26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemudik Gunakan KMP Drajat Paciran Melonjak Drastis

PULANG PISAU – Para pemudik dengan tujuan Pulau Jawa mulai memadati
Pelabuhan Bahaur. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pulang Pisau Jhon
Oktoberiman mengungkapkan, lonjakan penumpang sudah mulai terjadi sejak
beberapa hari lalu.

“Hari ini (kemarin, 27/5) lonjakan
sangat terlihat. Dari data manifest 324 penumpang, 25 kendaraan roda dua dan
ada sembilan mobil pribadi. Lonjakan ini kami perkirakan akan terus bertambah
menjelang hari raya Idulfitri nanti. Kalau untuk penumpang, KMP Drajat Paciran
berkapasitas 500 penumpang,” kata Jhon kepada Kalteng Pos, Senin (27/5).

Dia mengungkapkan, untuk tarif
tiket KMP Drajat Paciran dengan rute Bahaur-Paciran, Lamongan, Jawa Timur hanya
Rp109.000 untuk satu penumpang. “Mudik melalui Pelabuhan Bahaur dengan
menggunakan KMP Drajat Paciran sangat murah, karena masih ada subsidi dari
pemerintah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Pariwisata Wajib Punya TDUP

Jhon mengaku, subsidi tidak hanya
diberikan kepada penumpang saja, tapi juga angkutan kendaraan. Seperti sepeda
motor, mobil hingga truk. “Untuk itu, kami mengimbau masyarakat Kalimantan
Tengah, khususnya Pulang Pisau dan kabupaten terdekat bisa memanfaatkan KMP
Drajat Paciran untuk mudik lebaran,” harapnya.

Selain itu dia juga berharap,
para pengusaha di Pulang Pisau dan kabupaten sekitar seperti Kapuas, Palangka
Raya, Katingan, Gunung Mas dan kabupaten di daerah Barito bisa memanfaatkan Pelabuhan
Bahaur sebagai gerbang keluar masuk barang wilayah tengah Kalimantan Tengah.

Sementara Bupati Pulang Pisau H
Edy Pratowo berharap, Pelabuhan Bahaur selain melayani penumpang, ke depan juga
bisa menjadi gerbang perekonomian Kalimantan Tengah. “Dengan keberadaan Pelabuhan
Bahaur kami harapkan akan memacu pertumbuhan perekonomian di Pulang Pisau dan
Kalteng bagian tengah,” harap bupati.

Baca Juga :  Peserta Terpapar Covid-19 Diizinkan Mengikuti Seleksi CASN

Terlebih, lanjut dia, saat ini
Pulang Pisau telah memasuki era industri. “Keberadaan Pelabuhan Bahaur ini
tentunya selaras dengan perkembangan daerah. Kami harapkan, keberadaan Pelabuhan
Bahaur juga dapat menjadi penunjang sektor industri di Pulang Pisau,”
tandasnya. (mcp/art/ens/ctk/nto)

PULANG PISAU – Para pemudik dengan tujuan Pulau Jawa mulai memadati
Pelabuhan Bahaur. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pulang Pisau Jhon
Oktoberiman mengungkapkan, lonjakan penumpang sudah mulai terjadi sejak
beberapa hari lalu.

“Hari ini (kemarin, 27/5) lonjakan
sangat terlihat. Dari data manifest 324 penumpang, 25 kendaraan roda dua dan
ada sembilan mobil pribadi. Lonjakan ini kami perkirakan akan terus bertambah
menjelang hari raya Idulfitri nanti. Kalau untuk penumpang, KMP Drajat Paciran
berkapasitas 500 penumpang,” kata Jhon kepada Kalteng Pos, Senin (27/5).

Dia mengungkapkan, untuk tarif
tiket KMP Drajat Paciran dengan rute Bahaur-Paciran, Lamongan, Jawa Timur hanya
Rp109.000 untuk satu penumpang. “Mudik melalui Pelabuhan Bahaur dengan
menggunakan KMP Drajat Paciran sangat murah, karena masih ada subsidi dari
pemerintah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Pariwisata Wajib Punya TDUP

Jhon mengaku, subsidi tidak hanya
diberikan kepada penumpang saja, tapi juga angkutan kendaraan. Seperti sepeda
motor, mobil hingga truk. “Untuk itu, kami mengimbau masyarakat Kalimantan
Tengah, khususnya Pulang Pisau dan kabupaten terdekat bisa memanfaatkan KMP
Drajat Paciran untuk mudik lebaran,” harapnya.

Selain itu dia juga berharap,
para pengusaha di Pulang Pisau dan kabupaten sekitar seperti Kapuas, Palangka
Raya, Katingan, Gunung Mas dan kabupaten di daerah Barito bisa memanfaatkan Pelabuhan
Bahaur sebagai gerbang keluar masuk barang wilayah tengah Kalimantan Tengah.

Sementara Bupati Pulang Pisau H
Edy Pratowo berharap, Pelabuhan Bahaur selain melayani penumpang, ke depan juga
bisa menjadi gerbang perekonomian Kalimantan Tengah. “Dengan keberadaan Pelabuhan
Bahaur kami harapkan akan memacu pertumbuhan perekonomian di Pulang Pisau dan
Kalteng bagian tengah,” harap bupati.

Baca Juga :  Peserta Terpapar Covid-19 Diizinkan Mengikuti Seleksi CASN

Terlebih, lanjut dia, saat ini
Pulang Pisau telah memasuki era industri. “Keberadaan Pelabuhan Bahaur ini
tentunya selaras dengan perkembangan daerah. Kami harapkan, keberadaan Pelabuhan
Bahaur juga dapat menjadi penunjang sektor industri di Pulang Pisau,”
tandasnya. (mcp/art/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru