institute for
Public Governance (IIPG). Bupati menerima penghargaan tersebut di Jakarta,
Jumat (25/10).

Ben
Brahim yang juga mantan Kepala Dinas PU Provinsi Kalteng dan pemegang hak paten
nasional serta internasional bidang konstruksi jembatan itu mendapatkan
penghargaan karena dianggap mampu memimpin dan memenuhi kriteria yang telah
ditetapkan oleh IIPG. Misalnya, mampu mengelola pemerintahan dengan baik, mampu
mengatur tata kelola dan kinerja pemerintahan dengan teratur dan menghasilkan
inovasi-inovasi yang memajukan sistem pemerintahan.

Baca Juga :  Giat Jumat Bersih Rutin di Baamang

APN
sendiri merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan. Diberikan kepada pemerintah
provinsi, kabupaten maupun kota di Indonesia yang memiliki kinerja dan tata kelola
terbaik serta pemimpin inovatif yang berhasil melakukan terobosan. Terkait peningkatan
pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi serta tata kelola.

Ketua
Umum IIPG 2019 Sigit Pramono menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini
bertujuan untuk menginspirasi seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk
berdiri tegak jadi pandu ibu pertiwi.

“Kami
ucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas yang sudah mendapatkan
penghargaan ini dalam upaya mendukung transformasi tata kelola yang
berkelanjutan pada sektor publik di Indonesia,” ucapnya.

Ia juga
menambahkan untuk penilaian penerima penghargaan ini terdapat beberapa kriteria
di antaranya dari aspek performance yang mencapai 60 persen meliputi
pertumbuhan ekonomi 15 persen, pengembangan manusia 10 persen, hasil terobosan
penting (transformasi-inovasi) 35 persen. Kemudian, dari aspek governance yang
mencapai 40 persen meliputi tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan 30
persen serta anti korupsi sepuluh persen.

Baca Juga :  Dilaksanakan via Vicon, DPRD Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Raperda

Turut
hadir pada acara tersebut Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2009-2014
Prof H Boediono, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo dan
Ketua Dewan Penasihat IIPG serta seluruh undangan yang menerima penghargaan.

Adapun
24 Kabupaten yang menerima penghargaan di antaranya Kabupaten Kapuas, Agam,
Bandung, Bangli, Bantul, Banyumas, Bekasi, Bojonegoro, Gorontalo, Hulu Sungai,
Kuningan, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Pekalongan, Pesisir Selatan,
Pohuwato, Poliwali Mandar, Probolinggo, Sukabumi, Tabanan, Trenggalek dan
Lebak. (hmskmf/ila/iha/CTK) 

Terpopuler

Artikel Terbaru