30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kegiatan Ritual Adat Boleh, Asal Wajib Prokes secara Ketat

BUNTOK, PROKALTENG.CO –  Pemerintah Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) memperbolehkan kegiatan ritual adat keagamaan dengan syarat menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

 “Kami sebenarnya tidak melarang acara adat tersebut, namun hanya membatasi masyarakat yang datang dan berkumpul di acara itu,” kata Camat Dusun Selatan Evi Kusumawardhani kepada Prokalteng.co di ruang kerjannya, Rabu (28/7).

Pada saat acara adat keagaman di Jalan Padat Karya, Kelurahan Buntok Kota, pihaknya bersama tim telah melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan.

“Kalau acara adat dipersilakan. Tapi warga yang datang serta berkumpul dan tanpa menjaga jarak itu yang kami permasalahkan dengan panitia penyelenggara,” ungkapnya.

Baca Juga :  Positif Covid-19 di Mura Bertambah Lagi

Camat Dusel juga memberi saran, agar panitia membuka lapak secara bergantian. Apabila sekaligus, sama seperti 'welcome' untuk mengundang masyarakat.

“Jangankan membuka lapak. Karena dengan acara adat saja masyarakat akan berdatangan,"ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Dusun Selatan Iptu Suranto saat dihubungi melalui WA terkait hal tersebut, masih berada di Kota Palangka Raya. "Saya lagi ada giat di Palangka Raya mas, tunggu saya balik ya,”tutupnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO –  Pemerintah Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) memperbolehkan kegiatan ritual adat keagamaan dengan syarat menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

 “Kami sebenarnya tidak melarang acara adat tersebut, namun hanya membatasi masyarakat yang datang dan berkumpul di acara itu,” kata Camat Dusun Selatan Evi Kusumawardhani kepada Prokalteng.co di ruang kerjannya, Rabu (28/7).

Pada saat acara adat keagaman di Jalan Padat Karya, Kelurahan Buntok Kota, pihaknya bersama tim telah melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan.

“Kalau acara adat dipersilakan. Tapi warga yang datang serta berkumpul dan tanpa menjaga jarak itu yang kami permasalahkan dengan panitia penyelenggara,” ungkapnya.

Baca Juga :  Positif Covid-19 di Mura Bertambah Lagi

Camat Dusel juga memberi saran, agar panitia membuka lapak secara bergantian. Apabila sekaligus, sama seperti 'welcome' untuk mengundang masyarakat.

“Jangankan membuka lapak. Karena dengan acara adat saja masyarakat akan berdatangan,"ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Dusun Selatan Iptu Suranto saat dihubungi melalui WA terkait hal tersebut, masih berada di Kota Palangka Raya. "Saya lagi ada giat di Palangka Raya mas, tunggu saya balik ya,”tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru